Dalam memasang peredam suara mobil maka kamu memerlukan banyak pertimbangan. Sebab, selain ada kelebihannya, memasang peredam suara mobil juga ada kekurangannya. Sehingga, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memasang.

Hal yang perlu dipertimbangkan seperti bobot dari peredam suara kendaraan. Pasalnya, jika salah dalam memilih dapat menyebabkan mobil cepat aus misalnya. Peredam mobil adalah salah satu komponen yang berfungsi untuk memberi kenyamanan ekstra saat berkendara.

Banyaknya pilihan hingga merek peredam suara kendaraan di pasaran tentu membuat pengguna mobil kebingungan. Hal ini karena, fungsi peredam suara kendaraan yang penting. Karena beberapa mobil kelas menengah ke bawah, peredam mobil yang disematkan kurang bagus, sehingga diperlukan peredam mobil tambahan. Berikut ini Qoala berikan ulasan lengkap terkait peredam suara kendaraan dari fungsi hingga kekurangannya.

Apa Itu Peredam Suara Mobil?

Apa Itu Peredam Suara Mobil
Sumber Foto: Aleksandr Kondratov Via Shutterstock

Secara definisi, peredam suara otomotif merupakan salah satu komponen yang berperan penting pada mobil karena berfungsi untuk mengurangi kebisingan. Fungsi dari peredam mobil ini adalah untuk membuat bagian dalam kendaraan menjadi lebih senyap dan tidak mengganggu dengan suara bisingnya. Nah, berkaitan dengan peredam mobil, jangan lupa untuk baca artikel storing mobil dari Qoala ya!

Fungsi Peredam Mobil

Tak hanya membuat kabin mobil lebih senyap atau hening, peredam mobil yang bagus juga berfungsi untuk menahan panas dan menahan getaran yang berlebihan di mobil kamu. Terlebih bila bila mobil kamu menggunakan mesin 3 silinder yang terkenal dengan getaran khasnya saat dinyalakan.

Selain itu, peredam juga berguna untuk meredam suara audio mobil agar tidak memantul, sehingga kualitas audio yang keluar dari sistem entertainment mobil didengar telinga lebih bagus dan jernih. Kebutuhan dan prioritas penggunaan peredam kendaraan pun tergantung pilihan kamu. Ada pengguna yang lebih mengutamakan performa, ada juga yang lebih memikirkan tingkat kenyamanan maupun kualitas audio mobil dalam kendaraan.

Jenis-jenis Peredam Suara Mobil

Sebenarnya ada beberapa jenis peredam suara di kendaraan. Kamu bisa memilih salah satunya untuk dipasang di mobil. Apa saja jenis peredam yang tersedia di pasaran pada saat ini?

  1. Aspal

Peredam suara aspal lebih kaku dibandingkan dengan jelly. Oleh karena itu untuk memasangnya, kamu memerlukan pemanas dan juga lem. Peredam suara kendaraan memiliki beberapa kelebihan karena dapat meredam suara bising lebih baik. Saying ya material peredaman ini lebih berat. Untuk memasang peredam suara aspal pada bagian pintu, kamu harus menggunakan 2 lapis peredam aspal dengan bobot sekitar 2,4 kg. Oleh karena itu peredam suara bising dari aspal dapat membuat bobot mobil menjadi lebih berat dari sebelumnya.

  1. Jelly

Jenis peredam suara kendaraan lain yang banyak diminati adalah peredam jenis jelly. Peredam jenis jelly lebih banyak diminati karena bobotnya yang lebih ringan. Untuk memenuhi kebutuhan peredam suara di bagian pintu mobil, kamu hanya perlu menggunakan peredam jenis jelly dengan bobot sekitar 1,4 kg. Sedangkan peredam jenis jelly lebih mudah karena proses pemasangannya tidak membutuhkan perekat lagi. Peredam suara berbentuk jelly sudah dilapisi dengan aluminium foil yang berfungsi untuk meredam panas.

  1. Foam atau Busa

Terakhir, ada peredam isolator berbentuk seperti foam atau busa. Peredam yang satu ini berfungsi untuk memblok suara yang berasal dari sumber kebisingan. Material peredam suara yang satu ini sangat cocok digunakan untuk meredam suara pada bagian kabin namun tidak dapat digunakan untuk meredam panas akibat mesin.

Jika kamu sudah menentukan jenis peredam suara yang akan digunakan, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pemasangan peredam suara. Hal pertama yang harus kamu lakukan ketika akan memasang peredam suara adalah dengan melepas bagian jok, karpet, konsol, dan semua benda yang ada pada bagian dasar mobil. Walaupun begitu untuk pemasangan di bagian firewall, kamu tidak perlu melepas dashboard.

Lakukan pelepasan bagian mobil secara hati-hati agar tidak ada bagian kabelnya yang terputus. Hafalkan juga posisi kabel-kabel yang harus ada di bagian samping trim. Setelah bagian-bagian tersebut selesai dilepaskan, bersihkan bagian permukaan mobil yang akan ditempeli oleh peredam terutama dari kotoran berbentuk oli yang menggumpal. Setelah selesai, lepaskan lapisan kertas yang menempel pada peredam jelly lalu tempelkan dengan rapat ke bagian permukaan yang akan dilapisi.

Jika penempelan akan dilakukan di pintu, maka tempelkan peredam jelly di bagian lubang bukan bagian dinding. Sedangkan jika pemasangan peredam dilakukan di bagian firewall, maka pemasangan dimulai dari bagian bawah dashboard.

Jika semua peredam sudah dipasang, maka pasang kembali bagian-bagian mobil yang dilepas seperti konsol, jok mobil, dan juga karpet. Jangan lupa untuk mengaitkan kembali baut dan juga sekrup seperti semula. Rapikan dan kembalikan juga kabel-kabel dengan rapi dan sesuai dengan posisi semula.

Peredam Suara Mobil Terbaik

Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti, jika hendak memilih peredam mobil terbaik. Beberapa tips itu adalah:

  • Menggunakan Peredam Suara Mobil yang Mempunyai Bobot Ringan

Tips pertama untuk memilih peredam suara pada kendaraan adalah memastikan bahwa bobotnya ringan. Alasan dari hal ini adalah komponen tersebut bisa meredam suara dari luar agar tidak terdengar dengan berisik, meskipun bobotnya ringan.

Peredam pada mobil yang mempunyai bobot ringan akan membuat kendaraan tidak perlu menopang lebih banyak beban. Pastikan bahwa kamu memilih peredam suara pada kendaraan yang ukurannya ringan, sehingga suara di dalam kendaraan juga lebih tenang dan tidak susah untuk dikendalikan.

  • Pastikan Jumlah Peredamnya Sesuai Saran Bengkel Resmi Mobil

Hal berikutnya yang harus diperhatikan pada saat memilih peredam pada mobil adalah memastikan bahwa jumlahnya sesuai dengan saran bengkel resmi. Jumlah peredam ini biasanya akan disesuaikan dengan keinginanmu saat akan memasang komponen tersebut.

Jumlah peredam suara ini harus dipikirkan dengan matang agar nantinya beban mobil tidak bertambah terlalu banyak. Salah satu contoh berapa jumlah pemasangan peredam suara pada bagian pintu kendaraan adalah umumnya 5 lapis. Sedangkan pemasangan di lantai hanya membutuhkan 2 lapis saja. Selain saran, pastikan juga biaya servis mobil terkait peredam suaranya pun Anda pertimbangkan.

  • Memilih Peredam yang Bisa Membuat Suara Menjadi Tidak Berisik

Tips terakhir yang bisa dipertimbangkan dalam memilih peredam mobil adalah menggunakan komponen untuk membuat suara menjadi tidak berisik dengan kualitas terbaik. Pemilihan tipe peredam suara pada kendaraan ini harus disesuaikan dengan spesifikasi kendaraan milikmu.

Tujuan dari memilih komponen yang bisa membuat suara menjadi tidak berisik adalah untuk membuat suasana mobil lebih senyap. Di samping itu, peredam yang efektif untuk membuat suara menjadi tidak berisik akan membantu menyediakan suasana mobil kondusif.

Selain tips, kami pun juga punya beberapa rekomendasi peredam suara yang bisa dipilih. Beberapa rekomendasi itu adalah:

  1. Noisekill

Ini merupakan salah satu produk peredam suara yang cukup populer. Peredam berbahan utama Rubber Butyl ini bisa meredam suara bising dari luar mobil. Peredam ini pun juga mampu meredam panas pada mobil, sehingga tidak meleleh selama digunakan. Produk peredam suara ini sangat cocok dipakai untuk berbagai jenis kendaraan.

  1. Vtech

Kalau yang satu ini merupakan produk peredam suara asli buatan Indonesia. Kelebihannya sendiri kurang lebih sama dengan Noisekill. Adapun keistimewaan peredam suara ini terletak pada harga perlembarnya yang cukup murah. Harga perlembar dari Vtech sendiri bisa diperoleh dengan kocek Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

  1. Standartplast

Rekomendasi peredam suara ini berasal dari Rusia. Peredam ini sudah dilapisi label autofun yang ringan, serta dapat meredam kebisingan hingga 20 persen.

Perlukah peredam suara kendaraan adalah pertanyaan yang muncul saat kamu mulai ragu untuk membeli peredam suara mobil. Hal itu wajar saja bagi kami. Apalagi, jika kamu masih dalam tahap mempertimbangkan sejumlah hal. Semisal fungsi dan biaya pemasangannya.

Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sederhana

Cara Membuat Peredam Suara Mobil Sederhana
Sumber Foto: Potashev Aleksandr Via Shutterstock

Untuk membuat peredam suara mobil sendiri, kamu harus mengetahui dulu lokasi atau bagian mobil yang ingin dipasang peredam. Beda lokasi tempat, maka beda pula jenis peredam yang akan digunakan.

  1. Jika sudah mengetahui lokasi bagian mobil yang akan dipasangi, ini dia beberapa langkah dan cara membuat peredam suara mobil sendiri.
  2. Pilih bahan peredam di mana kamu berencana untuk membasahi mobilmu dengan seperti tikar, busa, semprotan, atau isolasi; disarankan untuk menggunakan kombinasi produk-produk ini untuk mencapai redaman maksimum. Bahan peredam ini menyerap gelombang suara, menghilangkan resonansi, dan mengurangi getaran.
  3. Tambahkan bobot ke panel menggunakan tikar redaman. Ini akan membantu kecenderungan panel untuk bergetar yang menyebabkan kebisingan yang tidak diinginkan
  4. Tempatkan tikar peredam di antara 2 panel pintu yang berdekatan satu sama lain, untuk membantu mengurangi getaran di dalam ruang antara panel 2 pintu
  5. Tempatkan matras redaman di dalam kompartemen engine untuk mengurangi kebisingan drag. Tikar tersebut berisi alas dari kertas logam untuk menambah panas keset resistensi membuat mereka bisa berada di dekat panas mesin. Oleskan menggunakan lem adhesi kontak yang ditemukan di toko mobil lokal.
  6. Isi ruang kecil menggunakan semprotan atau semprotan busa. Bahan-bahan peredam ini mengembang saat mereka sembuh, memungkinkannya mendorong panel di dekatnya menciptakan sambungan mematikan yang menyerap dan menyebarkan energi getar. Semprotan dan busa dapat digunakan di sekitar pintu dan ruang engine, tetapi pastikan untuk memeriksa label semprot atau busa spesifik untuk memverifikasi.
  7. Ukur panel pintu dan area berkarpet di sepanjang lantai tempatmu akan menerapkan bahan redaman pilihanmu.

Kelebihan Menggunakan Suara Mobil

Dilansir dari beberapa sumber, suara bising pada mobil secara umum berasal dari mesin diesel mobil yang menyusup hingga ke bagian kabin. Oleh karena itu, penggunaan peredam suara mesin mobil dapat mengurangi suara bising ini. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu rasakan dari penggunaan peredam suara mobil ini.

  1. Suara audio mobil terdengar lebih jelas dan jernih

Suara bising dari luar yang masuk ke kabin mobil pastinya akan sangat mengganggu ketika kamu hendak mendengarkan audio karena suaranya jadi tidak jelas. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan peredam kabin mobil.

Peredam suara dapat mengurangi volume suara bising tersebut sehingga tidak akan terdengar terlalu jelas. Dengan begitu, kamu bisa mendengar audio dengan lebih jelas dan jernih karena tidak tercampur dengan suara bising dari luar.

  1. Mobil lebih nyaman dikendarai

Selain membuat suara audio jadi terdengar lebih jelas dan jernih, penggunaan peredam suara mesin mobil ternyata juga membuat kendaraan jadi lebih nyaman dikendarai.

Hal ini dikarenakan, pengemudi jadi lebih fokus memperhatikan jalanan sekitar tanpa terganggu dengan suara bising, baik yang berasal dari mesin mobil maupun luar kendaraan.

  1. Suara ban mobil menjadi tidak terlalu terdengar

Keuntungan selanjutnya yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan peredam suara mobil adalah membuat suara ban mobil menjadi tidak terlalu terdengar, khususnya pada lantai mobil.

Hal ini dikarenakan, komponen peredam yang dipasang pada lantai mobil dapat membuat suara gesekan antara ban dengan aspal ataupun batu jadi tidak terlalu terdengar sehingga kamu bisa mengemudi dengan lebih nyaman. Selain pada lantai mobil, peredam suara mobil juga bisa dipasang pada bagian plafon mobil. Tujuannya adalah untuk mengurangi suara hujan yang terlalu lebat.

Kekurangan Menggunakan Suara Mobil

Pemasangan peredam suara mobil ternyata juga bisa menimbulkan beberapa kerugian, sehingga harus dilakukan dengan hari-hati. Simak ulasan berikut mengenai apa saja kerugian yang mungkin dialami saat kamumenggunakan komponen peredam suara pada mobil.

  1. Berbahaya Jika Suara Sekitar Tidak Terlalu Terdengar dengan Jelas

Hal pertama yang menjadi salah satu kerugian ketika menggunakan peredam suara untuk mobil adalah suara sekitar bisa saja tidak terlalu terdengar. Kamu bisa saja tidak terlalu mendengar suara dari luar karena memasang peredam di bagian dalam kendaraan, sehingga mobil terlalu senyap.

Bagian dalam mobil yang terlalu senyap ini bisa membahayakan, sebab ditakutkan kamu tidak dapat mendengar suara dari luar yang memberikan isyarat atau sejenisnya. Hal ini bisa merugikan keselamatan ketika berkendara, salah satunya adalah apabila kamu tidak dapat mendengar klakson mobil lain.

  1. Pada Umumnya Engsel Pintu Mobil Akan Lebih Cepat Aus

Kerugian berikutnya yang harus dipertimbangkan ketika akan memasang peredam suara pada mobil adalah engsel pintu kendaraan roda empat ini bisa lebih cepat aus. Hal ini sangat berpotensi terjadi apabila jenis peredam suara yang digunakan untuk mobilmu mempunyai bobot cukup berat.

Pemasangan peredam suara yang asal pilih juga biasanya akan memberatkan mobil. Oleh sebab itu, perhatikan berat peredam suara pada mobil yang akan dipilih sebelum memasangnya agar tidak merasa rugi.

  1. Bobot Mobil Akan Menjadi Semakin Berat

Bobot mobil menjadi lebih berat juga merupakan salah satu kerugian pada saat memasang peredam suara. Peredam aspal pada mobil biasanya mempunyai bobot yang cukup berat, sehingga akan membuat beban mobil bertambah.

Dampak dari hal ini adalah mobil bisa jadi akan kesulitan untuk melaju di kecepatan tinggi karena bobotnya tersebut. Di samping itu, pengemudi juga akan lebih sulit untuk mengendalikan mobil.

Terakhir, memasang peredam mobil tidak bisa sembarangan. Ada bagian-bagian yang memang perlu dipasang agar peredaman lebih efektif. Pertama, pasang peredam mobil di lantai. Pemasangan di lantai ini bertujuan untuk meredam suara yang berasal dari bagian bawah mobil, baik mesin maupun ban. Jadi, suara berisiknya tidak sampai masuk ke dalam mobil.

Kemudian, peredam dipasang di bagian pintu mobil. Tujuannya agar suara keras dari luar kabin mobil tidak terlalu terdengar. Salah satu hal yang penting adalah memilih peredam mobil dengan bahan yang anti panas dan anti air agar lebih awet.

Menggunakan peredam suara mobil membuat kamu merasa lebih tenang saat di dalam namun juga tidak mendengar terlalu jelas apa yang terjadi di luar. Karena itu, penting untuk kamu tetap waspada saat mengendarai mobil untuk menghindari resiko kecelakaan yang tidak diinginkan. Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, kamu juga perlu memiliki asuransi mobil untuk kendaraan kesayanganmu. Kamu bisa memilih asuransi mobil terbaik yang sesuai kebutuhan hanya di Qoala Apps atau Blog Qoala.