Asuransi kini menjadi kebutuhan terutama bagi mereka yang ingin memberikan perlindungan untuk diri sendiri dan anggota keluarga tercinta. Saat memilih Prudential untuk mendapatkan solusi perlindungan baik untuk jiwa, kesehatan, maupun lainnya, kamu akan memiliki hak untuk cek polis Prudential, seperti nasabah Prudential pada umumnya. Sudah tahu bagaimana cara cek polis Prudential aktif? Meskipun informasi tersebut sangat penting bahkan sebelum memutuskan menjadi nasabah Prudential, sayangnya masih banyak yang tidak begitu paham seperti apa cara cek polis Prudential. Qoala kali ini berkesempatan untuk mengulas informasi seputar cek polis dan cara cek saldo Prudential yang bahkan bisa dilakukan secara online melalui website atau aplikasi. Jika penasaran, baca informasinya sampai habis ya di artikel ini!

Sekilas Tentang Asuransi Prudential

Sekilas Tentang Asuransi Prudential
Sumber Foto: sdx15 Via Shutterstock

Siapa yang tidak kenal Prudential? Namanya begitu besar sehingga akan sangat mudah untuk kamu mendapatkan informasi tentang perusahaan asuransi tersebut. Prudential tidak hanya menyediakan produk perlindungan terbaik di Indonesia saja tetapi di seluruh dunia.

Akan tetapi, kita akan berfokus pada Prudential Indonesia atau PT Prudential Life Assurance. Perusahaan satu ini telah ada sejak tahun 1995 dan menjadi bagian dari Prudential plc, London – Inggris.

Prudential Indonesia menginduk ke kantor regional PCA atau Prudential Corporation Asia yang ada di Negara Hongkong. Siapa sangka jika perusahaan penyedia asuransi satu ini kini mampu memimpin pasar dengan menawarkan produk asuransi jiwa yang dilengkapi dengan investasi atau unit link.

Produk asuransi jiwa Prudential unit link pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 dan kini sudah memiliki unit bisnis syariah yang mulai ada tahun 2007. Dengan begitu, Prudential mampu menjawab semua pertanyaan dan memenuhi berbagai kebutuhan perlindungan yang beraneka ragam melalui produk konvensional dan produk syariah yang ditawarkan.

Hingga akhir tahun 2018, Prudential Indonesia memiliki 6 kantor pemasaran yang ada di beberapa kota besar mulai dari Bandung hingga Batam. Sementara kantor pemasaran mandirinya sudah mencapai 404 KPM. Kantor pusat Prudential berada di Jakarta, tetapnya di Prudential Tower Lantai GF, Jl. Jend. Sudirman kav.79 Jakarta 12910 Indonesia.

Jenis Asuransi Prudential

Seperti yang kamu ketahui, Prudential adalah salah satu penyedia asuransi yang menawarkan berbagai produk perlindungan. Untuk bisa menemukan produk pilihan yang tepat, ketahui dulu apa saja jenis asuransi yang ditawarkan, seperti:

1. Asuransi Kesehatan

Jenis asuransi pertama adalah asuransi kesehatan yang diperuntukkan bagi siapa saja yang membutuhkan perlindungan dalam hal kesehatan. Prudential Indonesia menyediakan solusi perlindungan yang lengkap untuk nasabah serta keluarga tercinta mereka.

Temukan produk yang sesuai dengan kebutuhan mulai dari perlindungan kondisi kritis, medis, hingga kecelakaan dan disabilitas.

2. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa menjadi pilihan mereka yang tidak ingin membiarkan keluarganya mengalami masalah keuangan terutama setelah kepergiannya. Asuransi jenis ini bisa menjadi pilihan tepat yang memberikan perlindungan pada orang-orang tersayang yang ditinggalkan apabila pemegang polis atau tertanggung meninggal dunia.

Tersedia beragam pilihan perlindungan dengan jangka waktu bervariasi yang bisa dipertimbangkan untuk kamu pilih dengan tujuan perlindungan masa depan keluarga. Kamu bisa membandingkan kelebihan dari asuransi jiwa konvensional dengan asuransi jiwa syariah agar benar-benar mendapatkan produk yang terbaik.

3. Asuransi Pendidikan

Setiap orang tua tentu ingin yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk dengan menyediakan dana pendidikan melalui asuransi pendidikan. Ini juga bisa menjadi bukti cinta kasih mereka kepada buah hati karena setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

Untuk merealisasikannya, kamu bisa memilih produk asuransi pendidikan dari Prudential. Dengan begitu, kamu bisa menjamin masa depan anak-anak bahkan hingga perguruan tinggi pilihan mereka kelak.

4. Dana Investasi

Ingin mendapatkan perlindungan sekaligus mendapatkan cuan? Dengan adanya jenis asuransi bernama dana investasi, nasabah akan mendapatkan investasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan nasabah.

5. Perlindungan Bebas Premi

Karena Prudential menyediakan banyak jenis asuransi, baik nasabah maupun calon nasabah bisa memilih perlindungan bebas premi, terlebih apabila mereka ingin memberikan ketenangan untuk orang-orang tercinta. Apabila kamu tertarik, maka asuransi bebas premi merupakan pilihan tepat. Jenis asuransi ini juga hadir dengan dua opsi yaitu produk konvensional dan produk syariah.

6. Produk Syariah

Saat ini, semakin mudah untuk mendapatkan beragam produk yang mengikuti syariat Islam. Salah satunya adalah produk syariah dari Prudential yang merupakan jenis asuransi lain yang bisa dinikmati oleh para nasabahnya.

Yang membedakan antara asuransi konvensional dengan asuransi syariah adalah pengelolaan dana yang dilakukan dengan prinsip-prinsip syariah. Sehingga kamu akan lebih merasa tenang.

7. Bancassurance

Nasabah bank yang tertarik untuk mendapatkan perlindungan dari produk asuransi bisa memanfaatkan keberadaan bancassurance. Jadi, mereka tidak perlu lagi repot mencari agen atau datang ke kantor penyedia asuransi yang jaraknya mungkin cukup jauh dari bank yang sedang dikunjungi.

Layanan bancassurance bisa didapatkan di berbagai rekanan bank seperti Permata Bank Syariah, Bank Muamalat, Bank BCA dan BCA Syariah, dan bank rekanan Prudential lainnya.

8. Perlindungan Karyawan

Siapa bilang jika perlindungan hanya bisa dibeli oleh individu perorangan saja? Ada produk asuransi yang didesain untuk perusahaan yang peduli terhadap keselamatan dan kesehatan para karyawannya. Perlindungan tersebut bisa didapatkan dari Prudential yang membantu perusahaan mewujudkan perlindungan dengan berbagai kemudahan.

Syarat Mengajukan Asuransi Prudential

Syarat Mengajukan Asuransi Prudential
Sumber Foto: WR studio Via Shutterstock

Agar bisa mendapatkan manfaat dari jenis asuransi Prudential tertentu, misalnya kesehatan, pastikan untuk memenuhi persyaratan pengajuan aplikasi asuransi, seperti:

  • Memenuhi kriteria batas usia yang ditetapkan di masing-masing produk asuransi Prudential.
  • Mengisi Surat Pengajuan Asuransi Jiwa atau SPAJ dengan lengkap dan benar.
  • Menyediakan dokumen persyaratan yang diminta oleh pihak Prudential.

Cara Cek Polis Prudential

Salah satu pertimbangan dalam memilih penyedia asuransi adalah kemudahan yang ditawarkan termasuk untuk keperluan cek polis Prudential aktif atau tidak. Setiap nasabah Prudential memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk menikmati berbagai fitur dan kemudahan akses. Apabila nasabah hendak atau perlu mengecek saldo polis, ada beberapa cara yang bisa mereka pilih sesuai dengan preferensi masing-masing, yaitu:

1. Cek Polis Prudential via Handphone

Untuk kamu yang tidak punya banyak waktu hanya untuk mendatangi agen asuransi atau kantor asuransi terdekat, Prudential memberikan solusi cek polis. Salah satunya adalah melalui ponsel. Caranya adalah dengan mengirimkan SMS ke nomor *141*85# yang khusus Prudential sediakan untuk kebutuhan para nasabah.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan nomor polis serta password TIN atau Telephone Identification Number. Tidak lupa pula untuk menyiapkan alamat email yang aktif atau yang biasa digunakan. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pertama, kamu harus mengetikkan *141*85# dan kemudian pilih angka 2 untuk mendapatkan menu informasi polis.
  • Lanjutkan dengan memilih angka 2 kembali untuk mengecek saldo dan kemudian kirim.
  • Kemudian masukkan nomor polis serta nomor santi TIN.
  • Tunggu hingga notifikasi premi asuransi masuk ke inbox SMS di ponsel kamu.

Lalu bagaimana cara mendapatkan TIN? Agar bisa mendapatkan TIN yang nantinya diperlukan untuk mengecek saldo polis asuransi Prudential lakukan beberapa langkah di bawah ini:

  • Pertama, hubungi call center dan kemudian tekan angka 1 jika ingin menggunakan layanan dalam bahasa Indonesia.
  • Selanjutnya tekan angka 1 untuk layanan interaktif dan tekan angka 1 kembali agar langsung terhubung ke informasi khusus polis.
  • Tekan 1 untuk informasi TIN dan tekan 1 kembali untuk membuat TIN.
  • Terakhir masukkan nomor polis dan tunggu hingga permintaan selesai diproses.

Karena layanan pembuatan TIN dan pengecekan polis asuransi memerlukan pulsa, jangan sampai kamu lupa mengisinya ya sebelum melakukan kedua hal di atas!

2. Pengecekan Polis Melalui PRUaccess

Cara lain yang bisa nasabah Prudential lakukan apabila ingin mengecek saldo polis adalah dengan memanfaatkan aplikasi yang disediakan demi kemudahan nasabah. Kunjungi laman pruaccess.prudential.co.id, dan pilih Daftar Sekarang apabila kamu belum memiliki akun akses dan masukkan data sesuai permintaan.

Selanjutnya, silahkan login kembali menggunakan login credential yang dibuat. Untuk mengecek polis, kamu bisa langsung memilih menu Info Polis sehingga bisa tahu berapa total saldo polis hingga saat ini.

3. Melalui Call Center

Jika kedua cara sebelumnya dinilai kurang efektif dan efisien, kamu bisa mencoba cara satu ini. Namun, pastikan bahwa kamu memiliki pulsa agar bisa terhubung ke call center dan mendapatkan informasi yang diperlukan yaitu saldo premi asuransi.

Layanan call center Prudential hadir tanpa batasan waktu sehingga setiap nasabah bisa menghubunginya kapan saja, entah pagi, siang, atau bahkan tengah malam. Singkatnya, layanan tersebut tersedia 24 jam setiap harinya.

Dengan menghubungi call center, nasabah tidak hanya bisa mencari informasi seputar saldo polis mereka tetapi juga proses pengajuan klaim berdasarkan jenis asuransi yang dipilih dan lain sebagainya.

4. Mendatangi Agen atau Kantor Prudential Terdekat

Meski Prudential menawarkan kemudahan dan akses, tetapi sebagian nasabah mungkin lebih suka mendapatkan informasi langsung dari agen atau pegawai asuransi. Hal tersebut sangat mungkin terlebih dengan banyaknya agen dan kantor Prudential di berbagai lokasi di Indonesia.

Cara Beli Asuransi Prudential

Ingin memiliki polis asuransi Prudential? Jika iya, maka kamu harus membeli asuransi tersebut. Caranya adalah dengan menghubungi agen berlisensi atau dengan mendatangi kantor Prudential yang bisa kamu temukan di berbagai daerah di Indonesia.

Sampaikan keinginan kamu untuk mendapatkan perlindungan dari produk asuransi tertentu yang disediakan oleh Prudential. Kemudian, pegawai asuransi Prudential akan membantu memiliki produk yang paling sesuai dengan jenis perlindungan, manfaat, serta pertanggungan yang kamu inginkan. Saat membeli asuransi, kamu juga diharuskan untuk membayar premi awal, jadi pastikan untuk menyiapkan sejumlah uang.

Cara Bayar Premi Asuransi Prudential

Kali pertama menjadi nasabah Prudential? Jika iya, maka sangat wajar apabila kamu masih bingung bagaimana cara membayar premi rutin asuransi. Sebenarnya, agen atau pegawai asuransi memberikan informasi seditail mungkin mengenai produk Prudential yang mereka tawarkan. Akan tetapi, jika kamu lupa atau masih belum mengerti terutama poin pembayaran premi, berikut adalah beberapa pilihan cara bayar premi asuransi Prudential.

1. Autodebet Rekening Bank dan Kartu Kredit

Pembayaran menggunakan autodebet memberikan kemudahan, di mana pembayaran dilakukan secara otomatis baik dari rekening bank atau kartu kredit tergantung pilihan yang kamu lebih sukai. Untuk autodebet melalui rekening bank, Prudential bekerjasama dengan banyak bank di antaranya bank Mandiri, Permata, BCA, BRI, BNI, dan lain sebagainya.

Sementara untuk autodebet dari kartu kredit, nasabah asuransi harus memastikan bahwa kartu kredit mereka adalah jenis Visa, MasterCard, BCA Card, JCB, atau American Express.

2. Pembayaran Melalui ATM

Cara bayar premi asuransi Prudential yang selanjutnya adalah melalui ATM yang dikeluarkan oleh berbagai bank seperti, BNI, Mandiri, Mega, BCA, Panin, dan lain sebagainya. Pada umumnya, cara pembayaran premi asuransi melalui mesin ATM untuk semua bank itu hampir sama. Jadi, nasabah tetap bisa menggunakan cara yang sama meski bayar menggunakan ATM yang berbeda.

Setelah sampai di gerai ATM, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Pertama, masukkan kartu ATM.
  • Pilih Bahasa sesuai preferensi apakah Indonesia atau English.
  • Masukkan PIN dan kemudian pilih Rekening.
  • Selanjutnya pilih menu Pembayaran dilanjutkan dengan memilih Asuransi dan Prudential.
  • Masukkan kode sesuai jenis pembayaran, dimana kode untuk bayar premi lanjutan adalah 7251.
  • Jangan lupa untuk memasukkan kode bayar diikuti dengan nomor polis dan SPAJ.
  • Masukkan jumlah premi yang harus dibayarkan dan konfirmasi pembayaran tersebut.
  • Transaksi selesai dan kamu bisa menunggu hingga mesin mengeluarkan bukti pembayaran atau transaksi yang barusan dilakukan.

3. Bayar Premi Lebih Mudah dari Mobile Banking dan Internet Banking

Untuk kamu yang begitu menyukai kemudahan yang diberikan oleh teknologi, pembayaran premi asuransi juga bisa dilakukan lewat mobile banking dan internet banking. Pemilik mobile banking Bank Permata, BCA, Mandiri, BRI, Mega, dan OCBC NISP bisa langsung membayar premi tanpa harus pergi ke ATM atau bahkan ke kantor cabang bank masing-masing.

Caranya adalah login ke akun mobile banking dan kemudian cari menu pembayaran asuransi dan pilih Prudential. Meskipun tiap bank mungkin memiliki nama menu yang berbeda, tetapi intinya sama yaitu mempermudah nasabah melakukan berbagai transaksi termasuk pembayaran premi asuransi. Kamu tinggal ikuti setiap langkahnya hingga pembayaran berhasil.

Selain mobile banking, internet banking juga menjadi pilihan nasabah bank untuk bertransaksi. Jika kamu pengguna internet banking Bank Pertama, Mandiri, BCA, atau OCBC NISP, mengapa tidak menggunakan fitur tersebut setiap kali harus membayar premi asuransi Prudential? Caranya tidak jauh berbeda dengan menggunakan mobile banking hanya saja pembayaran dilakukan melalui laman situs khusus masing-masing bank.

4. Melalui Teller Bank atau Loket Pembayaran

Cara bayar premi asuransi melalui teller bank dan loket pembayaran masih banyak diminati karena satu dan beberapa alasan nasabah, terutama mereka yang tidak menggunakan fitur mobile banking dan internet banking. Selain di teller bank partner Prudential, nasabah bisa bayar premi asuransi di loket PT POS, PT Pegadaian, serta Gerai Indomaret yang tersebar di seluruh Indonesia.

Manfaat Asuransi Prudential

Manfaat setiap asuransi itu berbeda-beda tergantung dari kebijakan perusahaan penyedia asuransi. Sebelum memilih asuransi Prudential, kamu mungkin penasaran dengan manfaat apa saja yang bisa didapatkan saat menjadi nasabah.

Secara umum, manfaat asuransi itu bervariasi karena adanya beragam produk asuransi seperti asuransi jiwa, kesehatan, unit link, dan lain sebagainya. Namun manfaat yang paling nyata adalah pertanggungan yang mencapai hingga Rp 35 miliar seperti yang ditawarkan oleh PRUPrime Healthcare.

Nasabah juga bisa mendapatkan manfaat tambahan apabila membeli asuransi rider atau tambahan setelah memiliki polis dasar yang mereka sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan.

Keunggulan Asuransi Prudential

Setiap produk asuransi tentunya menawarkan keunggulan tertentu, begitu pula dengan penyedia asuransi. Dengan persaingan di tengah kompetisi asuransi, setiap perusahaan asuransi harus memiliki keunikan dan keunggulan agar mampu menarik lebih banyak nasabah baru sekaligus mempertahankan nasabah setia.

Saat memilih Prudential, kamu memiliki kesempatan untuk menikmati berbagai keunggulan, seperti:

  • Pilihan premi yang terjangkau sesuai kemampuan finansial dengan tujuh pilihan investasi.
  • Dana investasi dikelola dengan lebih profesional dan terukur sehingga bisa meminimalisir risiko kerugian bagi nasabah yang memilih asuransi yang dilengkapi dengan investasi (unit link).
  • Beragam produk tambahan yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen asuransi yang berbeda.
  • Pelayanan yang cepat termasuk layanan online.
  • Investasi tumbuh dengan lebih stabil sehingga cocok untuk nasabah yang ingin berinvestasi jangka panjang.
  • Agen resmi berlisensi dan proaktif yang akan membantu setiap proses yang berhubungan dengan asuransi mulai dari pembelian, pengecekan saldo premi, klaim, hingga penutupan polis.

Cara Klaim Asuransi Prudential

Sebagai pemilik polis asuransi Prudential, salah satu hak yang kamu punya adalah hak pengajuan klaim. Seperti yang kita tahu bahwa tujuan dari membeli atau memiliki produk perlindungan berupa asuransi adalah untuk mendapatkan pertanggungan. Pertanggungan tersebut bisa didapatkan dengan cara klaim.

Lalu bagaimana prosedur klaim asuransi Prudential dan apa saja dokumen yang harus dipersiapkan? Berikut adalah uraian selengkapnya!

Prosedur Klaim Prudential

Meskipun mendapatkan pertanggungan adalah hak tertanggung, tetapi semua tidak bisa dilakukan begitu saja karena ada kesepakatan antara pihak tertanggung dan penyedia asuransi. Dengan kata lain, kamu harus mengikuti semua prosedur yang ditetapkan oleh Prudential, di antaranya adalah mendatangi agen atau kantor Prudential, menyampaikan maksud kedatangan, mengisi formulir dan menyiapkan dokumen persyaratan, dan menunggu hingga mendapatkan konfirmasi klaim dari Prudential.

Dokumen Klaim Prudential

Setiap pengajuan klaim asuransi memerlukan dokumen yang harus dilengkapi, tidak terkecuali dengan klaim asuransi Prudential. Akan tetapi, setiap jenis asuransi mungkin mengharuskan kamu untuk melengkapi dokumen yang berbeda. Penasaran? Berikut adalah dokumen yang harus dilengkapi sesuai dengan jenis asuransi yang dipilih.

1. Klaim Penyakit Kritis

Untuk bisa mendapatkan manfaat dari produk perlindungan, berikut adalah berbagai dokumen yang harus dilengkapi saat melakukan klaim penyakit kritis.

  • Polis asuransi asli
  • Formulir klaim kondisi kritis yang diisi dengan baik dan lengkap.
  • Surat keterangan dokter yang sesuai dengan kondisi kritis pemegang polis atau anak.
  • Rekam medis tertanggung jika diperlukan.
  • Fotokopi semua hasil pemeriksaan penunjang apabila ada.
  • Fotokopi kartu identitas yang berlaku, KTP, SIM, atau Paspor.
  • Surat ganti nama jika ada.
  • Dokumen pendukung lainnya yang diperlukan untuk klaim.

2. Klaim Meninggal Dunia

Salah satu tujuan dari membeli produk asuransi adalah untuk memastikan bahwa keluarga yang ditinggalkan tidak akan menghadapi masalah keuangan. Saat tertanggung meninggal dunia, pihak keluarga bisa mengajukan klaim namun dengan melengkapi dokumen-dokumen persyaratan berikut:

  • Polis asuransi asli
  • Formulir klaim meninggal dunia yang diisi dan ditandatangani oleh penerima manfaat atau pemegang polis.
  • Surat keterangan dokter yang diisi oleh dokter.
  • Catatan medis apabila diperlukan atau diminta oleh Prudential.
  • Fotokopi semua hasil pemeriksaan penunjang.
  • Fotokopi kartu identitas berupa KTP, Paspor, atau SIM yang masih berlaku.
  • Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.
  • Fotokopi surat penetapan ganti nama tertanggung apabila dilakukan pengubahan nama.
  • Surat berita acara kematian dari kepolisian asli apabila tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan pihak kepolisian.
  • Identitas penerima manfaat pertanggungan.
  • Ikrar wakaf untuk polis asuransi syariah.
  • Dokumen pendukung lainnya.

3. Klaim Rawat Inap, Hospital Cash Plan, Hospital in Save, atau ProHospital Care

Jika klaim yang kamu lakukan adalah klaim rawat inap, hospital in save, hospital cash plan, atau prohospital care, berikut adalah dokumen persyaratan yang harus dilengkapi:

  • Formulir klaim yang diisi dengan baik.
  • Surat keterangan dokter yang diisi oleh dokter yang merawat tertanggung.
  • Fotokopi semua hasil pemeriksaan penunjang apabila ada.
  • Kwitansi pembayaran biaya perawatan.
  • Fotokopi kartu identitas baik KTP, SIM, atau Paspor yang masih berlaku.
  • Dokumen lain yang diperlukan atau diminta oleh pihak Prudential.

4. Klaim Cacat Total dan Tetap

Jenis klaim yang terakhir adalah klaim cacat total atau tetap yang bisa dilakukan dengan melengkapi dokumen persyaratan di bawah ini:

  • Polis asuransi asli, bukan fotokopi
  • Formulir klaim cacat total dan tetap yang diisi.
  • Catatan medis apabila diperlukan oleh pihak Prudential.
  • Fotokopi semua hasil pemeriksaan penunjang apabila ada.
  • Surat keterangan dari kepolisian apabila cacat disebabkan oleh kecelakaan yang melibatkan pihak kepolisian.
  • Fotokopi identitas yang masih berlaku berupa KTP, SIM, atau Paspor.
  • Fotokopi surat penetapan ganti nama pemegang polis serta tertanggung jika pernah melakukan pengubahan tersebut.
  • Dokumen pendukung lainnya yang mungkin diperlukan.

Cara Tutup Polis Prudential

Meski produk perlindungan berupa asuransi memberikan banyak manfaat serta jumlah uang pertanggungan yang besar, bukan tidak mungkin nasabah asuransi Prudential memutuskan untuk menutup polis mereka karena satu dan lain hal. Yang terpenting adalah mereka harus memberikan alasan yang masuk akal saat mengajukan permohonan penutupan polis.

Penutupan polis hanya bisa dilakukan dengan melibatkan pihak Prudential. Artinya, tindakan nasabah harus diketahui dan mendapatkan persetujuan Prudential. Dengan kata lain, nasabah Prudential tidak bisa begitu saja menghentikan pembayaran premi asuransi tanpa memberitahukan tujuannya untuk berhenti menjadi penerima manfaat asuransi.

Untuk menutup polis, pastikan untuk mengunjungi kantor Prudential terdekat di wilayah domisili. Kemudian sampaikan maksud, tujuan, serta alasan penutupan polis. Isi formulir yang disediakan khusus penutupan polis dan lengkapi persyaratan yang diminta.

Apabila semua langkah tersebut sudah dilakukan, maka nasabah hanya perlu menunggu konfirmasi dari pihak Prudential. Dengan menutup polis, individu, organisasi, atau perusahaan tidak ada lagi keterikatan apapun dengan Prudential. Artinya, mereka tidak lagi menjadi nasabah dan tidak akan menerima manfaat apapun dan Prudential tidak memiliki tanggung jawab apapun dalam hal pertanggungan serta perlindungan.

Call Center Prudential

Selama menjadi nasabah asuransi Prudential, bukan tidak mungkin kamu memiliki keperluan untuk menghubungi pihak perusahaan. Itulah kenapa kamu harus mendapatkan informasi call center Prudential secara rinci.

Untuk berbicara dengan call center atau customer service, hubungi Prudential melalui customer line 1500085. Sementara bagi nasabah yang lebih suka berkomunikasi melalui email bisa mengirimkan email ke customer.idn@prudential.co.id.

Namun, jika ingin datang langsung ke kantor pusat, datang ke Prudential Tower yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman kav.79 Jakarta 12910 Indonesia.

Informasi seputar cara cek polis Prudential memang harus didapatkan bahkan sebelum membeli produk asuransi dari perusahaan tersebut. Apabila kamu masih ragu dan bingung produk apa yang bisa menjadi solusi proteksi yang tepat, kamu bisa mengandalkan Qoala.