Pada zaman yang tidak pasti seperti sekarang ini, asuransi adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dimiliki supaya Anda tidak ketar-ketir ketika Anda mengalami bencana atau kejadian yang tidak diinginkan. Contohnya seperti bencana alam atau kecelakaan. Anda pastinya tidak ingin merasakan atau mengalami hal semacam itu tapi Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda akan mengalaminya. Asuransi bisa dikatakan sebagai langkah preventif supaya kondisi keuangan Anda tidak akan terpengaruh meskipun kejadian semacam itu mengenai Anda. Salah satu jenis asuransi yang banyak disukai orang-orang karena preminya yang murah dan manfaatnya cukup baik adalah asuransi sosial. Untuk informasi lebih lanjut mengenai asuransi sosial, Anda bisa membaca artikel Qoala ini.

Pengertian Asuransi Sosial

Pengertian Asuransi Sosial
Sumber Foto: REDPIXEL.PL Via Shutterstock

Asuransi sosial adalah alat yang dapat memberikan jaminan sosial untuk masyarakat dari pemerintah lewat peraturan yang menjadi pengatur hubungan antara pihak dari asuransi dengan semua golongan masyarakat. Insurance sosial ditujukan supaya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang merupakan pegawai dan pensiunan.

Insurance sosial diadakan atas diberlakukannya UU No. 2 Tahun 1992 mengenai Usaha Perasuransian, dimana insurance sosial menjadi program untuk jenis asuransi kerugian atau asuransi jiwa. Asuransi ini biasanya menggunakan sistem pengumpulan dan pembagian risiko yang dilakukan atas adanya UU No. 2 Tahun 1992, seperti underwriting, retensi sendiri, reasuransi, dimana asuransi kerugian komersial biasanya benar-benar mengacu pada UU No. 2 Tahun 1992.

Insurance sosial biasanya memberikan perlindungan dan juga santunan yang merata untuk pesertanya sesuai dengan kemampuan pengelolaan program. Hal ini berbeda dengan asuransi kerugian komersial yang dimana santunan untuk tertanggungnya memiliki nilai tinggi atau bahkan tidak terbatas.

Jenis-jenis Produk Asuransi Sosial di Indonesia

Anda pasti sudah tahu kalau asuransi pastinya memiliki banyak produk di dalamnya. Bahkan satu perusahaan asuransi saja bisa memiliki sangat banyak produk sekaligus yang akan memenuhi berbagai kebutuhan nasabahnya. Hal yang sama juga bisa Anda temukan pada insurance sosial. Meskipun insurance sosial biasanya dikelola oleh pemerintah tetapi pemerintah juga berusaha sebisa mungkin untuk memberikan produk asuransi yang dapat memenuhi semua kebutuhan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan tujuan adanya produk insurance sosial yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Jenis-jenis produk insurance sosial di Indonesia tentunya tidak sedikit sehingga Anda harus mengetahui tiap dari jenis-jenis produk supaya Anda bisa menentukan mana yang cocok untuk Anda dan mana yang bisa Anda peroleh.

1. BPJS Kesehatan

BPJS kesehatan adalah program jaminan sosial untuk bidang kesehatan yang juga menjadi bagian dari salah satu program yang terdapat dalam sistem jaminan sosial nasional. Fungsi dari jaminan sosial yang satu ini adalah untuk menjadi asuransi kesehatan sosial dan juga jaminan sosial untuk semua rakyat Indonesia yang sifatnya wajib dengan premi nasional. BPJS Kesehatan dapat menjadi fungsi pemerintahan pada bidang layanan umum yang dulunya dijalankan oleh Badan Usaha Milik Negara dan juga lembaga pemerintahan lainnya.

2. BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan merupakan insurance sosial tenaga kerja yang bisa menjangkau area yang lebih luas karena tidak hanya terbatas pada karyawan negeri dan swasta saja tapi juga pekerja lepas sama seperti tukang ojek, pedagang, nelayan dan pekerja lainnya. Kalau kerja mengalami kecelakaan, kematian, atau pensiun maka insurance sosial yang satu ini bisa memberikan manfaat untuk peserta tersebut dalam bentuk pelayanan dan juga uang tunai.

3. Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas (Jasa Raharja)

Asuransi Jasa Raharja ini adalah jaminan yang berasal dari pemerintah untuk mereka yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Asuransi ini sebenarnya adalah badan usaha milik negara yang mengelola asuransi untuk pengguna jalan. Perlindungan yang akan diberikan dapat berbentuk santunan kematian, cacat tetap, perawatan, dan penggantian biaya ambulance kalau mengalami kecelakaan di seluruh bagian Indonesia.

4. Asuransi Sosial PNS (TASPEN)

Asuransi Taspen adalah asuransi yang juga sering disebut sebagai dana tabungan dan asuransi PNS. Asuransi yang satu ini merupakan milik dari Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang berada pada industri asuransi tabungan hari tua dan juga dana pensiun untuk pejabat negara dan ASN. Hubungan ini nantinya akan memberikan jaminan hari tua dalam bentuk tabungan pensiun dan juga perlindungan jiwa. Program ini hanya diberikan untuk pegawai negeri yang preminya akan dipotong dari gaji mereka setiap bulannya.

5. Asuransi Sosial ABRI

Asabri merupakan insurance sosial dari pemerintah yang memiliki pembentukan khusus hanya untuk Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Itulah kenapa nama dari asuransi ini adalah Asabri yang merupakan kependekan dari Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Mereka yang bisa memiliki asuransi ini adalah prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan Pegawai aparatur sipil negara pada Kementerian Pertahanan dan Polri.

Ciri-ciri Asuransi Sosial

Ciri-ciri Asuransi Sosial
Sumber Foto: alexkich Via Shutterstock

Insurance sosial dan asuransi komersial tentunya memiliki perbedaan dan perbedaan ini merupakan perbedaan yang sangat mempengaruhi keduanya. Hampir semua masyarakat Indonesia akan memiliki insurance sosial dan Anda akan mengetahui alasannya jika Anda membaca artikel di bawah ini. Hal itu juga menjadi perbedaan yang paling ketara antara insurance sosial dan asuransi komersial.

Kalau Anda sudah membaca ciri-ciri insurance sosial yang Qoala berikan ini, Anda mungkin akan sangat tertarik dengan insurance sosial. Mulai dari kemudahan sampai premi yang murah adalah keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari memiliki insurance sosial tetapi Anda akan menemukan informasi yang lebih lengkap terkait dengan ciri-ciri insurance sosial dengan membaca penjelasan di bawah ini.

1. Bersifat wajib bagi setiap individu

Seperti yang tertera pada undang-undang nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS, program JKN merupakan asuransi sosial yang bisa ditemukan pada pasal 1 angka 3 undang-undang nomor 40/2004 tentang SJSN yang menyatakan kalau insurance sosial merupakan mekanisme untuk mengumpulkan dana wajib yang asalnya dari iuran supaya bisa memberikan proteksi atas resiko sosial ekonomi yang bisa menimpa peserta dan juga anggota keluarganya.

2. Dibangun dengan Landasan Asas Gotong Royong serta Prinsip Kebersamaan

Insurance sosial didasari dengan landasan asas gotong royong serta prinsip kebersamaan. Asuransi sosial biasanya dibentuk bukan untuk mendapatkan keuntungan, melainkan untuk memberikan kesejahteraan untuk semua anggotanya.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan asas gotong royong supaya setiap anggota asuransi bisa membantu anggota asuransi lainnya yang mengalami kesulitan. Tujuan dari asuransi sosial adalah untuk membantu orang yang sedang mengalami kesulitan dengan cara menggunakan prinsip kebersamaan. Asuransi ini dianggap bisa menjadi solusi untuk membuat kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia menjadi terjamin.

3. Premi dari masyarakat atau pekerja & perusahaan tempat bernaung

Insurance sosial biasanya bersifat wajib untuk semua orang. Hal ini membuat semua orang, baik miskin ataupun kaya, harus membayar premi demi bisa merasakan keuntungan dari asuransi yang satu ini.

Insurance sosial premi berasal dari masyarakat atau pekerja dan perusahaan tempat pekerja bernaung. Anda bisa mendaftarkan diri secara mandiri untuk menjadi anggota asuransi sosial tetapi kalau Anda adalah karyawan dari suatu perusahaan, maka Anda akan sangat diuntungkan karena Anda tidak harus mendaftarkan diri secara mandiri karena perusahaan sendiri lah yang akan mendaftarkan Anda. Anda juga tidak perlu membayar premi secara langsung tiap bulannya, karena gaji Anda akan langsung dipotong oleh perusahaan sehingga Anda tidak perlu repot repot.

Hal ini juga sangat membantu untuk Anda yang sering kelupaan untuk membayar premi. Dengan ini, Anda tidak perlu takut, akun Anda akan ditutup.

4. Bersifat sosial dan tidak bertujuan mencari keuntungan

Seperti yang sudah Qoala sebutkan sebelumnya, asuransi sosial bersifat sosial dan tidak bertujuan untuk mencari keuntungan. Hal ini berarti Anda tidak akan membayar premi yang tinggi karena tidak ada keuntungan yang diambil oleh pengelola asuransi ini.

Sifatnya yang wajib tentunya akan membebankan banyak orang tetapi karena preminya rendah, Anda tidak harus khawatir tidak bisa membayar premi setiap bulannya. Meski premi yang harus dibayarkan rendah Anda tidak perlu khawatir akan manfaat yang bisa Anda dapatkan karena tentunya manfaat yang akan Anda dapatkan dari insurance sosial akan tetap sama seperti saat Anda menggunakan asuransi komersial. Pengelolaan yang langsung dilakukan oleh pemerintah juga akan membuat Anda lebih yakin akan kepastian dari klaim asuransi yang nanti Anda akan lakukan.

5. Bertujuan untuk memberikan jaminan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat

Alasan kenapa asuransi sosial diwajibkan untuk seluruh masyarakat Indonesia adalah untuk membuat semua masyarakat Indonesia bisa terjamin kesejahteraannya. Insurance sosial bertujuan untuk memberikan jaminan kesejahteraan kepada seluruh masyarakat. Itulah kenapa asuransi ini memiliki premi yang lebih rendah daripada kebanyakan asuransi komersial lainnya.

Biaya premi yang Anda bayarkan setiap bulannya akan diputar untuk membayar biaya perawatan orang lain tetapi saat Anda melakukan perawatan biaya premi orang lain lah yang akan menutupi biaya perawatan Anda. Itulah kenapa Anda tidak perlu takut rugi saat membayar premi asuransi ini karena Anda tetap akan mendapatkan manfaat yang maksimal.

Perbedaan Asuransi Sosial dengan Asuransi Swasta

Pada bagian sebelumnya, Qoala juga sudah membahas kalau asuransi sosial dan asuransi swasta memiliki perbedaan. Dan dari yang sudah Qoala sebutkan sebelumnya, Anda juga pasti sadar kalau perbedaan insurance sosial dengan asuransi swasta terletak pada premi nya. Namun bukan hanya premi yang menjadi perbedaan antara dua jenis asuransi ini tapi ada beberapa perbedaan lainnya yang mungkin belum Anda sadari.

Perbedaan yang akan Qoala sebutkan di bawah ini akan membuat Anda bisa menentukan asuransi mana yang akan Anda pilih. Hal ini karena perbedaan antara asuransi sosial dengan asuransi swasta yang akan Qoala suguhkan merupakan perbedaan yang sangat besar. Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah perbedaan insurance sosial dengan asuransi swasta yang harus Anda ketahui sebelum memilih jenis asuransi.

1. Besaran Premi

Asuransi komersial memang diadakan untuk memberikan perlindungan bagi nasabahnya tapi juga untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan. Keuntungan perusahaan akan didapat lewat premi yang dibayarkan oleh nasabah setiap bulannya dan itulah yang menyebabkan biaya premi asuransi komersial menjadi lebih mahal.

Seperti bisnis pada umumnya, asuransi komersial harus bisa balik modal. Sesuai dengan undang-undang nomor 2 tahun 1992, asuransi komersial adalah salah satu jenis dari usaha perasuransian. Insurance sosial merupakan asuransi yang tidak mencari keuntungan dan seluruh biaya premi yang dibayarkan peserta akan digunakan untuk melayani kebutuhan peserta.

Pengelolaannya yang dilakukan oleh pemerintah membuat tidak adanya biaya operasional sehingga premi yang dibayarkan oleh peserta juga akan menjadi lebih murah. Insurance sosial adalah program jenis asuransi kerugian atau asuransi jiwa. Anda akan mendapatkan jaminan tinggi atas asal yang sifatnya Anda bayar kan dari pemerintah dan juga asuransi ini biasanya akan diawasi oleh OJK sehingga peserta tetap aman.

2. Manfaat Asuransi

Tidak semua jenis iklim yang ingin Anda lakukan akan ditanggung oleh asuransi komersial. Bahkan beberapa perusahaan asuransi juga tidak memberikan asuransi untuk jenis penyakit bawaan. Ada juga konsep dana hangus yang membuat peserta akan kehilangan uangnya kalau tidak pernah melakukan klaim.

Hal ini berbeda dengan asuransi sosial yang biasanya lebih komprehensif karena hampir semua jenis penyakit berat akan ditanggung oleh asuransi ini. Biaya premi nya juga pastinya lebih murah daripada asuransi komersial di mana asuransi swasta biasanya bisa memiliki premi mulai dari Rp200.000 per bulan. Jangka waktu asuransi yang ditawarkan oleh insurance sosial juga berbeda karena insurancei sosial biasanya diberikan untuk jangka panjang, sedangkan asuransi komersial hanya untuk waktu yang sudah disepakati saja.

3. Uang Pertanggungan

Insurance sosial biasanya akan memberikan proteksi dan juga santunan yang lebih merata untuk semua peserta sesuai dengan kemampuan pengelolaan program. Hal ini akan berbeda dengan asuransi komersial yang biasanya memiliki santunan dengan nilai yang besar sampai tidak terbatas.

4. Cara Klaim dan Bayar Tagihan

Premi akan membayarkan tidak akan didasarkan pada riwayat penyakit, usia peserta, dan juga jenis kelamin tetapi akan disesuaikan dengan atas perawatan rumah sakit yang dipilih. Premi untuk peserta yang merokok atau memiliki riwayat penyakit kritis akan tetap sama dengan peserta lainnya. Kalau Anda bekerja di sebuah perusahaan dan melakukan pendaftaran lewat peserta penerima upah maka iuran yang Anda pikirkan akan ditambah 1% dari gaji bulanan.

Kalau Anda memiliki asuransi kesehatan yang mempunyai fitur cashless maka Anda hanya harus menggesek kartu ketika ingin mendapatkan perawatan kesehatan. Fitur ini akan mempermudah Anda untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cepat dan mudah. Asuransi swasta biasanya memiliki aplikasi yang akan memudahkan Anda untuk melakukan klaim. Hal ini bisa Anda temukan pada salah satu asuransi kesehatan Allianz yang membuat pasien hanya perlu mengirimkan gambar tagihan saja. Hal ini tentunya akan sangat mempermudah proses klaim.

5. Rumah Sakit Rekanan

Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut ke rumah sakit secara lebih baik, asuransi sosial akan melakukan prosedur dalam bentuk surat rujukan. Sistem yang terdapat pada insurance sosial ini menggunakan alur dengan jenjang. Hal ini juga dilakukan secara vertikal yang dimulai dari perawatan paling rendah sampai yang paling tinggi.

Itulah kenapa Anda harus datang ke fasilitas kesehatan tingkat 1 terlebih dahulu kalau Anda ingin mendapatkan fasilitas kesehatan pada tingkat selanjutnya. Berbeda dengan orang yang menggunakan asuransi swasta karena mereka bisa langsung mendaftarkan diri ke rumah sakit dan juga menyerahkan pembayaran kepada pihak asuransi.

Itulah beberapa informasi yang dapat Qoala sajikan terkait dengan asuransi sosial. Apakah setelah Anda membaca artikel di atas Anda merasa kalau insurance sosial memiliki keuntungan yang lebih banyak daripada asuransi komersial?

Qoala sendiri merasa kalau insurance sosial memiliki keuntungan yang lebih banyak daripada asuransi komersial tetapi hal itu akan kembali ke masing-masing orang karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Namun mengingat insurance sosial adalah asuransi wajib maka Anda sebenarnya tidak harus selalu khawatir untuk memilih salah satu jenis asuransi saja karena Anda pasti harus memiliki asuransi sosial.

Jadi artikel ini lebih condong untuk membahas apakah Anda membutuhkan tambahan manfaat dari asuransi komersial atau tidak. Semoga informasi yang Qoala berikan di atas bisa membantu Anda menjawab pertanyaan tersebut.