Mengaku cinta produk-produk dalam negeri? Sudah tahu belum jika Indonesia juga punya mobil hasil karya anak negeri? Meski mobil buatan Indonesia belum sepopuler buatan luar negeri, akan tetapi soal kualitas bisa diadu dengan mobil pabrikan luar negeri.

Sektor industri otomotif Indonesia memang terus menunjukkan perkembangan seiring berjalannya waktu. Hal ini bisa dibuktikan dengan Indonesia telah berhasil memproduksi mobil sendiri yang kualitasnya tidak kalah dari negara lain seperti Jerman, Jepang atau Malaysia.

Ada banyak merek dan jenis mobil yang telah berhasil diproduksi oleh anak negeri. Salah satu contoh nama merek mobil buatan Indonesia adalah Esemka yang beberapa tahun lalu sempat populer. Tidak hanya dipasarkan di dalam negeri saja, akan tetapi mobil asal Solo ini juga telah diekspor ke luar negeri.

Mobil buatan Indonesia tidak hanya terbatas pada mobil yang menggunakan bahan bakar minyak saja. Akan tetapi beberapa diantaranya ada juga yang merupakan mobil listrik dengan teknologi yang tidak kalah dari mobil listrik buatan pabrik luar negeri.

Mau tahu apa saja kira-kira produk mobil asli buatan Indonesia tersebut? Yuk, simak ulasan Qoala berikut ini!

1. Timor

Timor
Sumber Foto: Ani Fathudin Via Shutterstock

Di tahun 90-an, Indonesia juga telah berhasil membuat mobil yang diberi nama Timor. Proyek mobil ini digarap oleh PT Timor Putra Nasional dan telah mendapatkan dukungan dari Soeharto, selaku presiden pada masa itu.

Saham terbesar PT Timor Putra Nasional dimiliki oleh Tommy Soeharto atau anak dari presiden yang menjabat pada masa itu. Pada masa itu, Timor menjadi proyek mobil nasional dengan pendanaan paling besar. Bahkan proyek pembuatan mobil ini telah direncanakan menjadi modal pembangunan industri mobil nasional yang tercantum dalam instruksi presiden nomor 2 tahun 1996.

Meski telah memiliki perencanaan yang matang, sayangnya proyek mobil sport buatan Indonesia ini lagi-lagi harus terhenti. Alasannya adalah karena mendapatkan protes keras dari industri otomotif dunia seperti Amerika Serikat, Jepang dan Eropa. Adanya krisis moneter dan turunnya presiden Soeharto juga menjadi alasan kenapa proyek mobil ini terhenti dan tidak pernah dilanjutkan lagi hingga sekarang.

2. Esemka

Esemka merupakan mobil asli buatan Indonesia yang diciptakan oleh perusahaan otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi yang pabriknya berada di Boyolali, Jawa Tengah. Esemka sebagai nama mobil buatan Indonesia sendiri diambil dari kata “SMK” dimana mobil ini memang dibuat oleh siswa SMK dalam upaya mengembangkan sektor mobil nasional.

Saat ini mobil Esemka telah memiliki kapasitas produksi hingga 12.000 unit per tahun. Dalam satu bulan, Esemka dapat memproduksi 10 unit mobil SUV dan mini truk. Untuk komponen kendaraannya dibuat oleh PT INKA dan Pertamina. Selain itu, proses produksi mobil ini juga konsisten memanfaatkan sumber daya manusia dalam negeri.

Mobil Esemka pertama kali diresmikan pada tahun 2019 oleh Presiden Joko Widodo. Mobil ini hadir dengan dua varian kendaraan yaitu Esemka Bima 1.2 L dan Esemka Bima 1.3 L. Untuk harga, mobil Esemka dibanderol sekitar Rp 95 juta per unit.

Meskipun merupakan mobil asli buatan Indonesia, akan tetapi Esemka tidak bisa disebut sebagai mobil nasional. Hal ini karena pengelolaan mobil tersebut dilakukan sepenuhnya oleh pihak swasta.

3. AMMDes

AMMDes juga termasuk dari salah satu mobil buatan Indonesia terbaru yang sudah menembus pasar luar negeri. Nama AMMDes sendiri merupakan singkatan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan.

Mobil AMMDes diciptakan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan angkutan di pedesaan. Mobil ini didesain dengan semi offroad yang tangguh dalam segala medan sehingga sangat cocok untuk jalanan pedesaan yang umumnya bergelombang dan berbatu.

Untuk menunjang performa, mobil ini dibekali dengan mesin diesel 14 daya kuda yang disalurkan pada penggerak roda belakang. Mobil ini juga lebih fokus pada bagian torsi, karena fokus utamanya adalah sebagai pengangkutan barang yang dapat mengangkut beban hingga 700 kg.

Sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 2018 pada ajang GIIAS, mobil ini telah terjual puluhan ribu unit. Tidak hanya diminati oleh masyarakat Indonesia saja, AMMDes juga telah diekspor ke berbagai negara termasuk Nigeria dan Afrika Barat. Di tahun 2020, mobil buatan Indonesia yang mendunia ini tercatat lebih dari 10.000 unit mobil yang telah diekspor dalam kurun waktu lima tahun.

4. Maleo

Maleo merupakan mobil asli buatan Indonesia yang pertama kali dirilis pada tahun 1993. Pengembang dari mobil ini adalah Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang bekerja sama dengan perusahan otomotif Rover asal Inggris.

Dalam proses produksinya, mobil Maleo menggunakan komponen yang murni disuplai dari Indonesia. Akan tetapi untuk teknologinya masih mengadaptasi dari Rover. Mobil ini memiliki panjang 3.5 meter, tinggi 1.3 meter, mesin 1200 cc dengan 3 silinder. Mantan Presiden Indonesia, B.J Habibie juga ikut terlibat dalam proses perakitan mobil Maleo.

Maleo merupakan mobil tipe sedan yang memiliki 11 rancangan sampai pada tahun 1997. Rencananya mobil ini akan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 25 juta – Rp 30 juta. Akan tetapi proyek pembuatan mobil Maleo harus terhenti karena krisis moneter dan proyek mobil Timor.

5. Tawon

Tawon merupakan kendaraan jenis caravan yang juga asli buatan Indonesia. Mobil buatan Indonesia terbaru ini dirakit oleh PT Super Grasindo Jaya yang dimulai pada tahun 2021. Mobil Tawon menggunakan mesin berkapasitas 650 cc yang digadang-gadang mampu bersaing dengan mobil tipe low cost green car (LCGC)

Mobil Tawon sendiri merupakan hasil kreativitas dari pelajar SMK yang berasal dari daerah Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Namun sayangnya, mobil yang dibanderol dengan harga Rp43 juta – Rp63 juta tersebut, saat ini sudah tidak terdengar lagi kabarnya.

6. Mahesa

Mobil asli buatan Indonesia yang selanjutnya adalah Mahesa. Mobil ini menawarkan tiga varian yaitu double cabin, pick up dan satu lagi merupakan kendaraan pertanian yang dirancang khusus untuk memudahkan petani dalam membajak sawah.

Mobil Mahesa dibuat oleh seorang bernama Sukiyat dan merupakan mobil buatan Indonesia pertama yang menggunakan sistem PTO (power take off). Sistem ini mampu terhubung langsung ke mesin pertanian sehingga akan memudahkan petani untuk membajak sawah.

Mahesa mengusung konsep mobil pedesaan yang menggunakan mesin diesel 650 cc 1 piston. Mobil dapat melaju hingga kecepatan 55 km per jam dengan penggunaan bahan bakar yang cukup irit yaitu 1 liter bisa dipakai 30 km. Mobil Mahesa dibanderol seharga Rp50 juta – Rp70 jutaan.

7. Kancil

Bagi Anda yang tinggal di kawasan Jakarta pasti sudah tidak asing dengan mobil Kancil. Kendaraan ini merupakan angkutan umum yang diciptakan untuk menggantikan bajaj dan bemo yang sudah tua di kawasan Jakarta.

Kancil bukan merupakan mobil buatan Indonesia yang baru-baru ini diciptakan. Mobil ini sebenarnya telah dirintis pada tahun 1999 oleh PT Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari. Nama Kancil sendiri merupakan singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah.

Meski bukan termasuk mobil buatan Indonesia yang mendunia, akan tetapi Kancil bisa menjadi pilihan kendaraan pribadi yang memiliki harga terjangkau. Mobil kecil ini dibanderol dengan harga berkisar Rp17 jutaan, setara dengan harga motor.

Untuk mesinnya, mobil Kancil menggunakan mesin berkapasitas 404 cc dengan torsi sebesar 28 Nm di 2500 rpm. Meski proyek mobil ini dulunya sempat terhenti karena tidak lolos uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan, akan tetapi saat ini mobil Kancil sudah bisa digunakan secara bebas sebagai kendaraan pribadi berplat hitam.

8. Beta 97

Beta 97 juga merupakan salah satu jenis mobil produksi dalam negeri selain merek mobil buatan Indonesia Esemka. Mobil ini dikembangkan oleh PT Bakrie Motor akan tetapi terpaksa proyeknya harus terhenti karena krisis moneter Indonesia.

Sebelum proyeknya terhenti, mobil Beta 97 sebenarnya telah melewati berbagai tes. Diantaranya seperti tes bodi mobil, tes suspense, tes sistem elektronika dan juga ketahanan terhadap getaran. Pengetesan tersebut telah berlangsung selama sembilan bulan, namun sayangnya proyek mobil ini harus dihentikan.

9. GEA

GEA merupakan mobil buatan Indonesia yang digagas oleh BUMN PT INKA. Nama GEA sendiri merupakan singkatan dari Gulirkan Energi Alternatif. Mobil ini menggunakan sumber tenaga mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional) yang merupakan proyek buatan BPPT.

Mobil GEA menggunakan mesin berkapasitas 640 cc dengan 2 silinder dan bahan bakar yang digunakan adalah bensin. GEA termasuk mobil jenis city car yang rencananya akan dijual dengan harga sekitar Rp45 juta – Rp50 juta. Namun seperti proyek mobil yang lainnya, proyek mobil ini juga mangkrak dan kabarnya juga sudah tidak pernah terdengar lagi.

Selain membuat mobil konvensional, Indonesia juga telah berhasil mengembangkan mobil yang menggunakan sumber tenaga listrik. Ada beberapa mobil listrik buatan Indonesia antara lain seperti berikut ini :

10. Tucuxi

Tucuxi merupakan mobil listrik buatan Indonesia yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2012. Mobil ini diinisiasi oleh Menteri BUMN pada waktu itu yaitu Dahlan Iskan dengan meminta bantuan kepada Ricky Elson yang merupakan lulusan dari Institute Teknologi Sepuluh November dan University of Michigan.

Desain mobil Tucuxi memiliki bentuk seperti lumba-lumba dimana pada bagian depan mobil berbentuk oval. Mobil ini memiliki kecepatan hingga 200 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 400 km. Untuk mesin, mobil listrik ini memiliki tenaga 268 daya kuda. Akan tetapi proyek mobil ini harus terhenti karena tidak lolos uji emisi.

11. Gendhis

Mobil listrik buatan Indonesia yang selanjutnya adalah Gendhis. Mobil keluarga terbaik berjenis MPV ini digarap oleh Ricky Elson dengan menggunakan pintu bertipe slider seperti mobil Daihatsu Luxio. Meski sudah diperkenalkan di acara APEC sejak tahun 2013, namun sayangnya produksi mobil ini belum bisa dilakukan secara luas karena masih dalam bentuk prototype.

12. Helvina

Helvina merupakan mobil listrik buatan Indonesia yang dikembangkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2013. Mobil ini dirancang dengan mesin berkapasitas 62 daya tenaga kuda serta mampu melaju dengan kecepatan maksimal 140 km/jam.

13. Si Elang

Mobil listrik buatan Indonesia yang selanjutnya adalah si Elang. Mobil listrik ini merupakan karya dari mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar. Si Elang menggunakan tenaga penggerak motor listrik bertenaga 350 watt dan mampu melaju hingga kecepatan maksimal 40 km/jam. Saat ini mobil listrik si Elang belum bisa diperjualbelikan secara luas karena kapasitas baterai yang dimilikinya hanya mampu bertahan 3 jam saja.

14. Evina

Mobil Indonesia bertenaga listrik yang selanjutnya adalah Evina. Mobil 100 jutaan ini digarap oleh Dasep Ahmadi, alumni ITB sebagai konseptor. Mobil ini dibuat dengan mengusung konsep city car dengan menggunakan mesin motor listrik berkekuatan 20 kWh dan baterai lithium-ion berkapasitas 21 kWh. Mobil ini dibekali dapur pacu berdaya 50 tenaga kuda serta mampu melaju maksimal hingga 135 km/jam.

15. Selo

Selo
Sumber Foto: sephinal jrn Via Shutterstock

Mobil Indonesia bertenaga listrik yang selanjutnya adalah Selo. Mobil ini dirancang oleh Ricky Nelson pada tahun 2013. Selo memiliki tampilan desain eksterior mewah yang akan mengingatkan Anda pada mobil Lamborghini.

Mobil Selo menggunakan mesin berkapasitas daya 182 tenaga kuda yang dapat menempuh jarak hingga 250 km per jam. Untuk melakukan pengisian ulang daya baterai, mobil listrik Selo membutuhkan waktu sekitar 4 jam saja.

16. Bus Listrik Ahmadi

Selain mobil, ternyata Indonesia juga pernah membuat bus listrik yang diberi nama Ahmadi. Seperti namanya, bus listrik ini memang digarap oleh Dasep Ahmadi pada tahun 2012 atas permintaan dari Dahlan Iskan.

Bus listrik yang dibanderol dengan harga Rp1.3 miliar ini mampu melaju hingga kecepatan maksimal 80 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 130 km. Bus Ahmadi menggunakan komposisi 36 baterai lithium-ion berkapasitas 21 kWh. Untuk mengisi daya baterai sampai penuh, membutuhkan waktu antara 4 hingga 5 jam saja.

Industri otomotif Indonesia sebenarnya tidak kalah jika dibandingkan dengan negara maju yang lainnya. Indonesia juga mampu memproduksi mobil sendiri, bahkan untuk jenis mobil listrik sekalipun. Namun sayangnya, hingga saat ini belum ada mobil buatan Indonesia yang berstatus sebagai mobil nasional karena sebagian masih dikelola oleh perusahaan swasta. Jadi, tertarik untuk mencoba mobil asli Indonesia yang mana? Perlu asuransi mobil terbaik? Cek Qoala App ya!