Mobil listrik atau biasa disebut kendaraan elektrifikasi saat ini menjadi jenis yang banyak dibicarakan di dunia otomotif. Hal ini disebabkan oleh canggihnya fitur, desain bergaya masa depan, dan ramah bagi lingkungan menjadi keuntungan tersendiri yang belum bisa dinikmati oleh mobil berbahan bakar mesin.

Tak bisa dipungkiri, pabrikan mobil saat ini juga berlomba-lomba mengeluarkan varian unggulannya. Salah satunya adalah Toyota, bahkan di 2022 ini Toyota sempat memperkenalkan Innova EV di event IIMS dan bZ4X di event GIIAS. Bagi kamu yang mempertimbangkan pembelian mobil listrik Toyota, simak spesifikasi dan perkiraan harga yang telah dirangkum oleh Qoala berikut ini.

Sekilas Tentang Mobil Listrik Toyota

Sekilas Tentang Mobil Listrik Toyota
Sumber Foto: Karolis Kavolelis Via Shutterstock

Toyota sudah lama dikenal sebagai salah satu brand otomotif yang mempopulerkan teknologi mobil hybrid lewat sejumlah model kendaraan seperti Camry, Prius, CHR dan Corolla Altis. Namun di balik sejumlah model mobil hybrid yang populer tersebut, Toyota juga mengembangkan sejumlah teknologi mobil listrik untuk melengkapi pengalaman mobilitas zaman modern yang membutuhkan solusi berkendara yang praktis dan ramah lingkungan.

Tepatnya, pada 12 mei 2022 silam di Jepang, misalnya, Toyota memperkenalkan All New bZ4X, kendaraan SUV listrik yang dibangun di atas platform TNGA (Toyota New Global Architecture). SUV tersebut dirancang untuk mencapai performa berkendara yang menarik, mulus, dan intuitif dan sanggup mencapai jarak tempuh sejauh 599 kilometer. Toyota bZ4X bahkan sempat dikabarkan akan menjadi salah satu kendaraan resmi KTT G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15 – 16 November 2022.

Tipe-tipe Mobil Listrik Toyota

Khusus untuk lini kendaraan listrik, Toyota sudah lama mengembangkan empat kategori kendaraan elektrik, yakni FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle), BEV (Battery Electric Vehicle), PHEV (Plug-in Electric Hybrid Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Mobil hybrid merupakan mobil ramah lingkungan. Pada dasarnya, cara kerja mobil listrik HEV mirip dengan mobil bermesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE).

Hanya saja, ada tambahan motor listrik sebagai pengganti kerja mesin untuk kondisi-kondisi tertentu, misalnya di bawah kecepatan yang ditentukan atau ketika mobil berhenti. Jadi, meski mesin dalam kondisi mati, sistem kelistrikan dan pengatur udara (air conditioner) kabin tetap berfungsi.

Motor listrik ini digerakkan oleh catu daya baterai. Kendaraan yang menganut sistem hybrid tidak membutuhkan charging station. Kendaraan ini memiliki teknologi self-charging system.

Jadi, pengisian baterai dilakukan dari hasil kinerja mesin yang menggerakkan generator dan lainnya dengan mengisi daya listrik ke baterai ketika terjadi pengereman (regenerative braking).

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Jenis mobil listrik Toyota yang lain adalah PHEV. Ini adalah mobil listrik colok yang dilengkapi mesin pembakaran dalam atau ICE. Mesin dalam sistem PHEV merupakan range extender atau penambah jarak penggunaan tenaga baterai untuk menggerakan motor.

Dalam sistem PHEV, mesin sebagian besar bekerja untuk menggerakan generator pengisi baterai, terutama dalam rute dalam kota (kurang lebih 60 km) yang dibantu regenerative braking. Karena itu, penggunaan bahan bakarnya jauh lebih efisien dibandingkan HEV.

Meski jenis ini mendapat asupan tambahan daya dari mesin dan juga regenerative braking, pola pengisian tersebut masih belum optimal untuk mengisi baterai hingga penuh.

Recovery kondisi baterai ideal tetap menggunakan sistem charger (plug-in), yang bisa dilakukan di rumah atau charging station. Untuk pengisian baterai ini, rumah atau charging station minimal harus memiliki daya setidaknya 4.400 Watt.

Battery Electric Vehicle (BEV)

BEV hanya mengandalkan baterai sebagai sumber tenaga penggerak motor listrik di roda, sehingga membutuhkan fasilitas charging untuk pengisian daya listrik. Jenis mobil listrik Toyota ini bisa sangat tergantung infrastruktur pengisian listrik (charging station).

FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle)

Walau sama-sama menggunakan sistem listrik, FCEV memiliki prinsip berbeda. Mobil ini bisa menghasilkan listrik sendiri yang diproduksi di unit fuel cell-nya. Listrik hasil dari kinerja fuel cell ini kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik. Jenis mobil listrik Toyota ini memerlukan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen.

Daftar Harga Mobil Listrik Toyota

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, mobil listrik Toyota sudah dijual di Indonesia. Sebagai informasi, Toyota memiliki empat model HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan satu mobil listrik BEV (Battery Electric Vehicle) yang dipasarkan di Indonesia. Berikut daftar mobil listrik Toyota lengkap disertai harganya.

Lexus UX 300e – Rp1,245 miliar

Toyota meluncurkan BEV pertamanya melalui brand Lexus, yaitu UX 300e pada 25 November 2020. Harga mobil listrik Toyota ini adalah Rp1,245 miliar OTR Jakarta yang mengandalkan baterai jenis Lithium-ion. Mobil Lexus UX 300e memiliki motor listrik berkapasitas 54.35 kWh yang mampu menghasilkan 201 daya kuda dan torsi 300 Nm. Jarak tempuh dari mobil listrik Toyota Indonesia ini mencapai 300 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Corolla Cross Hybrid – Rp497,8 juta

Corolla Cross Hybrid HEV, yang dirilis di Indonesia pada Agustus 2020, hadir dengan mesin berkode 2ZR-FXE dengan kapasitas 1.798 cc 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i. Gabungan bensin dan motor listrik ini menghasilkan tenaga maksimum 72 PS. Mobil listrik hybrid baru Toyota ini memiliki dimensi bodi panjang 4.460 milimeter, lebar 1.825 mm, dan tinggi 1.620 mm. Toyota Corolla Cross juga memiliki jarak sumbu roda 2.640 mm dan ground clearance 165 mm. Dari segi desainnya, mobil Toyota Listrik ini terlihat tangguh dan cocok sekali jika dipakai untuk sehari-hari. Adapun harga mobil listrik Toyota ini berada di kisaran Rp497,8 juta.

Corolla Altis Hybrid – Rp586,25 juta

Mobil listrik berikutnya yaitu Corolla Altis Hybrid. Toyota Electric Car Indonesia yang satu ini dibekali mesin 1,8 liter berkode 2ZR-FXE Atkinson-cycle dengan output 98 PS dan torsi 142 Nm. Tenaga dari mesin ini berkombinasi dengan motor listrik 72 PS dan torsi 122 Nm, sehingga total tenaga mencapai 122 PS. All New Corolla Altis HEV dengan teknologi hibrida generasi ke-4 ini hadir di Indonesia pada September 2019 dan dibanderol Rp586,25 juta.

Camry Hybrid – Rp842,15 juta

Toyota All New Camry Hybrid datang ke Indonesia pada Januari 2019 dan tampil lebih advance dibandingkan pendahulunya. Mobil listrik hybrid Toyota ini dilengkapi moonroof dan engine A25A-FXS, salah satu mesin hibrida dengan penggunaan bahan bakar terefisien di dunia. Camry Hybrid dilengkapi advance audio system yang menggunakan AVN 8 inch layar sentuh yang dilengkapi DVD/Radio/USB/AUX/Bluetooth/Miracast dan 9 speaker JBL Nano-E Air purifier. Jika kamu berminat membeli mobil listrik Toyota ini, harga jualnya adalah Rp842,15 juta.

C-HR Hybrid – Rp546,29 juta

CH-R Hybrid menggendong mesin ZR-FXE dengan tenaga mencapai 100 PS, yang dikombinasi motor listrik dengan power 36 PS. Sebagai kendaraan ramah lingkungan. Konsumsi mobil Toyota C-HR Hybrid diklaim lebih efisien 62 persen dibandingkan varian konvensional. Emisi CO2-nya juga lebih rendah sekitar 60 persen.

Toyota Prius PHEV – Rp884 juta

Mobil elektrifikasi ini pertama kali diperkenalkan di pasar global pada tahun 2009 saat ajang Frankfurt Motor Show dan popularitasnya terus meningkat. Ini terbukti bahwa mobil ini berhasil meraih angka penjualan tertinggi dan menjadi market leader di tahun 2018-2019. Toyota Prius PHEV dibekali mesin 2ZR-FXE berkapasitas 1.800 cc dan dilengkapi juga dengan motor listrik 1 NM/ISM. Tenaga yang dihasilkan 96 hp dan torsi puncak 142 Nm, ketika dikendarai dengan mode BEV, mobil ini memiliki cruising range sejauh 68,2 km. Dengan cruising range tersebut membuat Prius PHEV mempunyai fleksibilitas yang lebih baik sehingga penggunaannya menjadi lebih optimal.

Tampil dengan desain yang aggressive dan emotional, Toyota Prius PHEV dibangun menggunakan platform TNGA yang membuat desain eksteriornya keren serta lebih aman dan stabil saat digunakan. Selain itu, mobil ini juga masih dilengkapi dengan interior yang lega, audio display entertainment dengan layar 8-inch, dan fitur keselamatan tertinggi yaitu Toyota Safety Sense (TSS). Mobil listrik Toyota ini dihargai sebesar Rp 884,000,000.

Toyota C+Pod – Rp200 juta

Dengan ukurannya yang mungil nan compact ini, mobil listrik Toyota ini ternyata cukup menarik perhatian di ajang IIMS 2022 kemarin. Sebelum dibawa ke Indonesia, Toyota C+Pod ini pertama kali diperkenalkan di negara asalnya pada akhir tahun 2020 dan memang diperuntukkan untuk mobilitas jarak dekat. Mobil ini memiliki panjang 2,490 mm, lebar 1,290 mm, dan tinggi 1,550 mm. Memiliki radius putar sekitar 3,9 m membuat mobil ini bisa dengan mudah bermanuver bahkan di jalan sempit sekalipun.

Mobil kecil ini dibekali motor listrik 1 RM sehingga menghasilkan daya maksimum 9,2 kW setara dengan 12,3 hp dan torsi maksimum 56 Nm. Karena dirancang sebagai mobil perkotaan Toyota C+Pod ini hanya mampu menempuh kecepatan 60 km/jam dan kapasitas baterainya hanya mampu menempuh maksimal jarak 150 km dalam kondisi baterai full. Selain karena ukurannya yang kecil ini, tahukah kamu bahwa Toyota C+Pod juga bisa berfungsi sebagai genset darurat jika terjadi pemadaman listrik? Meskipun baterainya kecil, namun masih cukup mampu digunakan sebagai alternatif saat perlu listrik tambahan. Di negara asalnya, mobil listrik ini dihargai 1,650 – 1,716 juta yen, atau setara dia angka 200 jutaan saja jika dirupiahkan.

Toyota bZ4X – Rp603 juta

Meski ada wacana belum berencana untuk dijual dalam waktu dekat ini, namun tampaknya kehadiran Toyota bZ4X ini akan menjadi jalan bagi Toyota untuk memperkenalkan varian mobil elektrifikasi lainnya. Toyota bZ4X mengandalkan baterai Lithium-ion 355 Volt yang berkapasitas 71,4 kWh dan mampu digunakan untuk berkendara sampai dengan jarak 500 km. Karena belum diluncurkan secara resmi, harga jual mobil listrik Toyota ini di Indonesia ini belum diketahui angka pastinya. Tapi, kalau di Amerika Serikat (AS), mobil ini dijual dengan harga 42.000 dolar AS atau setara dengan Rp 603 juta.

Toyota Innova EV

Secara keseluruhan tampilan, mobil listrik Toyota terbaru ini masih sama dengan varian bensin dan turbonya. Namun demikian, masih ada beberapa ciri khas mobil listrik yang sudah terlihat di beberapa bagian. Pada eksterior depannya, grill dari Toyota Innova EV 2022 tertutup rapat karena sudah tidak membutuhkan lubang angin untuk mendinginkan mesin seperti versi konvensionalnya. Selain itu, ada aksen warna biru yang terlihat pada garis bodi, lampu dan emblem merek mobil ini. Warna biru ini memang menggambarkan bahwa Toyota Innova EV 2022 ini adalah kendaraan ramah lingkungan.

Ada sedikit perbedaan pada bagian velg yang tampak unik, karena menggunakan warna abu-abu metalik dan ada tambahan logo Toyota kecil di bagian tengah. Velg nya berukuran 17 inci dengan ban jenis 215 dan tebal 55. Di bagian dalamnya juga masih terlihat sama persis, perubahan kecil terlihat pada hilangnya tuas transmisi dan digantikan dengan tombol-tombol. Spesifikasi dan harga mobil listrik ini masih belum diketahui, karena Innova EV masih berupa mobil konsep.

Harga Mobil Listrik Toyota Bekas

Mobil listrik juga menjadi salah satu solusi, untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang semakin menipis. Namun populasi kendaraan tanpa emisi di dunia masih lebih sedikit dibandingkan versi konvensional.

Ada beberapa faktor yang membuat mobil ramah lingkungan itu kurang diminati, diantaranya harganya yang masih tergolong mahal untuk sebagian orang. Lalu rasa khawatir ketika baterai habis di tengah perjalanan. Tidak semua negara memiliki tempat pengisian baterai mobil listrik yang memadai, salah satunya di Indonesia. Sehingga masih ada ketakutan bagi mereka ketika daya baterai mobil pelahap setrum itu habis di tengah jalan.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai pun cukup lama. Butuh arus besar, dan alat khusus agar bisa lebih cepat saat pengisian, berbeda dengan pengisian bahan bakar pada umumnya yang lebih simpel.

Namun karena bahan bakar minyak, atau BBM semakin mahal tentu kendaraan listrik menjadi salah satu solusi untuk menghemat kantong. Meski di awal, perlu merogoh kocek lebih untuk meminangnya ke dalam garasi rumah. Mengingat saat ini mobil listrik yang ditawarkan oleh produsen, atau importir umum masih cukup mahal. Sebagian besar harga barunya di atas Rp500 juta, hingga Rp1 miliaran, untuk jenis sedan, atau SUV (Sport Utility Vehicle).

Tapi jika menginginkan mobil listrik SUV, dan sedan ada beberapa pilihan dalam kondisi bekas, walaupun banderolnya kurang cocok untuk kaum pas-pasan. Karena tergolong masih tinggi, hanya selisih tipis dari keadaan barunya. Seperti halnya Lexus UX-300e 2021 yang bekas masih Rp1,275 miliar (jarak tempuh 5.000 km).

Spesifikasi Mobil Listrik Toyota

Spesifikasi Mobil Listrik Toyota
Sumber Foto: ginger_polina_bublik Via Shutterstock

Toyota perlahan-lahan merealisasikan rencana-rencananya untuk meluncurkan mobil listrik di seluruh dunia. Beberapa di antaranya sudah muncul di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, kemarin, di JIExpo Kemayoran. Toyota juga tengah melangsungkan uji coba mobil listrik di The Nusa Dua, Bali.
Saat ini, Toyota Global memiliki rencana memproduksi mobil SUV listrik pertama yang dinamakan Toyota bZ4X. Pembuatan mobil listrik ini dianggap sangat menguntungkan karena termasuk kendaraan ramah lingkungan tanpa polusi dan hemat bahan bakar. Kira-kira bagaimana spesifikasinya lengkap dari mobil listrik Toyota yang satu ini?

Performa Mobil Listrik Toyota

Toyota Global secara resmi memperkenalkan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) listrik yaitu Toyota bZ4X. Calon SUV listrik pertama Toyota ini menjadi tanda bahwa Toyota akan mulai bermain di segmen crossover bertenaga listrik. Mobil listrik juga mulai ramai diperbincangkan di dunia otomotif dunia. Dikarenakan keunggulannya yang mumpuni dan dapat diandalkan, tentunya melebihi mobil-mobil standar pada umumnya.

Kabarnya, Toyota berencana meluncurkan bZ4X pada pertengahan tahun 2022, dimulai dari negara Jepang dan China sebelum nantinya ke negara-negara lain termasuk Indonesia. Mobil ini merupakan hasil dari pengembangan teknologi bersama Subaru. Di mana, bZ4X akan memanfaatkan platform e-TNGA yang didesain khusus untuk kendaraan elektrifikasi Toyota.

Dari namanya, ada kata bZ yang berarti Beyond Zero. Inisial bZ juga akan dijadikan sebagai sebutan untuk keluarga mobil listrik Toyota yang akan datang. Bahkan, Toyota telah mengajukan merek dagang untuk bZ1X sampai bZ5X. Inisial ‘X’ menunjukkan bahwa mobil tersebut memiliki sistem all wheel drive, jika tidak ada huruf ‘X’ itu berarti sebaliknya.

Adapun rencana Toyota yang lainnya, bahwa perusahaan asal Jepang ini akan memiliki 7 (tujuh) model mobil listrik bZ yang tersebar di seluruh dunia pada tahun 2025 mendatang. Toyota juga berniat menciptakan sekitar 70 produk dengan model elektrifikasi lainnya, hingga model mobil pickup listrik seperti Toyota Dyna.

Tampilan Eksterior Mobil Listrik Toyota

Model eksterior bZ4X berkonsep modern dan futuristik. Terdapat grille dengan bentuk heksagonal berukuran kecil di bagian bawah, juga sejenis ‘insang’ vertikal di ujung kanan dan kiri mobil. Headlamp-nya cukup tajam dengan empat elemen yang telah memanfaatkan teknologi LED. Pada lampu daytime running light (DRL) bagian atas, terdapat aksen strip. Selain itu, di bagian samping ada lekukan yang terlihat berotot dan sedikit tajam. Sementara itu, bagian belakangnya dihiasi strip lampu LED yang berbentuk memanjang dari kiri ke kanan. Serta, konsep LED bertumpuk horizontal membuat terlihat semakin futuristik.

Tampilan Interior Mobil Listrik Toyota

Sama halnya dengan tampilan interior bZ4X yang juga tampak futuristik. Setir kemudinya bergaya seperti setir kemudi pesawat terbang, di baliknya tersemat instrumen cluster digital yang didesain masa kini. Tidak hanya itu, tersedia fitur hiburan dengan layar lebar di bagian atas konsol tengah, serta tombol untuk melakukan pengaturan AC di bawahnya. Di konsol tengah terdapat tombol kontrol mode penggerak, tombol untuk memilih sistem bantuan pengemudi, dan touchpad.

Fitur Keamanan Mobil Listrik Toyota

Adapun fakta-fakta menarik yang berkaitan dengan fitur keamanan mobil listrik bZ4X, yaitu:

  1. Memakai platform khusus BEV dengan memadukan wheelbase panjang dengan overhang pendek. Desainnya khas, dengan nuansa interior seperti sedan segmen-D.
  2. Rodanya unik, dilengkapi juga dengan sistem keamanan. Juga, memberi kesan luas pada interiornya.
  3. Mengadopsi sistem steer-by-wire dengan sensasi mulus dan nyaman saat berkendara, sesuai dengan keinginan para pengendara.
  4. Penempatan panel instrumen agak rendah dan visibilitas tinggi sehingga bisa menikmati pengalaman berkendara yang aman dan terjamin.
  5. Telah mengadopsi sistem penggerak AWD baru. Mengedepankan kinerja berkendara yang aman dan menyenangkan, serta respons yang baik dengan kinerja off-road.

Cara Isi Ulang Daya Mobil Listrik Toyota

Lalu bagaimana cara isi ulang daya mobil listrik Toyota? Salah satu caranya adalah dengan memakai aplikasi. PT PLN (Persero) meluncurkan aplikasi bernama Charge.IN. Aplikasi ini diluncurkan guna mendukung kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).

Aplikasi ini merupakan aplikasi pertama yang digunakan untuk SPKLU. Sebelum menggunakannya, pastikan Anda sudah mengunduh aplikasinya di smartphone.

  1. Unduh aplikasi dan lakukan registrasi
  2. Isi saldo menggunakan platform pembayaran
  3. Pengguna bakal dipandu memilih SPKLU terdekat
  4. Saat tiba di SPKLU, hubungkan charger dengan charging port kendaraan
  5. Buka aplikasi Charge.IN lalu pilih “Charging”
  6. Scan barcode yang ada di bagian atas connector charger
  7. Tentukan jumlah kWh yang diinginkan, lalu klik “Reservasi”
  8. Konfirmasi pengisian
  9. Tunggu proses hingga indikator pada konektor pengisian dan kendaraan bakal menyala sampai pengisian selesai

Sekadar informasi, biaya yang dibebankan pada SPKLU adalah Rp1.650 sampai Rp2.466 per kWh. Jika dibandingkan dengan biaya bahan bakar mobil konvensional, jelas ini jauh lebih murah. Kendaraan listrik bisa menjadi salah satu cara masyarakat menghemat biaya perjalanan karena per kWh-nya bisa menempuh jarak hingga 9,7 km.

Kalau kamu memutuskan untuk membeli mobil listrik Toyota, jangan lupa untuk memberikan perlindungan dengan asuransi mobil. Kamu pastinya tak mau kan mengeluarkan uang lagi untuk memperbaiki kendaraanmu jika terjadi kerusakan? Kalau kamu masih bingung dengan produk asuransi mobil terbaik mana yang cocok untukmu, kamu bisa mengetahui melalui Qoala Apps dan Blog Qoala.