Semua tahu bahwa banyak komponen mobil yang disematkan untuk menambah kenyamanan dalam berkendara. Salah satunya adalah bagian karet pintu mobil yang dipasang untuk meredam berbagai suara dan juga menghalau air hujan dan objek lain masuk ke kabin.

Lantas apa saja fungsi dan jenis karet pintu serta berapa harganya di pasaran? Berikut akan Qoala bahas secara lengkap. Simak, ya!

Sekilas Tentang Karet Pintu Mobil

Sekilas Tentang Karet Pintu Mobil
Sumber foto: Hanjo Stier Via Shutterstock

Karet pintu adalah salah satu bagian yang kurang mendapat perhatian namun memiliki fungsi cukup penting untuk kendaraan. Karet yang dipasang pada pintu menjadi peredam suara yang datang dari luar mobil hingga menghalau objek seperti air hujan, debu dan lainnya.

Keberadaan karet pintu mobil bisa dibilang menjadi komponen yang bisa memberikan kenyamanan di kabin saat kamu berkendara karena bisa meredam suara yang mengganggu. Selain itu juga kenyamanan untuk berkendara dalam berbagai kondisi cuaca meningkat karena kamu tak perlu khawatir terhadap cipratan air hujan atau debu dari luar ketika jalanan kering.

Melihat kegunaannya, tentu saja kerusakan pada bagian karet juga harus ditangani dengan cepat. Perbaikan bisa dilakukan dengan menggantinya dengan yang baru yang bisa kamu beli di toko online maupun offline karena karet pintu sudah sangat banyak dijual. Biasanya karet pintu juga disebut dengan karet balon atau karet list.

Namun ada baiknya kamu tidak sembarangan ketika memilih karet pintu mobil. Kualitas produk hingga layanan yang ditawarkan untuk konsumen harus kamu pertimbangkan. Karena tak jarang karet pintu dan pelayanan seperti jasa pemasangan yang buruk tidak membuat masalah yang kamu alami sebelumnya teratasi, misalnya ketika air hujan rembes tetap saja rembes setelah penggantian.

Fungsi Karet Pintu Mobil

Seperti dibahas tadi, walaupun tampak sepele dalam dunia otomotif, namun karet pintu memiliki fungsi yang cukup penting. Berikut adalah fungsi karet pintu:

1. Meredam suara tutupan pintu

Keberadaan karet pintu bisa memberikan kenyamanan saat membuka dan menutup pintu mobil. Ketika kamu menutup pintu suaranya terpendam sehingga memberikan rasa nyaman saat kamu menutup pintu tersebut.

Tentu saja, hal ini terjadi karena keberadaan karet pintu yang mencegah pintu langsung membentur pada bodi mobil. Sehingga, alih-alih menimbulkan suara “klak”, keberadaan karet yang meredam suara tutupan pintu membuat kamu akan mendengar suara “depp” yang lebih nyaman di telinga. Terkait dengan peredam suara mobil, Anda bisa cek melalui link peredam mobil terbaik ini untuk melihat rekomendasinya.

2. Membuat kabin kedap dimasuki objek dari luar

Karet yang terpasang di pintu juga menjaga kabin kedap karena kerapatan antara pintu dan bodi mobil menjadi lebih baik. Tidak hanya menjaga dari suara, kerapatannya juga membuat elemen lain dari luar, seperti air dan debu tidak bisa masuk ke dalam kabin.

Seperti yang kita tahu, objek yang sering membuka dan menutup, seperti pintu tidak memiliki kerapatan yang sempurna. Jika tanpa karet, air akan mudah masuk melalui celah tersebut. Kamu bisa melihat pintu rumah dengan memiliki celah yang memungkinkan air untuk masuk, karet membuat pintu tertutup lebih sempurna dan kedap.

3. Mengurangi suara ketika berkendara

Karet yang terpasang pada bagian pintu mobil juga dapat mengurangi suara yang kerap muncul ketika berkendara, terutama saat mobil dipacu dengan kecepatan tinggi seperti saat di jalan tol. Pada kecepatan tinggi , angin bisa masuk ke kabin melalui celah pada sela-sela pintu dan kaca sehingga menimbulkan suara.

Namun ketika karet dipasang dengan tepat dan presisi, hal tersebut tidak akan terjadi lagi. Celah tertutup dan angin tidak bisa masuk ke dalam kabin, sehingga di dalam kabin menjadi lebih minim suara yang mengganggu.

4. Meredam getaran pintu

Pintu dan bodi mobil adalah dua komponen yang dibuka tutup, karena pada dasarnya keduanya tidak terhubung. Akan ada gerakan mikro yang timbul karena getaran saat berkendara. Nah, karet pintu juga dapat meredam suara yang ditimbulkan oleh getaran pintu. Gerakan mikro yang terjadi bisa diminimalisir. Meskipun ada, gerakan tersebut tidak akan menghasilkan suara yang mengganggu.

Jenis-jenis Karet pada Mobil

Karet untuk mobil cukup banyak variasinya yang diletakkan di berbagai tempat pada kendaraan. Beberapa jenis karet yang paling umum ditemukan pada sebuah mobil adalah sebagai berikut:

1. Karet pintu mobil

Karet pintu adalah jenis karet yang digunakan untuk menutup sela pada bagian pintu dan bodi mobil. Karet yang biasa juga disebut dengan karet balon atau karet list ini berbentuk seperti selang air dengan lipatan yang bagian tengahnya terdapat lubang untuk menempel pada bagian mobil.

Seperti dibahas di atas, karet ini difungsikan untuk membuat kabin kedap baik dari suara angin, air, debu atau objek lainnya yang bisa masuk melalui celah antara pintu dan bodi mobil. Selain itu, list karet pintu juga dapat meredam getaran pintu dan juga menjaga pintu dan bodi saling berbenturan.

2. Karet pelipit

Karet pelipit adalah jenis karet yang terpasang antara kaca mobil sehingga disebut juga dengan karet kaca mobil. Posisi karet ini menjepit kaca mobil yang merupakan bagian yang bisa naik turun. Ada yang dipasang pada bagian luar, ada juga yang diposisikan di bagian dalam kaca mobil.

Fungsi dari karet kaca mobil ini adalah menjaga power window agar bergerak dengan halus. Selain itu, layaknya karet pintu, karet kaca juga bisa meredam getaran kaca sehingga tidak memunculkan suara berderit yang mengganggu.

Untuk pemasangan karet jenis ini terbilang lebih rumit dari karet pintu. Kamu memerlukan lem sealer yang dioleskan pada sepanjang kaca yang akan dipasangi karet. Rata-rata karet jenis ini dipatok dengan harga Rp 75 ribu.

3. Karet channel

Posisi dari karet channel terpasang di antara sela-sela kaca dan bodi mobil. Nama lain dari karet ini adalah Weather Strip. Fungsi karet channel sama pentingnya dengan karet pintu, yaitu menahan masuknya air, debu atau objek dari luar mobil lainnya yang mungkin bisa masuk ke dalam kabin mobil.

Selain itu, karet yang biasanya dijual dengan harga Rp 60 ribu per gulung ini juga membantu gerakan naik turun kaca lebih halus dan lurus. Karet channel juga membantu meredam getaran kaca yang dapat terjadi ketika mobil melaju dan menahan bagian atas kaca mobil ketika dalam posisi tertutup.

4. Karet dek

Sesuai namanya, posisi karet dek terpasang di bagian dek mobil. Sebutan lain untuk jenis karet ini adalah Floor Hole Cover. Berbeda dengan jenis karet sebelumnya, bentuk karet dek bukan semacam selang, melainkan lebih mirip seperti koin. Untuk fungsinya, karet ini diperlukan untuk menghalau air dan juga debu kotoran yang berada pada dek agar mobil dapat dibersihkan dengan lebih mudah.

Tanda Karet Pintu Mobil Rusak

Karet pintu yang rusak tentu bisa menimbulkan banyak ketidaknyamanan sehingga kamu perlu segera menggantinya. Nah, untuk lebih mudah mengidentifikasi kerusakan pada bagian ini, kamu bisa mengetahuinya lewat ciri-ciri sebagai berikut:

1. Bentuknya berubah

Ketika kamu melihat ada perubahan bentuk pada karet pintu milikmu, maka hal tersebut adalah indikator karet tersebut perlu diganti. Apalagi kalau bentuknya sudah gepeng, kamu sudah harus segera menggantinya dengan yang baru.

2. Sudah kurang kedap suara

Apabila kamu mendengar sudah ada suara besi beradu ketika pintu ditutup, itu juga merupakan tanda karet pintu mobilmu sudah menipis dan perlu diganti. Jika tidak diganti, kedap suara di kendaraan milikmu akan semakin berkurang.

3. Air hujan mulai masuk

Ketika karet pintu rusak, ada celah antara pintu dan bodi mobil sehingga air hujan bisa masuk ke kabin melalui celah itu. Selain basah, air hujan yang merembes ke jok juga menyebabkan bau apek yang cukup mengganggu kenyamanan berkendara.

4. Terdengar suara semacam suara siulan

Jika kamu mendengar seperti suara siulan saat memacu mobil, itu juga tanda dari kerusakan pintu mobil rusak. Suara tersebut dihasilkan oleh angin yang masuk melalui celah kecil yang muncul karena karet mulai menipis.

Harga Karet Pintu Mobil

Karet pintu ini berbentuk selang dan biasanya dijual dalam satuan meter, harganya cukup bervariasi tergantung kualitas barangnya. Namun secara umum harganya relatif murah, karet pintu dengan kualitas standar berkisar antara Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribuan per meter. Sementara itu, untuk satu pintu dibutuhkan sekitar 2-3 meter.

Biaya Ganti Karet Pintu Mobil

Seperti harga komponennya, biaya memasang karet pintu juga terbilang murah. Namun harganya sangat bergantung pada umur mobilnya, dimana semakin tua mobil maka semakin tinggi biaya penggantiannya. Hal tersebut tak lepas dari langkanya komponen untuk mobil tua di pasaran. Untuk lebih rinci, berikut detail dari biaya ganti karet pintu:

Mobil di atas tahun 2000

Seperti dijelaskan tadi, bahwa untuk mobil dengan usia lebih muda biaya pemasangan karet akan lebih murah. Oleh karena itu biaya mengganti karet pintu mobil-mobil di atas tahun 2000 relatif murah. Harga yang dikenakan saat penggantian biasanya sudah termasuk biaya pemasangannya.

Sebut saja mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, biaya ganti karet pintu dari kedua mobil ini ada pada kisaran Rp 250 ribu per pintu, kecuali untuk pintu bagasi yang sedikit lebih mahal yaitu Rp 300 ribuan. Sementara untuk mobil Innova biayanya sekitar Rp 275 ribu per pintu.

Jika kendaraanmu adalah mobil pabrikan Eropa, terutama merek-merek seperti BMW dan Mercy, maka kamu harus berbesar hati untuk membayar biaya ganti karet pintu lebih mahal. Rata-rata biayanya dipatok pada kisaran Rp 800 ribu hingga Rp 1 jutaan untuk setiap pintunya.

Mobil tahun 1990-an

Turun ke mobil yang sedikit lebih tua, yaitu mobil lansiran tahun 1990-an, biaya ganti karet pintu mobilnya lebih mahal dari mobil-mobil baru. Untuk mobil Jepang di kelas high-end seperti Toyota Crown, harga karet pintu mobilnya saja (belum termasuk biaya pasang) ada di kisaran Rp 1 jutaan. Sementara untuk harga karet pintu copotannya dipatok pada kisaran harga Rp 500 ribu per pintunya.

Sementara itu untuk mobil Eropa, seperti BMW atau mercy harga karet pintunya di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 2 jutaan per pintu. Penyebabnya tak lain karena susahnya mencari komponen karet pintu mobil 90-an yang tergolong sedikit lebih lawas ini di pasaran. Namun jika kamu ingin yang lebih murah, mungkin bisa memilih yang copotan yang dijual dengan kisaran harga Rp 500 ribuan. Namun tentu saja ada perbedaan kualitas.

Mobil klasik

Untuk mobil klasik di bawah tahun 1990-an yang notabene ketersediaan suku cadangnya sudah semakin jarang, harga karet pintu mobilnya jelas lebih mahal. Contohnya untuk harga karet mobil Mercy Tiger 1988 dipatok pada kisaran Rp 6 jutaan untuk setiap pintu.

Namun tidak semuanya mobil klasik harga karet pintunya selangit, ada juga beberapa yang harga karet pintunya relatif lebih terjangkau. Seperti Toyota Corolla DX yang merupakan mobil lawas keluaran Jepang, harga komponen karet pintunya masih cukup rendah, yaitu sekitar Rp 1,5 jutaan untuk satu set alias 4 pintu.

Cara Pasang Karet Pintu Mobil

Cara Pasang Karet Pintu Mobil
Sumber foto: HENADZI KlLENT Via Shutterstock

Walaupun sudah banyak jasa pasang yang tersedia di bengkel mobil online terdekat, namun kamu juga bisa memasang sendiri karet pintu di rumah. Sebelum mulai memasang, kamu perlu tahu dulu jenis serta ukuran karet yang kamu butuhkan.

Ukur terlebih dahulu bagian pintu untuk mengetahui berapa meter karet balon yang kamu butuhkan dan kenali jenis karet balon yang cocok dengan tipe mobilmu. Beberapa mobil bisa menggunakan karet pintu universal yang memang didesain untuk cocok ke banyak tipe mobil. Namun tetap saja kamu harus memastikan karet universal cocok atau tidak dengan mobilmu.

Setelah mengetahui ukuran dan jenis yang cocok, selanjutnya kamu bisa beli karet pintu yang sesuai dan ikuti cara pasang karet pintu seperti berikut ini:

  1. Buka lapisan penutup karet pintu yang terletak dekat dengan jok mobil. Di balik lapisan tersebut kamu akan menemukan adanya karet pintu terpasang
  2. Lepaskan karet yang lama dari sepanjang pintu mobil secara melingkar
  3. Pasanglah karet dengan bagian baloknya berada di sisi luar. Cara memasangnya bisa kamu lakukan dengan menempelkan lalu memukul-mukulnya hingga karet berhasil menempel sempurna
  4. Perhatikan titik-titik kaitan saat memasang. Karet harus masuk ke dalam kaitan yang ada pada pintu mobil, jika terlewat maka karet akan menjadi longgar
  5. Jika ada bagian sisa, silakan dipotong agar nantinya tidak menghalangi lubang lapisan penutup karet
  6. Setelah selesai, tutup kembali bagian pelapis karet pintu yang di awal kamu lepas dan pastikan kunci-kuncinya terpasang dengan sempurna

Karet balon atau karet list bukan satu-satunya jenis karet pada pintu mobil, ada juga karet o. Karet ini biasanya digunakan untuk orang yang ingin mendapatkan fungsi meredam suara lebih baik lagi daripada hanya menggunakan karet balon. Untuk memasang karet o pada mobil. kamu butuh alat-alat tambahan berupa kawat sling dan pelicin, isolasi atau bisa menggunakan air sabun.

Untuk cara pasangnya kamu mengikuti langkah-langkah sebagai berikut ini:

  1. Lepas terlebih dulu sebagian karet balon yang menempel di bagian pojok kanan dan kiri atas.
  2. Setelah itu, masukkan cairan pelicin pada belahan karet
  3. Ikat karet o pada kawat sling kemudian lapisi dengan selotip isolasi
  4. Masukkan kawat sling yang sudah dipasangi karet o ke dalam karet balon
  5. Tarik kawat hingga karet balon terisi secara menyeluruh dengan karet o
  6. Terakhir, pasang kembali karet balon yang sebelumnya dilepas.

Itulah ulasan lengkap tentang karet pintu mobil, dari mulai pengertian, fungsi, harga hingga cara memasangnya. Untuk membaca ulasan lain yang tak kalah menarik, yuk kunjungi Qoala Blog! Bila mencari asuransi mobil terbaik, cek Qoala App ya!