Salah satu komponen vital pada mobil yang harus diperhatikan oleh penggunanya adalah kopling. Dengan kopling, perpindahan transmisi menjadi halus tanpa membuat mesin tersengal. Pentingnya peran kopling membuat komponen ini harus rutin dirawat. Pengguna mobil juga harus apa saja ciri-ciri kampas kopling mobil habis saat perawatan.

Pasalnya, kinerja kampas kopling mobil semakin menurun seiring dengan lamanya penggunaan kendaraan beroda empat tersebut. Kerja kampas kopling sangat berhubungan dengan gesekan dan tekanan, menyebabkan keausan yang kemudian berimbas pada performa mobil.

Jika mobil sudah menunjukkan tanda kampas kopling yang habis, komponen itu harus segera diganti. Menunda untuk menggantinya hanya mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Akibatnya, kondisi mobil semakin menurun hari demi harinya, sehingga mengendarai mobil pun rasanya tidak aman dan nyaman.

Berikut ini Qoala akan berikan penjelasan terkait tanda-tanda atau ciri kampas kopling mobil yang habis dan perlu diganti segera. Kira-kira apa saja?

Apa Itu Kampas Kopling Mobil

Apa Itu Kampas Kopling Mobil
Sumber Foto: Visionsi Via Shutterstock

Seperti yang diketahui di otomotif, kampas kopling mobil merupakan komponen yang berbentuk piringan dan berbahan asbes. Letak kampas kopling mobil di dekat flywheel yang terkoneksi dengan mesin, dan bertugas menyalurkan tenaga dari dapur pacu menuju transmisi mobil.

Kampas kopling bekerja dengan cara memutar input shaft pada transmisi. Sederhananya, plat kopling digunakan untuk menyambungkan dua poros yang sedang berputar.

Kampas kopling memiliki beberapa komponen yang saling bekerja sama. Kampas kopling mobil terdiri dari beberapa komponen dengan fungsinya masing-masing. Simak beberapa komponen yang ada dalam kampas kopling beserta dengan fungsinya berikut ini.

  1. Clutch Hub

Komponen pertama yang ada di bagian tengah kampas kopling yaitu Clutch Hub. Komponen ini berfungsi tempat penghubung antara unit kampas kopling lain dengan input shaft transmisi. Melalui Clutch Hub, unit kampas kopling dapat melakukan gerakan sedikit maju dan mundur.

  1. Torsion Dumper

Komponen pada di kampas kopling yang lain yaitu Torsion Dumper. Komponen Torsion Spring Dumper berperan sebagai peredam hentakan atau puntiran saat kopling mulai meneruskan atau menghubungkan putaran, baik saat akselerasi ataupun deselerasi.

  1. Disc Plate

Komponen selanjutnya yang merupakan bagian dari kampas kopling adalah Disc Plate. Komponen ini merupakan komponen utama pada unit kampas kopling yang berfungsi untuk menahan suatu beban kerja ketika kendaraan dijalankan.

  1. Facing (Kampas Kopling)

Komponen lain dalam kampas kopling bernama facing. Facing atau kampas kopling berfungsi untuk memperbesar gesekan. Dengan demikian, maka pemindahan tenaga dan daya mesin pada kendaraan dapat berjalan secara optimal.

  1. Cushion Plate

Komponen Cushion Plate merupakan tempat yang digunakan untuk dudukan kampas kopling (facing).

Selain itu, Cushion Plate juga berfungsi untuk memperhalus kerja kopling ketika digunakan sehingga mesin tidak akan tersengal.

  1. Paku Keling (Rivet)

Satu lagi komponen yang ada dalam kampas kopling yaitu Rivet. Paku keling atau rivet merupakan tempat yang digunakan untuk menyatukan beberapa komponen plat kopling seperti menyatukan kampas kopling dengan cushion plate an cushion plate dengan disc plate.

Sebagai informasi, kampas kopling memiliki 2 jenis yang berbeda yaitu kampas kopling otomatis dan kampas kopling manual. Jenis kopling memang dibedakan berdasarkan cara kerjanya. Kampas kopling yang otomatis akan menerapkan gaya sentrifugal.

Jenis kopling sangatlah berpengaruh terhadap harga kampas kopling, karena harga kampas kopling otomatis biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan yang manual. Kisaran harga kampas kopling Rp400.000 sampai Rp1.000.000.

Jenis kopling otomatis berfungsi untuk menyalurkan tenaga secara otomatis dan kerjanya sangatlah dipengaruhi oleh putaran mesinnya. Cara kerja tersebut akan membuat posisi susunan kampas dan plat kopling menjadi renggang.

Sistem kampas dan plat kopling bisa merapat secara perlahan, ketika mobil mulai di gas dan tenaga yang dihasilkan akan diteruskan ke transmisi, sehingga akan berlanjut ke bagian roda belakang mobil.

Kampas kopling otomatis sangatlah berbeda dengan kampas kopling manual. Jenis kopling mobil manual memiliki susunan kampas dan plat kopling yang rapat. Tenaga yang akan disalurkan akan terpengaruh oleh pengendaranya.

Jika pengendara hendak menekan handle kopling, maka bagian kampas dan plat kopling akan merenggang. Hal ini akan membuat tenaga dari mesin ke transmisi akan lepas. Dengan adanya mekanisme ini, maka mobil tidak akan melaju saat di gas.

Ciri Kampas Kopling Mobil Habis

Tentunya, agar bisa berkendara dengan nyaman, kamu juga perlu menjaga performa kendaraan kesayanganmu tetap prima, berikut ciri-ciri kampas kopling mobil habis dan perlu diganti.

  1. Pedal kopling tampak lebih tinggi

Salah satu ciri-ciri kampas kopling mobil habis bisa terlihat dari pedal kopling. Saat kampas kopling aus atau bahkan sudah habis, pedal kopling atau clutch disc akan tampak lebih tinggi. Akibatnya, jarak injak pedal kopling pun menjadi lebih pendek.

Pedal kopling transmisi manual memang dapat diatur ketinggiannya, yaitu dengan menyesuaikan kabel kopling. Namun, jika posisi pedal naik tiba-tiba, bisa jadi kampas kopling mobil sudah menipis atau bahkan habis. Kamu harus memperhatikan kondisi mobil ini, sehingga bisa melakukan penggantian kampas kopling segera.

  1. Akselerasi mesin menurun

Ciri lain yang bisa dirasakan dengan mudah adalah akselerasi mobil yang menurun. Saat kampas kopling habis, tenaga yang dihasilkan dari rotasi mesin tidak akan tersalurkan dengan baik pada transmisi.

Ketika menginjak pedal gas mobil, kecepatan mesinnya tidak bertambah. Justru mesin akan berdecit atau bahkan meraung. Akselerasi lemah ini harus diperhatikan oleh pengguna mobil karena akan berpengaruh pada kondisi mobil ke depannya.

Bila kampas sudah benar-benar habis, mobil bisa masuk ke kondisi macet atau mobil diam namun mesin tetap hidup. Kondisi ini jelas membahayakan keselamatan. Untuk itu, jika sudah merasakan akselerasi mobil berkurang, segera ganti kampas kopling lama dengan yang baru.

  1. Timbul bau hangus

Selain bisa dirasakan dan dilihat, ciri-ciri kampas kopling mobil habis juga bisa dideteksi dengan indera penciuman. Kampas kopling aus atau habis karena terbakar akan mengeluarkan bau hangus.

Bau hangus ini mulanya tidak tercium dari kabin. Namun saat kampas sudah menipis, bau gosong akan menguat hingga kabin mobil. Kopling aus tidak hanya berpengaruh pada kondisi mobil, tapi juga bisa membuat penumpang tidak nyaman saat berkendara karena bau hangusnya.

Kampas kopling akan mudah terbakar jika kamu sedang melalui area tanjakan atau turunan curam seperti jalanan di pegunungan. Kontur jalanan yang naik turun akan membuat perpindahan transmisi menjadi intens. Hasilnya, kampas kopling akan terbakar akibat gesekan tinggi antara flywheel dan plat penekan.

  1. Mesin cepat panas

Kamu bisa menjadikan suhu mesin kendaraan meningkat secara drastis sebagai tanda kampas kopling mobil habis.Sebenarnya, mesin mobil cepat panas saat digunakan adalah hal yang lumrah. Bagaimanapun juga, ada banyak energi yang diolah mesin saat mobil bergerak.

Namun, kamu harus waspada jika mesin cepat panas. Mesin yang cepat panas adalah salah satu ciri-ciri kampas kopling mobil habis. Saat kampas kopling habis, rotasi mesin akan meningkat. Kondisi kampas yang menipis akan membuat permukaannya licin. Nah, licinnya permukaan kampas inilah yang kemudian membuat rotasi mesin menjadi semakin cepat.

  1. Pindah persneling terasa berat

Ciri lain yang bisa dikenali dengan mudah adalah perpindahan transmisi gigi mobil terasa berat. Dalam kondisi normal, perpindahan persneling bisa dilakukan tanpa susah payah.

Namun, kamu harus mengeluarkan tenaga ekstra bila kampas kopling habis. Kampas kopling yang habis akan membuat mesin terus berputar tanpa henti. Perputaran yang terus menerus ini membuat transmisi sulit terhubung.

Kamu pun akan kesulitan menggeser tuas pemindah gigi karena keras dan kaku. Cara mengatasinya tak lain adalah dengan memasangkan kampas kopling yang baru pada mobil milikmu.

Memperhatikan performa mobil juga bisa mengetahui tanda kampas kopling mobil harus diganti. Dengan mengenali ciri-ciri kampas kopling mobil habis lebih awal, kamu bisa menjaga performa mobil kesayanganmu tetap prima.

Selain itu, kondisi kampas clutch disc yang normal saat dioperasikan pengendara akan membuat mobil berjalan sebagaimana mestinya. Apabila kondisi clutch disc tidak normal, justru akan memicu hal sebaliknya, bahkan bisa menimbulkan kerugian bagi pengendara maupun penumpangnya.

Pengendara mobil yang bijak selain mengetahui tanda clutch disc yang aus dan habis juga perlu memperhatikan bahaya yang dapat terjadi karena hal tersebut. Bahaya tersebut salah satunya adalah mobil menjadi lebih lemah dan kurang bertenaga.

Kondisi mobil yang kurang bertenaga ini perlu diwaspadai saat pengendara melewati area tanjakan maupun lampu merah. Pada saat berada di lampu merah, kondisi ini dapat menjadikan mobil lebih berat digerakkan sehingga mobilitas terhambat dan merugikan kendaraan lain.

Pada saat melintasi jalan menanjak, kondisi ini mengkhawatirkan sehingga pengendara disarankan mengantisipasinya dengan baik. Selain itu, untuk keamanan saat berkendara, pengendara bisa memilih tanjakan yang tidak terlalu curam.

Pada saat kopling aus atau habis pengendara juga tidak disarankan menyalip mobil lainnya. Hal ini dikarenakan performa mobil yang tidak memungkinkan dan tidak bisa maksimal. Pengendara yang nekat menyalip dapat menimbulkan hal yang fatal seperti kecelakaan.

Penyebab Kampas Kopling Mobil Habis

Setelah mengetahui ciri-ciri kampas kopling sudah tipis, ada hal lain yang perlu kamu ketahui yaitu penyebabnya.

Penyebab kampas kopling mobil menipis bisa terjadi, karena kebiasaan pengemudi yang seenaknya. Pada dasarnya, umur kampas kopling mobil bisa bertahan hingga tiga tahun, bila pemakaiannya baik.

Namun, jika pengemudi mobil memakai kendaraan sembarangan, kampas kopling pun bisa bertahan hanya sampai kurang lebih satu tahun saja. Oleh karena itu, hindari beberapa penyebab kampas kopling mobil menipis di bawah ini, agar kendaraan tetap terjaga.

  1. Kopling terkena tetesan oli

Mengapa tetesan oli bisa membuat kampas kopling tipis? Hal ini dikarenakan tetesan oli dapat mengurangi grip permukaan plat kopling, sehingga kampas pun cepat habis. Tetesan oli bisa berasal dari sambungan carter oli, seal crankshaft, dan oli transmisi yang bocor. Kamu bisa mengetahui ciri-ciri kampas kopling mobil terkena tetesan oli dengan munculnya getaran saat mobil digas.

  1. Sering memakai kampas kopling secara kasar

Kebiasaan pengemudi yang menginjak dan melepas kopling secara kasar dapat membuat kampas kopling mobil cepat tipis dan rusak. Hal ini dikarenakan saat pengemudi menginjak dan melepaskan kopling secara kasar, biasanya transmisi mobil belum dalam keadaan berpindah dengan sempurna. Hasilnya, kampas kopling pun cepat menipis.

  1. Hanya menggunakan setengah kopling

Penyebab selanjutnya yang masih berasal dari kebiasaan pengemudi adalah penggunaan setengah kopling. Apa maksud dari penggunaan setengah kopling? Penggunaan setengah kopling merujuk pada kebiasaan pengemudi mobil manual yang menaruh kaki di atas kopling mobil. Hal ini memang terlihat sepele, namun efeknya cukup berdampak pada kualitas kampas kopling. Jika kebiasaan tersebut terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka kampas kopling mobil pun lama-kelamaan akan terkikis.

Fungsi Kampas Kopling Mobil

Fungsi utama kampas kopling mobil juga berguna untuk memutus dan menyambungkan tenaga putar dari mesin ke transmisi. Ketika kopling bekerja, kampas kopling menjadi komponen yang langsung memutar input transmisi karena kampas menyatu langsung.

Kinerja kampas kopling ini akan langsung bekerja sama dengan clutch cover yang sebelumnya tersalurkan ketika mesin memutar flywheel. Kampas kopling mobil juga dapat memperhalus penyaluran tenaga mesin ke transmisi. Hal ini karena alat ini ikut berperan untuk memperhalus perubahan saat penyaluran tenaga ketika proses penyaluran tenaga terjadi dari mesin ke transmisi. Ini akan membuat putaran ketika akselerasi mobil lebih halus sehingga tenaga mesin lebih bisa terkontrol.

Kampas kopling memiliki dua komponen utama, yaitu torsion dumper dan cushion plate yang dapat meredam hentakan dan getaran saat proses sambung-putus dari tenaga mesin ke transmisi. Hal ini bisa mengurangi terjadinya slip sehingga tenaga mesin tetap tersalurkan dengan aman dan kinerja mobil tetap maksimal.

Cara Ganti Kampas Kopling Mobil

Tentunya, kampas kopling yang mulai menipis tidak boleh dibiarkan begitu saja. Jika hal ini sudah terlihat pada mobilmu, maka segera mungkin untuk mengganti kampas mobil dengan yang baru.

Beberapa orang mungkin belum begitu paham bagaimana cara mengganti kampas kopling mobil yang sudah tipis. Berikut kami ulas bagaimana caranya mengganti kampas kopling yang bisa dilakukan sendiri.

  1. Langkah pertama ialah mempersiapkan semua alat-alat yang digunakan untuk proses penggantian kampas kopling mobil.
  2. Sebelum melakukan pemasangan, pastikan untuk melumasi grease yang ada pada poros transmisi dan release bearing.
  3. Setelah itu lakukan pemasangan kampas kopling beserta rumah kopling yang baru pada roda gaya. Pemasangan dapat dilakukan dengan menggunakan batang pelumas sehingga memudahkan saat memasang poros transmisi.
  4. Setelah pemasangan kampas dan rumah kopling selesai, maka kamu bisa memasang baut pengikat pada rumah kopling dengan menggunakan kunci sok (12 mm) secara bergantian dan merata.
  5. Kencangkan semua baut dengan menggunakan kunci momen. Pastikan pemasangan baut sudah kuat dan tidak goyang.
  6. Pasang bak transmisi yaitu dengan meletakkan bak transmisi di dongkrak dan kemudian pompa dongkrak hingga ketinggian antar transmisi dan rumah kopling sama. Setelah itu dorong bak transmisi hingga maju sampai poros transmisi dapat masuk ke poros kopling.
  7. Pasang baut pengikat pada bak transmisi dengan kunci (14 mm) dengan menyilang dan rata. Setelah itu barulah lepaskan jack stand yang digunakan untuk menahan mesin.
  8. Pasang penyangga pada bak transmisi dengan body mobil dengan cara mengikatnya dengan menggunakan 4 baut pengikat. Lakukan dengan menggunakan kunci ring (17 mm)
  9. Pasangan poros propeller dengan memasukkan poros, dimulai dari depan hingga masuk ke dalam bak transmisi yang ada pada bagian output. Setelah itu pasang poros propeller yang ada di bagian belakang dengan 4 buah mur dan 1 baut pengikat.
  10. Pasang kembali olor kopling yang ada pada garpu pembebas, setelah itu pasang pegas pembalik dengan menggunakan obeng (-) dan tang. Setelah itu pasang kembali kabel mundur yang ada pada soket.
  11. Pasang olor persneling dengan tang
  12. Kemudian pasang kembali motor starter dengan 2 baut pengikatnya dan hubungkan kembali kabel aki (-) dengan terminal 30 dan 50 starter serta ST Kunci kontak.
  13. Lepaskan dongkrak secara perlahan.
  14. Setelah selesai jangan lupa melakukan pengujian. Untuk menguji nya, kamu bisa melakukan di jalanan umum dengan memindah-mindahkan perseneling mobil. Jika dapat berjalan mulus tanpa munculnya bunyi-bunyi aneh, maka proses penggantian yang dilakukan berhasil.

Harga Ganti Kampas Kopling Mobil

Biaya ganti kampas kopling mobil sangat bervariasi, tergantung tipe dan merek kendaraan. Biasanya, jika kamu memutuskan untuk mengganti kampas kopling mobil di dealer atau bengkel resmi, biayanya akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan di bengkel spesialis kopling mobil yang umum. Pasalnya, kampas kopling akan diganti dengan model yang asli keluaran perusahaan.

Sebagai bahan referensi, harga satu set kopling mobil untuk kendaraan merek Honda, seperti Mobilio, Brio, dan HR-V, berada di kisaran Rp2,7 jutaan di bengkel resmi. Sementara, untuk mobil merek Daihatsu, harga satu set kopling berada di kisaran Rp1,3 juta untuk Xenia 1.000cc dan Rp1,7 juta untuk Xenia 1.300cc, Rp1,6 jutaan untuk Terios, dan Rp1 jutaan untuk model Ayla.

Biaya Ganti Kampas Kopling Mobil

Tipe Mobil Kisaran Biaya
Honda Mobilio Rp2.700.000
Honda Brio Rp2.700.000
Honda HR-V Rp2.700.000
Honda Freed Rp1.140.000
Daihatsu Xenia 1.0 L Rp1.300.000
Daihatsu Xenia 1.3 L Rp1.700.000
Daihatsu Terios Rp1.600.000
Daihatsu Ayla Rp1.000.000
Suzuki Ertiga Rp1.500.000
Suzuki Karimun Rp900.000
Suzuki S-Cross Rp3.500.000
Toyota Avanza Rp1.350.000
Toyota Vios Rp1.080.000
Nissan Grand Livina Rp1.500.000
Mitsubishi Xpander Rp2.500.000

Informasi biaya penggantian kampas kopling mobil di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk keterangan dari pihak bengkel. Perlu dicatat bahwa biaya tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Namun, dibandingkan tahun sebelumnya, biaya ganti kampas kopling mobil saat ini relatif tidak jauh berbeda.

Jika di biaya bengkel resmi kamu rasa terlalu mahal, kamu bisa mengganti kampas kopling mobil di bengkel-bengkel umum. Biasanya, harga yang dipatok jauh lebih rendah. Bengkel umum di bilangan Pondok Cabe misalnya, menawarkan jasa service Rp 500 ribuan dengan harga satu set kopling Rp1,5 jutaan. Jika kamu mencari sendiri di situs e-commerce, satu set kopling Avanza dan Xenia, masing-masing sekarang dijual dengan harga Rp1,3 sampai Rp2 juta untuk yang original, Hyundai Trajet berkisar Rp1,3 juta sampai Rp 2,8 jutaan, serta Suzuki Ertiga, Honda Jazz, Honda Brio, dan Honda Mobilio masing-masing mulai Rp1,75 jutaan.

Tips Merawat Kampas Kopling Mobil

Tips Merawat Kampas Kopling Mobil
Sumber Foto: natali_ploskaya Via Shutterstock

Kondisi rusak dan habisnya clutch disc perlu diantisipasi pengendara sebelum menyebabkan kerugian di jalan. Salah satu penyebab kecelakaan akibat hal ini misalnya seperti lebih sulit diperhitungkannya kecepatan jarak tempuh mobil untuk menyalip. Kondisi seperti ini perlu dihindari dengan perawatan clutch disc yang rutin. Berikut beberapa cara merawat kopling mobil yang mudah.

  1. Mengetahui Masalah Umum Kopling

Pengendara bijak juga perlu mengetahui masalah-masalah yang umum terjadi pada clutch disc. Pemahaman pada masalah-masalah umum ini berguna untuk memaksimalkan perawatannya. Masalah umum biasanya terjadi pada slip yang mengakibatkan tenaga mobil tidak tersalurkan secara maksimal.

Kondisi berikutnya yaitu tuas gigi yang sulit berpindah akibat beberapa masalah mesin yang hanya bisa diatasi oleh pihak bengkel. Kondisi-kondisi tersebut biasanya menyebabkan bahan bakar kendaraan cepat habis sehingga mobil rewel.

  1. Tidak Melakukan Hal-hal yang Merugikan

Cara merawat kampas clutch disc selanjutnya adalah dengan menghindari hal-hal yang akan merugikannya. Perawatan ini berkaitan dengan cara pemakaian agar clutch disc dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lebih lama dan tetap efisien.

Salah satu hal yang perlu dihindari yakni menahan clutch disc dalam posisi setengah ketika melewati tanjakan. Kondisi ini dapat pengendara hindari dengan menyiasatinya menggunakan rem pada kemudi.

Kondisi yang perlu dihindari berikutnya adalah tidak menekan clutch disc saat tidak dibutuhkan. Kondisi ini seringkali diabaikan pengendara karena alasan lupa dan terbiasa meletakkan kaki diatas clutch disc. Bila terus-terusan diabaikan, hal ini dapat mempercepat ausnya mesin.

  1. Memakai Kopling Dengan Benar

Pengendara perlu menggunakan kopling dengan benar agar awet digunakan. Penggunaan clutch disc yang benar yakni pedalnya diinjak sempurna, kemudian tuas giginya ditarik. Pemindahan tuas gigi juga perlu dilakukan bertahap dari yang paling rendah ke tingkat paling tinggi agar transmisi bisa tetap normal.

Itu dia beberapa informasi penting terkait kampas kopling mobil terutama ciri-cirinya saat kampas kopling habis dan perlu diganti. Tentunya dalam perawatan mobil, kamu juga perlu mempersiapkan asuransi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ada banyak asuransi mobil terbaik yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan budget pemasukanmu. Hal itu bisa kamu temukan hanya di Qoala Apps atau Blog Qoala.