Tak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi telah mempengaruhi banyak hal. Dunia otomotif pun ikut berkembang, jika dulu memundurkan mobil hanya mengandalkan kaca spion kini kamu bisa membuatnya lebih nyaman dengan cara pasang kamera mundur untuk meningkatkan visibilitas.

Kamera mundur akan membantumu mengetahui kondisi bagian belakang kendaraan. Selain itu, berbagai fitur tambahan yang ada juga sangat membantu dalam berkendara. Kali ini Qoala akan membahas tentang perangkat yang disebut juga dengan rear camera ini, dari mulai manfaat, rekomendasi, jenis-jenis hingga memaparkan bagaimana cara pasang kamera mundur di mobilmu. Yuk, simak!

Manfaat Kamera Mundur

Manfaat Kamera Mundur
Sumber foto: gunsan gimbanjang Via Shutterstock

Sebelum membahas cara memasang kamera mundur, ada baiknya kamu tahu apa saja yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakan perangkat ini pada kendaraan. Berikut beberapa manfaat kamera mundur:

1. Parkir lebih mudah

Sudah jelas, kelebihan paling utama dari pemasangan kamera mundur adalah membantu pengendara dalam memarkirkan mobil mereka menjadi jauh lebih mudah. Penggunaan kamera mundur alias rare camera ini membuat penglihatan ke arah belakang lebih baik sehingga kondisi dapat terpantau sepenuhnya.

Selain itu, beberapa kamera mundur juga dilengkapi dengan fitur yang dapat mendeteksi jarak mobil dengan benda di sekitar, sehingga kamu akan tahu jika ada dinding, batu atau benda lainnya yang menghalangi. Ketika bagian belakang mobil terdeteksi berjarak terlalu dekat dengan benda di sekitarnya, maka kamera akan memperingati dengan notifikasi di layar head unit berupa warna yang berubah menjadi merah. Terkait parkir yang lebih mudah, berikut ini cara parkir mobil yang benar.

2. Mengetahui kondisi di belakang kendaraan saat berkendara

Tak hanya saat parkir, manfaat kamera mundur juga bisa dirasakan saat mobil digunakan berkendara di jalanan. Sama seperti parkir, kamu bisa menggunakannya untuk mengetahui bagaimana kondisi di belakang kendaraan dengan lebih pasti.

Fungsi ini berguna ketika kamu terjebak macet, kamu dapat mengetahui dengan lebih jelas seberapa padat kemacetan yang terjadi. Selain itu, fungsi pengukur jaraknya juga bisa mendeteksi mobil lain ketika berada terlalu dekat. Nantinya kamu bisa memperkirakan jarak ideal agar kendaraan tidak terlalu dekat dengan kendaraan lain yang ada di belakang.

3. Visibilitas lebih baik saat hujan

Para produsen menawarkan ragam kamera mundur dengan berbagai pilihan kualitas. Mereka menyematkan fitur-fitur berguna agar membuat produknya bisa bersaing. Salah satu fitur yang sangat berguna adalah ketahanan cuaca ekstrem, seperti kondisi hujan lebat.

Kondisi hujan membatasi pandangan ke belakang saat berkendara, hal ini jelas mengganggu. Para produsen kamera mundur sadar akan ini dan menawarkan kamera yang tahan saat cuaca hujan, dimana perangkat tetap mampu menampilkan tangkapan lensa mereka dengan cukup jelas, meski diguyur hujan lebat.

Tak hanya untuk cuaca hujan, kamera mundur dengan fitur ini juga mempunyai visibilitas yang baik di kondisi minim cahaya. Saat kamu harus berkendara di waktu malam atau di tempat-tempat gelap, perangkat ini akan membantumu mengetahui kondisi di bagian belakang mobil dengan cukup baik. Agar bisa mengemudi dengan lancar saat cuaca hujan, tidak hanya kamera mundur yang penting tetapi juga keahlian mengemudinya. Nah, agar Anda bisa dengan lancar mengemudi, tidak ada salahnya ikut kursus stir mobil.

Jenis Kamera Mundur

Sebelum memutuskan pasang kamera mundur, kamu mungkin perlu mengetahui jenis-jenisnya agar dapat memilih yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Secara umum, terdapat dua kamera mundur yang ada di pasaran, yaitu:

Tipe standar

Kamera mundur tipe standar adalah perangkat yang hanya akan menampilkan area belakang mobil sebagaimana adanya di monitor. Gambar yang akan kamu lihat sangat mendekati suasana yang biasa kamu lihat sehari-hari. Tipe standar sudah cukup untuk membantumu memperkirakan jarak antara mobil dan benda-benda yang ada di belakangnya.

Kamera parkir mobil tipe standar ini cocok untuk digunakan oleh pengendara mobil yang belum terbiasa parkir mundur atau para pemula yang baru dalam mengendarai mobil. Namun karena area yang ditampilkan di layar monitor tidak terlalu luas maka ada baiknya kamu tidak hanya mengandalkan kamera untuk mengetahui kondisi di bagian belakang kendaraan, tetapi juga perlu memperhatikan keadaan sekitar secara langsung.

Tipe wide-angle (lensa fish eye)

Produk tipe ini menggunakan lensa wide-angle atau fisheye sehingga perangkat ini dapat menampilkan area yang lebih luas dibanding tipe standar dengan sudut pandangan mencapai 170–180 derajat atau lebih. Kedua lensa dengan tangkapan area yang besar ini dapat meminimalisir blind spot di sekitar belakang mobil. Bagi kamu yang cukup memperhatikan perihal keamanan, tentu kamu lebih suka menggunakan tipe ini.

Namun akhir-akhir ini, sudah lebih banyak kamera belakang yang area cakupannya tergolong wide-angle meski pada dasarnya masih tergolong produk tipe standar. Meski diklaim menggunakan lensa wide-angle namun secara tampilan gambarnya masih menampilkan area belakang mobil seperti kamera tipe standar. Hanya saja, lebih luas ke area sisi kiri dan kanan.

Berbeda dengan lensa fish eye yang secara tampilan, area sisi kiri dan kanannya tampak lebih melengkung sehingga di awal kamu akan sedikit sulit memperkirakan jarak karena belum terbiasa. Tampilannya tidak sama dengan kondisi yang kamu lihat sehari-hari. Oleh karena itu, tipe ini kurang cocok untuk pemula atau bahkan untuk kamu yang tidak nyaman dengan gambar yang dihasilkan lensa fish eye.

Tipe 360 derajat

Kemajuan teknologi tentunya juga turut memunculkan inovasi pada rear camera mobil, yaitu munculnya kamera mundur 360 derajat. Perangkat jenis ini dilengkapi sistem dengan kemampuan menangkap gambar dari sudut 360 derajat. Terdapat software yang terintegrasi untuk mengkoneksikan antar angle depan, samping, dan belakang kendaraan.

Cara Pasang Kamera Mundur

Penting untuk memastikan terlebih dahulu apakah kendaraan telah memiliki head unit dengan layar sebagai bagian dari cara pasang kamera mundur mobil. Head unit dibutuhkan untuk bisa memasang kamera belakang.

Namun bila kendaraan tidak memilikinya, kamu dapat menambahkan layar yang bisa dibeli di pasaran. Nantinya, layar yang kamu tambahkan yang akan menampilkan hasil tangkapan kamera mundur mengenai kondisi di belakang kendaraan.

Cara pasang kamera mundur memang sedikit sulit, sehingga kamu bisa memanfaatkan jasa pasang kamera mundur. Namun jika kamu tetap ingin melakukannya sendiri, kamu bisa mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Siapkan Kamera Belakang

Langkah pertama tentu saja menyiapkan perangkat kamera belakang yang akan kamu pasang. Kamu bisa membelinya di berbagai toko aksesoris mobil, baik secara offline maupun online. Cari tipe dan model yang sesuai dengan seleramu, namun untuk memudahkan cara pasang kamera mundur ini pada bodi mobil, kamu bisa memilih yang sudah dilengkapi bracket.

2. Bongkar Head-unit

Tahap kedua dalam cara pasang kamera mundur ini adalah membongkar head-unit mobil. Pastikan head-unit pada kendaraan sudah berupa layar LCD, karena head-unit mobil dalam bentuk single din tidak memungkinkan dipasangi kamera mundur.

Untuk membongkar bagian head-unit kamu bisa melihat petunjuk cara pelepasannya melalui buku manual yang ada. Namun perlu kamu perlu berhati-hati saat mencopot monitor dari dashboard, pastikan kamu tidak mematahkan klip yang ada. Jika ada yang patah, kamu akan sulit ketika memasangnya kembali.

Setelah monitor berhasil kamu copot dari dashboard, sambungkan kabel yang nantinya akan kamu sambungkan ke arah kamera dengan LCD melalui reserve switch. Penting untuk menyambungkannya lewat reserve switch agar kamera bisa secara otomatis berfungsi ketika transmisi kendaraan dipindahkan ke posisi mundur.

Pastikan kerapian dan keamanan dalam penyambungan kabel, lilit bagian sambungan dengan isolasi secara rapi agar tidak menimbulkan korsleting. Jika proses penyambungan sudah selesai dilakukan, pasang kembali monitor ke dashboard.

3. Buka Tutup Pintu Bagasi

Kamu perlu menyambungkan kabel dari kamera ke kabel yang baru saja kamu sambungkan ke LCD. Untuk itu, kamu bisa melewatkan kabel dari kamera melalui bagasi. Caranya adalah dengan membuka pintu bagasi mobil, kemudian buka penutup yang berbahan plastik dengan melepaskan baut-bautnya.

Setelah tutup tersebut ada celah untuk memasukkan kabel dari kamera, masukkan ke sana. Kemudian sambungkan kabel dari kamera tersebut dengan ujung kabel yang sebelumnya telah kamu sambungkan dengan monitor head-unit.

4. Pasang Kamera Belakang

Tahapan berikutnya adalah menempelkan kamera pada bagian belakang mobil sesuai dengan keinginanmu. Biasanya, kamera mundur disimpan di atas plat nomor belakang. Ketika memasang, kamu perlu mengecek apakah posisi sudut pandang kamera sudah tepat, caranya dengan menghidupkan mesin dan posisikan transmisi pada gigi mundur.

Lihat di layar, jika sudut pandangnya belum benar, perbaiki lagi posisi kamera hingga mendapat sudut pandang yang kamu inginkan. Jika dirasa sudah pas, tempelkan kamera ke bodi dengan merekatkannya menggunakan double tape dan kabel ties. Tambahkan juga baut untuk pengencang agar kamera tetap berada di posisinya.

5. Rapikan Kabel-kabel

Jika kamera sudah terpasang dan berfungsi dengan benar, cara pasang kamera mundur ini bisa kamu akhiri dengan merapikan kabel-kabel yang telah tersambung. Kamu dapat menyelipkan kabel melalui pilar C lalu ke tepi-tepi plafon kemudian ke pilar A dan selanjutnya masuk dashboard. Selain itu, kamu juga dapat menyembunyikan kabel-kabel tersebut ke bawah karpet yang ada di lantai mobil sehingga tidak terlihat berantakan.

Rekomendasi Kamera Mundur

Rekomendasi Kamera Mundur
Sumber foto: Kamonchai Via Shutterstock

Untuk membantumu menemukan kamera mundur yang tepat mobil, berikut adalah rekomendasi untuk kamera mundur yang bagus di pasaran saat ini:

1. Pioneer RCAM-5

Rekomendasi kamera mundur mobil terbaik pertama adalah Pioneer RCAM-5. Perangkat ini cukup terjangkau karena hanya dibanderol dengan harga Rp 180.000. Harga tersebut sudah termasuk kabel instalasinya bahkan sudah dilengkapi dengan head unit berlayar cukup besar.

Mengusung tampilan wide angle, ukurannya layar dari Pioneer RCAM-5 ini sekitar 672 x 520 pixel. Selain itu, kameranya dapat menghasilkan gambar yang jelas walau dalam kondisi ekstrem karena sudah anti air dan dilengkapi dengan auto white balance.

2. Xiaomi 70 Mai Rear Camera

Brand asal Tiongkok yang terkenal akan produk smartphone-nya, Xiaomi, juga memiliki pilihan produk rear camera berkualitas. Salah satu yang terbaik adalah seri Xiaomi 70 Mai Rear Camera. Kamera mundur satu ini mampu menghasilkan gambar dengan resolusi HD 720P dengan sensitivitas tinggi yang membantunya merekam baik siang maupun malam hari.

Sudut pandangnya pun cukup luas, mencapai 138 derajat. Luas sudut pandang ini tentu saja meminimalisir blind spot yang ada di belakang mobil. Untuk harganya, Xiaomi 70 Mai Rear Camera dibandrol dengan harga berkisar Rp.542.000.

3. OSCA Car Reverse Camera H-608

Kamera mundur milik Osca ini memiliki kelebihan dari lensanya yang bertipe ultra-wide. Sudut pandang yang ditawarkan mencapai 170 derajat dengan fitur night vision untuk memberikan visibilitas saat kondisi minim cahaya.

Kamera ini akan sangat membantu dalam proses parkir, karena tambahan sensor color CCD chip beresolusi HD yang membuat parkir seri maupun paralel menjadi lebih mudah. Semua kelebihannya ini bisa kamu dapatkan hanya dengan membayar harga Rp 59.000.

4. Kenwood CMOS 130

Kamera mobil mundur terbaik lainnya adalah Kenwood CMOS 130 yang menawarkan resolusi mencapai 330.000 pixel dengan tipe lensa wide angle. Gambar yang bisa ditampilkan pun tidak pecah dan kameranya juga sudah anti air.

Fitur lainnya adalah mounting yang sifatnya fleksibel. Keberadaan mounting ini membuat kamera lebih mudah ditempatkan pada pintu bagasi atau di bingkai plat nomor mobil. Untuk bandrol harganya, Kenwood CMOS 130 ini bisa kamu pinang dengan uang berkisar Rp. 475.000.

5. DMY Universal Complete Set Car Rear Camera

Merk DMY juga bisa jadi salah satu opsi untuk kamera mundur kendaraan kesayanganmu. Rear camera yang dibandrol dengan harga Rp 300.000 ini sudah dikemas bersama kabel dan alarm. Ditambah juga dengan layar display dan juga sensor.

Kamu akan mendapat empat sensor anti air yang bisa dipasang pada keempat sisi mobil. Keberadaan sensor ini akan mendeteksi jika ada objek lain yang mendekat kemudian mengirimkan sinyal peringatan pada pengemudi. Alhasil kamu pun dapat menghindari benturan saat parkir atau dalam kondisi jalanan padat.

6. Nakamichi NC-5L

Selanjutnya produk pabrikan Jepang, yaitu Nakamichi NC-5L. Kamera mundur tipe standar ini memiliki sudut pandang 90 derajat dengan tambahan fitur night vision. Lensa yang digunakan 510p x 492p yang dilengkapi sensor Color CMD untuk meningkatkan kualitas gambarnya. Sertifikasi IP68 pada produk ini menunjukkan kemampuannya yang anti air, anti debu dan anti guncangan. Untuk harga relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp 75.000.

7. Orca 1080P Super HD 360 Derajat

Jika kamu memiliki budget besar, maka kamu bisa membeli Orca 1080P Super HD 360 Derajat. Kamera ini memiliki sudut pandang yang mampu mencapai 360 derajat.

Kamera ini mampu merekam dan menampilkan kondisi sekeliling mobil baik di belakang, depan, kanan ataupun sisi kiri. Resolusi kameranya pun tinggi mencapai 1080 pixel dan sudah dilengkapi fitur night vision serta waterproof. Orca 1080P Super HD 360 Derajat ini juga mendukung untuk berbagai jenis mobil.

8. Hyperion HR-RCS 1.1

Dibandrol dengan harga Rp 200.000, Hyperion HR-RCS 1.1 memiliki sudut pandang hingga 170 derajat. Produk yang sudah mengantongi sertifikasi IP67-IP68 tentu saja sudah tahan air, debu dan getaran sehingga mampu menampilkan gambar yang jelas meski digunakan dalam kondisi hujan lebat.

9. YI Mirror Dash Camera

YI Mirror Dash Camera ini tak hanya memberikan pandangan bagian belakang namun juga bagian depan, sehingga memungkinkanmu untuk mengetahui kondisi di depan dan di belakang kendaraan secara bersamaan.

Sudut pandang yang diberikan juga terbilang cukup luas mencapai 120 derajat dengan ukuran resolusi 1280p x 720p. Dengan membayar harga Rp 955.000 untuk kamera ini, kamu juga sudah mendapatkan cermin spion tengah yang menyatu dengan layar LCD.

Itulah ulasan lengkap mengenai rear camera alias kamera mundur, dari mulai fungsi, rekomendasi produk hingga cara pasang kamera mundur. Jika kamu ingin pengalaman parkir lebih mudah, memasang kamera mundur di mobilmu bisa menjadi solusi. Untuk menghindari risiko yang mungkin terjadi saat berkendara, kamu juga perlu membeli asuransi kendaraan. Yuk, cek berbagai produk asuransi mobil terbaik menarik di Qoala App!