Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa aki atau baterai menjadi satu di antara banyaknya komponen utama ada dalam mobil. Karenanya, cara pasang aki mobil yang benar patut diketahui oleh setiap mereka yang memiliki kendaraan ini supaya untuk mencegah kerusakan electronic control unit (ECU).

Aki punya peranan penting untuk mengalirkan arus listrik pada kendaraan. Bila kondisinya melemah, berbagai komponen yang membutuhkan daya listrik akan terganggu. Sebut saja suara klakson, lampu, dan mobil kamu menjadi sulit dinyalakan bila aki mobil mulai melemah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara merawat aki mobil dengan baik.

Usia aki tergantung dari penggunaannya. Bila mobil sering digunakan bepergian jauh dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam, kemungkinan pemakaian aki akan lebih lama. Sebabnya daya pengisian aki menjadi lebih maksimal dengan perputaran mesin sekitar 2000 RPM. Lalu ganti aki mobil setiap berapa tahun? Di luar pemakaian di atas, pemilik mobil dianjurkan mengganti aki mobil setiap 2 tahun setelah pemakaian. Harga ganti aki mobil pun bervariasi dan umumnya harganya berkisar 500 ribuan ke atas.

Selain itu, kamu juga harus tahu bahwa mengganti aki untuk mobil injeksi tentu berbeda dengan mobil non-injeksi (karburator). Perbedaan mendasar kedua sistem itu ada pada cara mensuplai bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin. Pada mobil injeksi, bahan bakar masuk ke ruang bakar mesin karena semprotan dari injektor. Sementara pada mobil non-injeksi, bahan bakar masuk ke dalam ruang bakar mesin karena hisapan dari piston (seher). Pada umumnya mobil baru sudah menggunakan sistem injeksi. Jadi, bedakan dengan aki mobil bersistem karburator pada mobil yang relatif jadul. Yuk, bahas seputar cara pasang hingga merawat aki mobil bareng Qoala!

Aki Mobil Basah vs Kering, Mana yang Lebih Baik?

Ada dua jenis aki yang paling sering digunakan untuk mobil yakni aki basah dan aki kering. Keduanya punya perbedaan tidak hanya pada bentuk saja, tapi juga harga serta cara perawatannya. Aki mobil basah biasanya punya harga lebih murah dibanding aki mobil kering.

Selain itu, aki basah juga memiliki perawatan ekstra yaitu dengan rutin mengontrol ketinggian air aki basah. Sementara aki kering dianggap lebih minim perawatan sehingga dijuluki maintenance free battery dan tentunya memiliki harga yang lebih mahal dari aki basah.

Cara Pasang Aki Mobil yang Benar untuk Sistem Non-Injeksi

Memasang aki mobil dengan sistem karburator tetap harus dilakukan secara benar untuk meminimalisir kerusakan. Berikut cara memasang aki mobil yang benar khususnya untuk sistem non-injeksi.

1. Matikan mesin mobil terlebih dulu

Pertama, kamu harus memastikan bahwa mesin mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak sudah dalam posisi off. Bila perlu keluarkan kunci dari lubang pengapian untuk memastikan tidak ada daya yang masuk ke aki. Bila kunci kontak masih dalam keadaan aktif, dikhawatirkan akan menimbulkan percikan api terlebih saat masih terdapat arus listrik dan kabel aki dalam keadaan tercabut.

2. Lepas kabel negatif pada aki

Cara pasang aki mobil yang benar selanjutnya dengan melepas kabel terminal negatif aki. Kamu bisa melonggarkan baut yang ada di kabel terminal negatif dengan perkakas khusus seperti kunci pas untuk mencegah munculnya percikan api. Terminal baterai negatif biasanya berwarna hitam dan memiliki simbol minus (-).

3. Lepas kabel positif pada aki

Selanjutnya kamu bisa melakukan hal yang sama pada kabel terminal positif aki mobil yang biasanya diberi warna merah dan bertanda simbol plus (+). Jangan sampai tertukar urutan melepas kabelnya karena bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kelistrikan mobil.

Selain itu, pastikan kabel positif dan negatif tidak saling menyentuh. Jangan biarkan kedua jenis kabel ini menyentuh apapun yang terbuat dari logam karena bisa menyebabkan korsleting.

4. Cabut aki

Kamu bisa mengeluarkan aki dari kendaraan. Periksa bracket yang menahan baterai di tempatnya dan lepaskan semua konektor yang menahan aki di bracket. Bila semua penahan sudah lepas, kamu bisa angkat aki dari wadah mesin dan meminta bantuan orang lain karena berat aki bisa melebihi 10 kg, bila tidak kuat. Sudah tahu kan cara melepas aki mobil yang benar?

5. Bersihkan terminal aki

Kamu bisa menyingkirkan korosi pada terminal aki dengan membersihkannya. Cek endapan terminal yang warnanya bisa abu-abu, hijau, biru, atau putih. Kamu bisa menggunakan kain emery atau kertas amplas grit 100 untuk membersihkan korosi dari terminal sampai berkilau. Ingat, asam aki bersifat korosif jadi jangan sampai terkena kulit atau pakaian.

6. Memasang aki baru

Bila sudah memiliki aki baru, kamu bisa memasangnya ke bracket dengan erat dan minyaki terminal. Letakkan aki baru di nampan aki dan pasang pada bracket. Kamu tinggal membalik urutan proses yang dijalani saat melepaskan aki dari bracket. Selanjutnya lumuri setiap terminal dengan selapis tipis minyak litium untuk mencegah karat.

Kamu harus memperhatikan posisi aki supaya sama dengan posisi aki lama. Pastikan juga semua baut atau penjepit sudah terpasang rapat sehingga aki tidak bergetar atau bergerak saat mobil dipakai berkendara.

7. Sambungkan kabel positif terlebih dulu

Cara memasang aki mobil selanjutnya, kamu memperhatikan pemasangan kabel positif dan negatif supaya tidak tertukar. Pada pemasangan aki, kabel positif harus dilakukan terlebih dahulu. Kamu bisa pasang kabel di terminal dan kencangkan dengan kunci inggris serta pasang penutup terminal bila ada.

8. Sambungkan kabel negatif

Selanjutnya kamu bisa pasang kabel negatif ke terminal negatif dan mengencangkannya dengan kunci inggris. Pastikan kunci inggris maupun kabel negatif tidak menyentuh apapun berbahan logam karena bisa menyebabkan sengatan listrik berbahaya. Bila aki memiliki penutup plastik, kamu bisa memasangnya.

9. Tutup kap mobil dan nyalakan mesin

Setelah semua langkah di atas dilakukan dengan benar, mesin kendaraan akan menyala tanpa masalah. Kamu juga harus memastikan semua perangkat listrik berfungsi dengan baik, lalu reset jam, radio, dan sistem navigasi.

Cara Pasang Aki Mobil yang Benar untuk Sistem Injeksi

Mobil keluaran terbaru yang lebih modern umumnya sudah dilengkapi berbagai teknologi full elektronik yang diatur Electronic Control Unit (ECU) dan butuh penanganan khusus saat penggantian aki. Kesalahan pemasangan aki pada mobil injeksi tidak bisa diabaikan karena bisa menyebabkan gangguan seperti hilangnya memori audio, jam, power window macet, hingga gangguan ECU menjadi konsekuensinya.

Supaya hal itu tidak terjadi, kamu harus tahu betul cara memasang aki mobil injeksi atau bila ragu bisa langsung datang ke bengkel resmi atau menggunakan jasa ganti aki mobil panggilan. Bila merasa yakin bisa melakukannya sendiri, kamu bisa mencoba dua cara memasang aki mobil injeksi di bawah ini.

1. Cara pasang aki mobil yang benar dengan bantuan aki charger

Cara ini bisa kamu coba untuk memastikan pasokan tenaga tetap terjaga berkat adanya dukungan daya listrik. Tujuannya supaya gangguan kelistrikan di mobil bisa diminimalkan. Sebisa mungkin kamu pastikan sejak dini gejala aki kurang setrum atau soak untuk meminimalkan gangguan komponen kelistrikan lain. Berikut cara pasang aki mobil injeksi yang benar dengan bantuan aki charger.

  • Pertama, starter mobil dan mesin dalam kondisi on
  • Siapkan battery charger dan aki baru untuk membantu proses penggantian
  • Kamu bisa mengaitkan kabel battery charger pada ujung kabel kepala aki untuk memastikan daya listrik tetap terjaga
  • Kendurkan baut pada kedua kepala aki (kutub) dan copot dari tempatnya
  • Selanjutnya ganti dengan aki baru sesuai spesifikasi mobil kamu
  • Pastikan hal itu terpasang dengan benar
  • Kamu bisa melepaskan kabel baterai charger setelah penggantian aki selesai

Tertarik menggunakan cara ganti aki mobil matic di atas?

2. Cara memasang aki mobil injeksi saat mesin hidup

Penggantian aki yang ideal dilakukan di bengkel resmi atau sentra aki yang punya alat-alat penunjang. Bagaimana bila penggantian aki harus dilakukan di tempat darurat? Kamu bisa mencoba cara pasang aki mobil yang benar di bawah ini:

  • Pertama, kamu pastikan mesin dalam kondisi on
  • Selanjutnya kendurkan baut kedua kepala aki dan copot dari tempatnya
  • Jangan lupa siapkan aki baru sesuai spesifikasi mobil kamu
  • Selanjutnya pasangkan kembali aki dengan benar.

Setting Ulang ECU

Konsekuensi terburuk dari ganti aki tidak sesuai prosedur adalah terganggunya berbagai komponen seperti digital clock, sistem audio, sampai tidak normalnya fungsi instrumen kelistrikan dan power window. Bila sudah mengalami hal itu, langkah mereset ulang perlu dilakukan dan bengkel resmi menjadi tempat yang paling bisa diandalkan. Untuk bagian audio, kamu bisa melihat nomor VIN yang ada di manual book untuk mengembalikan fungsinya. Jangan sampai lupa nomor itu saat audio tereset ulang.

Cara Jumper Aki Mobil Saat Mogok yang Benar

Mobil mogok memang bisa disebabkan karena berbagai faktor, mulai dari masalah mesin maupun kelistrikan. Bila masalahnya ada pada sistem kelistrikan atau aki yang sudah mulai soak, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah melakukan jumper aki. Sebelum melakukan jumper, kamu harus tahu persiapannya dan jangan terjadi kesalahan pada pemasangan jumper akan berakibat fatal. Berikut beberapa tips persiapan yang harus kamu perhatikan.

  • Bila mobil berjenis transmisi otomatis, pastikan posisi tuas transmisi berada di posisi “P”
  • Bila memiliki transmisi manual, posisi tuas transmisi harus berada di posisi netral
  • Aktifkan rem tangan atau rem parkir pada mobil yang mogok untuk mengurangi hal yang tidak diinginkan
  • Matikan semua perangkat kelistrikan yang ada pada mobil dan lebih bagus bila kunci mobil dicabut
  • Lepas juga benda apapun yang tersangkut pada mobil seperti cigarette lighter, bluetooth receiver dan aksesoris charger ponsel untuk meminimalisir terjadinya kerusakan
  • Cari posisi aki terlebih dahulu dan pastikan kamu sudah mengetahui posisi kutub positif (+) dan juga kutub negatif (-)
  • Siapkan kabel jumper aki mobil memiliki kualitas bagus

Cara Jumper Aki Mobil yang Benar

Melakukan jumper mobil memang membutuhkan banyak persiapan. Setelah semua persyaratan di atas terpenuhi, berikut cara melakukan jumper aki mobil yang baik dan benar.

1. Penyebab mobil mogok karena aki

Pertama, pastikan dulu penyebab mobil mogok memang karena aki yang sudah mulai soak atau rusak. Penyebab aki soak pada mobil juga bisa berbeda-beda antara satu jenis dengan jenis lain. Untuk mengetahui mobil mogok karena aki yang rusak pun cukup mudah, kamu cukup menyalakan lampu mobil yang mogok itu.

Apabila lampu memiliki cahaya yang terang berarti aki masih dalam keadaan benar. Tapi bila nyala lampu itu redup, bisa dipastikan bahwa aki soak menjadi penyebab mobil itu mogok dan tidak bisa distarter.

2. Siapkan kabel jumper dengan kualitas bagus

Bila sudah tahu penyebab mobil mogok karena aki soak, cara jumper aki mobil tentu bisa diandalkan untuk menyelesaikan masalah. Hanya saja kamu harus menyiapkan kabel jumper yang baik dan bagus. Pertanyaannya, seperti apa kabel jumper aki mobil yang bagus? Tentunya kabel itu memiliki ukuran diameter minimal 10 mm guna menghindari risiko terbakar saat proses jumper.

3. Siapkan kendaraan lain atau aki mobil yang masih bagus

Kamu harus memiliki satu buah aki mobil yang bagus untuk melakukan jumper aki pada mobil. Kamu bisa menggunakan aki dari mobil lain atau juga aki lain yang masih memiliki kualitas baik.

4. Mendekatkan aki atau mobil yang bagus ke mobil mogok

Kamu bisa mendekatkan mobil atau aki yang sudah disiapkan ke mobil Anda yang mogok bila sudah menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan. Selanjutnya buka kedua kap mobil dengan posisi saling berhadapan. Pasalnya kabel jumper aki mobil yang ada di pasaran tidak terlalu panjang. Jadi semakin dekat jarak, semakin bagus.

5. Hubungkan kedua kutub aki dengan kabel jumper

Cara jumper aki mobil yang benar selanjutnya dengan menghubungkan kutub antar aki dengan menggunakan kabel jumper yang sudah disiapkan. Jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan sebagai isolator sehingga bila terjadi percikan api kamu tidak akan merasakan panasnya.

Selain itu, pastikan kamu sudah menghubungkan kutub positif dari setiap aki dengan menggunakan kabel jumper yang biasanya berwarna merah. Selanjutnya lakukan hal itu untuk kabel jumper hitam yang biasanya digunakan untuk menghubungkan kutub negatif. Capitan pada tiap-tiap kutub aki harus kencang.

6. Sebaiknya tunggu sesaat

Supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal saat melakukan cara jumper aki, kamu bisa menunggu beberapa saat agar kondisi setrum yang ada pada aki benar-benar sudah habis.

7. Hidupkan mesin mobil yang mogok

Bila setrum aki sudah habis, kamu bisa mulai menghidupkan mesin mobil yang mogok. Lakukan hal itu secara perlahan, jangan terlalu cepat dan dipaksa.

Kamu bisa menunggu sekitar 1 hingga 2 menit agar kondisi mesin sudah normal kembali, bila mobil yang mogok sudah menyala. Selanjutnya kamu bisa melepas kabel jumper yang tadi dipasang.

8. Masih belum berhasil?

Bila semua cara jumper aki mobil di atas sudah kamu coba seharusnya mobil sudah menyala. Kamu bisa membawanya ke bengkel bila semua langkah seperti mendorong mobil atau menjumper aki mobil tak membuahkan hasil.

Tak Kalah Penting, Miliki Asuransi Mobil Sebagai Perlindungan Kendaraan

Cara memasang aki mobil di atas bisa kamu lakukan untuk segala kendaraan entah mobil matic Avanza atau kendaraan lain. Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah menggunakan asuransi mobil atau kendaraan sedini mungkin. Tujuannya adalah untuk meminimalisasi risiko yang terjadi pada kendaraan kamu mulai dari kerusakan ringan dan berat sampai risiko kehilangan.

Pasalnya kita tidak tahu dengan berbagai masalah yang terjadi di masa depan khususnya dengan kondisi kendaraan yang relatif menurun kondisinya dari tahun ke tahun. Dengan memiliki asuransi kendaraan, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan berbagai biaya perbaikan yang memberatkan di masa mendatang. Yuk, ajukan asuransi mobil dari Qoala untuk perlindungan terbaik kendaraan kamu! Pilihan produknya beragam, bahkan tersedia pula produk asuransi mobil syariah terbaik yang bebas riba.

Itulah cara pasang aki mobil yang benar dan bisa kamu coba juga untuk truk sekalipun. Cara ganti atau melepas aki untuk mobil matic dan manual tidak jauh beda. Bila mobil sering ditinggal saat mudik, kamu tidak lagi khawatir karena sudah tahu cara melepas aki. Semoga tips dari Qoala di atas bermanfaat untuk perawatan kendaraan roda empat kesayanganmu, ya! Temukan informasi lainnya, mulai dari pilihan produk hingga cara memilih asuransi mobil terbaik di Qoala Blog!