Sensor parkir mobil bukan lagi istilah asing di zaman sekarang ini. Sudah semakin banyak kendaraan mewah yang menjadi pilihan individu kalangan tertentu. Untuk keperluan parkir mobil, mobil dilengkapi dengan fitur khusus parkir. Lalu, bagaimana dengan mobil biasa?

Sebenarnya, sensor parkir mobil terbaik tidak hanya untuk kendaraan mewah saja. Berbagai jenis mobil juga bisa memanfaatkan pemasangan sensor yang akan membantu saat memarkirkan kendaraan.

Saat memilih sensor parkir, tentu saja kamu harus terlebih dahulu apa itu sensor parkir, cara kerja, serta jenisnya. Selain itu, kamu juga harus tahu cara perawatan yang tepat agar sensor parkir tetap bisa bekerja secara optimal.

Tidak perlu khawatir karena semua informasi tersebut bisa kamu dapatkan dari artikel Qoala satu ini. Jadi, pastikan untuk membacanya hingga selesai ya!

Apa itu Sensor Parkir Mobil?

Apa itu Sensor Parkir Mobil
Sumber Foto: CC7 Via Shutterstock

Jika biasanya mengalami kesulitan untuk parkir saat mengemudi sendiri, kini kamu bisa memanfaatkan sensor parkir mobil. Pernah gak sih terpikir bahwa item satu ini bisa mempermudah dan sangat membantu saat harus parkir mobil tapi tidak ada orang yang bisa membantu?

Sensor parkir mobil adalah perangkat elektronik yang bisa pemilik mobil pasang di bagian belakang kendaraan. Jadi, tidak heran jika device satu ini juga dikenal sebagai sensor mundur. Fungsinya adalah untuk mendeteksi bagian belakang mobil apabila ada objek atau kendaraan yang mendekat. Dengan begitu, mobil bisa berhenti sebelum menabrak objek tersebut.

Hal tersebut tentu saja akan sangat membantu mencegah risiko kerusakan pada kendaraan kamu dan objek lain yang tertabrak, bukan? Sensor parkir mobil terbaik tidak hanya untuk kendaraan mewah saja. Artinya, semua jenis kendaraan kini bisa memanfaatkan fungsi sensor tersebut.

Pada umumnya, sensor otomotif ini berbentuk sensor infrared yang akan bekerja menggunakan sensor gelombang ultrasonic. Sensor akan menangkap sinyal yang dipancarkan dan kemudian diteruskan ke pengemudi melalui bunyi atau lampu pada monitor LCD yang ada di bagian dasbor mobil.

Jenis Sensor Parkir Mobil

Sebelum memasang sensor parkir mobil Brio atau untuk kendaraan jenis lain, sebaiknya kenali dulu apa saja jenis sensor parkir yang tersedia untuk kendaraan roda empat. Dengan begitu, kamu bisa memilih jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Saat ini, terdapat dua jenis sensor parkir mobil yang bisa kamu pasang pada kendaraan kesayangan. Untuk lebih jelasnya, simak uraian lengkapnya berikut ini!

Electromagnetic Parking Sensor

Jenis sensor parkir mobil depan belakang yang pertama adalah electromagnetic parking sensor. Biasanya, jenis satu ini digunakan pada keluaran mobil terbaru.

Seperti namanya, jenis sensor parking mobil satu ini mengandalkan gelombang elektromagnetik yang terpancar dari sensor berbentuk seperti selimut. Kemudian, perangkat tersebut akan mendeteksi objek yang mungkin dapat bersentuhan dengan bodi mobil kamu.

Ultrasonic Parking Sensor

Nah, jenis sensor parkir yang kedua adalah ultrasonic parking sensor. Pemilik kendaraan dapat memasang sensor ini di bagian bumper belakang. Agar bisa bekerja dengan optimal, kamu mungkin harus mengandalkan 4 hingga 6 buah sensor.

Sensor mundur ini akan bekerja dengan memanfaatkan pancaran gelombang ultrasonic yang dapat mendeteksi objek asing. Saat ada objek asing mendekat, maka gelombang tersebut akan dipantulkan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya cara kerja kedua jenis sensor parkir mobil ini tidak jauh berbeda. Hanya saja, masing-masing menggunakan jenis gelombang yang berbeda. Yang satu mengandalkan gelombong elektromagnetik sedangkan yang kedua mengandalkan gelombang ultrasonik. Sensor akan secara otomatis aktif apabila transmisi berada di posisi gigi R atau mobil dalam posisi mundur.

Sebelum ke pembahasan fungsi sensor parkir mobil, cek artikel Qoala lainnya terkait otomotif, seperti cara parkir mobil yang benar

Fungsi Sensor Parkir Mobil

Kenapa harus menggunakan sensor parkir mundur? Setiap perangkat yang kita pasang bahkan dalam kendaraan tentunya memiliki kegunaan dan fungsinya masing-masing. Adapun fungsi dari sensor parkir pada mobil adalah untuk memberikan peringatan saat ada kendaraan lain atau objek di belakang mobil. Sensor bisa kamu pasang di bagian depan dan belakang mobil yaitu pada bumper.

Peringatan dari sensor ini, secara umum, berupa bunyi alarm yang mudah kita kenali. Saat berjalan mundur atau transmisi di posisi R, sistem elektronik pada perangkat sensoro akan bekerja secara otomatis. Dengan begitu, parkir kendaraan akan sangat terbantu terutama di bidang yang sempit dan gelap.

Sebagai pengendara, kamu tidak perlu khawatir mobil akan menabrak sesuatu saat berjalan mundur. Kamu akan lebih waspada karena adanya peringatan atau bunyi sensor sehingga lebih aman.

Suara sensor akan semakin keras apabila mobil semakin dekat dengan objek seperti tembok atau bidang pembatas. Dengan demikian, kamu bisa lebih berhati-hati agar mobil tidak menabrak objek tersebut.

Sensor parkir mobil yang canggih bahkan bisa digunakan untuk mengukur jarak antara mobil di depan dan di belakang saat mobil tersebut melaju. Ini akan sangat membantu menghindari risiko kecelakaan akibat jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan lain di sekitar.

Akan tetapi, fitur tersebut hanya ada pada kendaraan mewah seperti Mercedes Benz S class.

Cara Kerja Sensor Parkir Mobil

Setelah mengetahui apa itu sensor parkir belakang dan fungsinya, kamu juga harus tahu cara kerja perangkat tersebut. Bagaimana pun juga, perangkat tersebut akan kamu pasang dan pastinya kamu gunakan saat memarkirkan mobil terutama di lahan yang tidak begitu besar.

Sensor mobil memiliki cara kerja yang cukup sederhana. Sensor yang ada di bumper belakang akan mendeteksi jarak antara bumper belakang mobil kamu dengan benda yang menghalangi saat kamu memarkirkan mobil tersebut.

Ada dua bagian rangkaian pada sensor parkir. Yang pertama disebut dengan pemancar (transmitter) dan bagian lainnya adalah penerima (receiver).

Sensor akan bekerja dengan cara pemancar mengirimkan gelombong elektromagnetik atau ultrasonik sesuai jenis sensor yang terpasang. Gelombang tersebut akan dipantulkan kembali oleh objek di sekitar kendaraan. Receiver kemudian menerima pantulan tersebut dan akan keluar kembali dalam bentuk suara. Nah, suara tersebutlah yang akan menjadi peringatan bagi para pengemudi.

Sensor parkir mobil terbaik dapat mendeteksi objek dengan jarak mulai dari 1,5 meter. Namun, keakuratan sensor sangat bergantung pada penempatan dan jumlah sensor yang kamu pasang.

Keuntungan Memasang Sensor Parkir Mobil

Sejatinya, pengguna mobil tidak akan memasang sensor parkir mobil apabila hal tersebut tidak memberikan keuntungan apapun. Jika kamu juga menyadari pentingnya memiliki sensor yang akan membantu saat parkir di mana pun dan kapan pun, coba cari tahu dahulu apa saja keuntungan yang akan kamu dapatkan.

Untuk memasang sensor parkir, kamu tentunya harus mengeluarkan sejumlah uang, bukan? Oleh karena itu, harus ada return yang kamu dapatkan yaitu berupa keuntungan dari pemasangan sensor.

1. Memudahkan Saat Parkir

Parkir terutama di tempat sempit dan area yang belum kamu kenali menjadi kendala tersendiri bagi para pengemudi. Akan tetapi, semuanya menjadi berbeda apabila menggunakan sensor parkir yang tepat. Kemudahan dalam memarkirkan kendaraan adalah keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari pemasangan sensor parkir.

Tidak jarang pula perangkat tersebut bisa mendeteksi jarak kendaraan dengan benda di sekitar seperti tiang dan tembok. Semakin dekat jarak dengan objek tersebut, semakin keras peringatan yang akan kamu dapatkan. Dengan demikian, kamu akan lebih hati-hati dalam menggerakan roda kemudi mobil agar tidak merusak atau menabrak objek di belakang mobil.

2. Mengetahui Kondisi di Belakang Kendaraan Saat Mobil Berjalan

Siapa bilang jika sensor parkir hanya akan berguna saat memarkirkan kendaraan saja? Nyatanya, perangkat tersebut juga akan membantu mengetahui kondisi di belakang mobil saat mobil berada di jalanan. Misalnya, pada saat macet, sensor bisa mengetahui jarak dengan kendaraan yang ada di belakang mobil kamu. Sehingga akan sangat membantu memperkirakan jarak ideal agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain.

Pastikan Anda cek artikel otomotif lainnya, seperti asuransi mobil murah hanya di Qoala.

Tips Memilih Sensor Parkir Mobil

Sensor parkir mobil akan sangat membantu menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat memarkirkan mobil. Terkadang, kita tidak tahu ada benda atau objek apa saja di belakang mobil. Sensor mobil ini akan memberikan peringatan akan adanya benda yang bisa menimbulkan risiko seperti menabrak objek tertentu.

Meski demikian, setiap sensor parkir memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, kamu harus menentukan produk mana yang cocok untuk mobil dan kebutuhan kamu.

Berikut adalah tips yang bisa kamu gunakan saat membeli atau memilih sensor parkir terbaik:

1. Pertimbangkan Area yang Dijangkau Oleh Sensor Parkir

Saat menggunakan sensor parkir, kamu harus mempertimbangkan area yang akan sensor jangkau. Beberapa pengguna merasa dua buah sensor cukup membantu mereka. Tetapi, tidak sedikit pula pemilik mobil yang memasang empat hingga enam sensor.

Jadi, saat memilih sensor parkir, kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan area yang dapat dijangkau oleh sensor setelah dipasang di mobil kamu.

2. Perhatikan Harga Sensor Mobil

Idealnya, setiap individu ingin mendapatkan sensor parkir terbaik yang hadir dengan harga terjangkau. Akan tetapi, kamu juga harus menyadari bahwa harga tersebut juga akan menjelaskan fitur serta kelebihan dan kekurangan produk tersebut.

Meski demikian, bukan berarti bahwa sensor parkir dengan harga mahal itu yang paling tepat untukmu. Coba lakukan perbandingan dan pilih sensor dengan harga yang sesuai dengan kualitas serta fitur yang diberikan.

Kisaran harga sensor yang bagus adalah mulai dari Rp 350 ribu. Namun, kamu juga bisa menyesuaikan dengan anggaran untuk membeli serta memasang sensor parkir.

3. Cek Ketepatan Pengukuran

Sensor mobil memanfaatkan gelombang yang dipengaruhi oleh perubahan suhu. Hal tersebut akan memengaruhi ketepatan pengukuran sensor parkir. Kesalahan sinyal, ukuran benda, pergerakan benda, serta gangguan frekuensi juga turut memengaruhi gelombang ultrasonik dari sensor parkir.

Alangkah lebih baik untuk mengecek ketepatan pengukuran sensor. Ada kasus di mana mobil menabrak tiang karena sensor hanya peka terhadap dinding atau objek tertentu saja. Dengan kata lain, tiang atau pohon tidak dianggap oleh sensor.

Kamu bisa memilih sensor parkir mobil yang memiliki desain pemrosesan sinyal yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga kamu bisa meningkatkan kemampuan pantau sensor misalnya dengan meningkatkan tegangan supply.

4. Pilih Produk yang Mudah Dirawat

Perawatan sensor parkir mobil menjadi hal lain yang harus kamu pertimbangkan. Sensor rentan mengalami kerusakan apabila tidak dirawat dengan baik. Hal ini tentu akan membahayakan pengemudi.

Agar sensor tetap berfungsi dengan baik, lakukan perawatan rutin. Saat memilih produk sensor parkir, akan lebih baik membeli produk yang hadir dengan perawatan mudah dan sederhana. Sensor yang mudah dirawat memungkinkan kamu menggunakan perangkat tersebut dalam jangka waktu yang lebih lama. Seperti yang kita tahu bahwa perawatan yang tepat dapat memperpanjang usia atau masa pakai sebuah perangkat, termasuk sensor parkir.

Harga Pasang Sensor Parkir Mobil

Harga Pasang Sensor Parkir Mobil
Sumber Foto: Greentellect Studio Via Shutterstock

Penasaran berapa harga pasang sensor parkir mobil 4 titik? Selain harga pembelian, harga pasang juga menjadi pertimbangan lain dalam memilih sensor parkir. Sebenarnya, kamu bisa meminta estimasi biaya sebelum memutuskan untuk memasang sensor parkir mobil.

Sebenarnya, harga pemasangan sensor parkir itu bervariasi tergantung dari tempat service yang kamu pilih dan kualitas serta merek produk sensor. Tetapi pada umumnya harganya itu sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp 300 ribu. Namun harga tersebut adalah untuk empat titik.

Apabila ingin memasang di empat titik, kamu mungkin harus menambah biaya sekitar Rp 100 ribu. Harga tersebut hanya estimasi sehingga tidak dapat kamu jadikan sebagai patokan. Silahkan tanyakan biaya pemasangan saat membeli sensor parkir mobil di toko pilihanmu.

Cara Merawat Sensor Parkir Mobil

Perawatan rutin yang tepat tentunya sebuah keharusan terlebih bagi kamu yang ingin usia pakai sensor parkir bisa bertahan lebih lama. Perawatan seperti apa yang harus kamu lakukan? Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dengan baik dalam hal perawatan sensor parkir, di antaranya adalah:

Jaga Kebersihan Sensor Parkir

Salah satu hal yang harus kamu perhatikan dalam merawat sensor parkir mobil depan maupun belakang adalah menjaga kebersihannya. Kotoran yang ada di area sensor bisa memengaruhi kinerja perangkat tersebut. Alhasil, sensor akan sulit mendeteksi objek yang berada di sekitar kendaraan atau area parkir.

Cara membersihkan perangkat satu ini cukup mudah. Kamu hanya perlu menyemprotnya menggunakan air dan kemudian lap bersih. Dengan begitu, kotoran yang menutupi area sensor bisa kamu bersihkan. Hindari penggunaan lap yang dapat menggores kamera sensor. Sebaiknya gunakan hanya lap atau handuk lembut.

Hindari Mengecat Sensor Parkir

Modifikasi mobil adalah hal lumrah dewasa ini. Sayangnya, keputusan tersebut dapat berdampak pada bagian sensor parkir. Jadi, apabila ingin mengganti cat bodi mobil, hindari mengecat kamera sensor yang kamu pasang di bagian bumper.

Mekanisme gelombang pada sensor parkir jenis ultrasonic bisa rusak apabila kamu mengecat bagian sensor tersebut. Hasilnya, kinerja sensor menjadi tidak maksimal sehingga tidak bisa membantu saat kamu memarkirkan kendaraan.

Sudah memutuskan jenis sensor parkir mobil apa yang hendak kamu pasang, apakah jenis elektromagnetik atau ultrasonik? Jenis dan merek sensor apapun yang akan dipilih tentunya akan membantu dalam berbagai kondisi seperti saat memarkirkan mobil. Ada juga sensor parkir yang membantu mengetahui kondisi di belakang mobil saat hujan atau saat macet.

Terlepas dari pemasangan sensor parkir mobil terbaik, sebaiknya kamu tetap melindungi kendaraan dengan proteksi dari asuransi. Perlindungan tersebut bisa mencakup proteksi terhadap kerusakan atau kehilangan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan serta kemampuan dalam membayar premi.

Jika sudah yakin untuk membeli asuransi mobil terbaik untuk mobil kesayangan, jangan sungkan untuk menghubungi Qoala. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan solusi proteksi kendaraan terbaik.