Bicara soal asuransi mobil, beberapa hal yang perlu diketahui, mulai dari pengertian, jenis sampai cara menghitungnya atau simulasi asuransi mobil. Pastinya kalau ditanya seberapa penting asuransi mobil, jawabannya sudah pasti penting. Sebab, menurut data, sudah ada sebanyak 105 ribuan kasus kecelakaan terjadi karena kelalaian manusia.

Dengan adanya asuransi mobil ini, apabila terjadi kerusakan maka kamu sebagai pemilik bisa melakukan klaim atau meminta jaminan untuk membayar biaya perbaikan mobil itu sendiri.

Tapi, kira-kira asuransi mobil jenis manakah yang cocok dan sesuai? Lalu, bagaimana simulasi asuransi mobil itu sendiri? Berikut ini Qoala berikan jawaban lengkapnya.

Pengertian Asuransi Mobil

Pengertian Asuransi Mobil
Sumber Foto: Vigen M Via Shutterstock

Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa sudah banyak kasus kecelakaan mobil yang memakan korban jiwa. Tentunya, risiko terluka maupun kematian dapat dikurangi dengan cara meningkatkan keamanan, akan tetapi risiko kendaraan rusak kerap kali tidak bisa terhindarkan, baik rusak ringan maupun berat.

Biasanya, hal itulah yang membuat kendaraan, dalam hal ini mobil, perlu dilindungi oleh asuransi. Apalagi, dibutuhkan biaya yang cukup banyak sekalipun kerusakan hanya berupa lecet di mobil.

Lalu apa pengertian asuransi mobil itu sendiri? Asuransi mobil adalah pertanggungan kerugian atau kerusakan terhadap kendaraan bermotor, yaitu mobil. Dasarnya, jaminan tersebut adalah terhadap kerusakan kendaraan bermotor itu sendiri dan tanggung jawab hukum terhadap pihak lain yang dirugikan pada saat menggunakan kendaraan tersebut.

Jenis Asuransi Mobil

Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi mobil, kamu perlu mengetahui apa saja jenis-jenis asuransi mobil. Ada dua jenis asuransi mobil yang paling umum, yaitu total loss only atau TLO dan all risk. Kemudian, ada juga beberapa jenis lainnya yang juga harus diketahui. Berikut penjelasannya.

1. Asuransi Mobil TLO

Sederhananya, Total Loss Only (TLO) adalah “hanya (jika) kehilangan total”. Artinya, klaim asuransi hanya dapat diajukan apabila terjadi ‘kehilangan total’. Dalam asuransi mobil, yang dimaksud kehilangan total itu adalah kerusakan yang terjadi di atas 75% atau kehilangan pencurian ataupun karena perampasan.

Bila kerusakan yang dialami kurang dari itu, maka kamu tidak akan mendapatkan ganti rugi atas kerusakan. Patokan 75% diambil karena mobil dipastikan tidak dapat digunakan lagi. Kelebihannya, premi asuransi TLO lebih rendah dibandingkan asuransi mobil all risk.

2. Asuransi Mobil All Risk

Kedua ada All Risk yang dapat diartikan menjadi ‘segala risiko’. Asuransi ini disebut juga comprehensive atau keseluruhan. Artinya, asuransi akan membayar klaim untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan, rusak berat, hingga kehilangan.

Beda halnya dengan TLO, lecet sedikit saja pada mobil, asuransi akan membayarkan klaim asuransi. Hanya saja asuransi mobil All Risk, pembiayaannya lebih mahal daripada TLO.

3. Asuransi Mobil Gabungan

Kemudian ada juga asuransi mobil gabungan, yang mana kamu dapat pertanggungan all risk selama tahun pertama pembelian mobil, kemudian sisanya berupa TLO. Biasanya asuransi semacam ini berlaku saat kamu pertama membeli cicilan mobil.

4. Asuransi Mobil Perluasan (Rider)

Sementara untuk asuransi mobil perluasan atau rider, kamu bisa menambah manfaat tertentu yang lebih spesifik atau detail lagi. Contohnya, kamu menambah premi dan manfaat untuk risiko banjir, kerusuhan, kecelakaan diri, kerusuhan, atau gempa bumi. Pastinya hal ini akan menambah biaya premi yang harus kamu bayarkan.

5. Asuransi Mobil Collision Coverage

Jenis asuransi Tanggungan Kecelakaan atau Collision Coverage ini akan ditanggung oleh perusahaan asuransi saat kamu berada di dalam mobil yang sedang dikendarai, kemudian terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh dirimu sendiri.

6. Asuransi Mobil Liability Insurance

Hampir mirip dengan jenis asuransi collision coverage, jika terjadi kecelakaan mobil yang dikemudikan olehmu, maka asuransi liability insurance akan menanggung perbaikan mobil dan kerusakan properti yang disebabkan oleh kecelakaan tersebut. Ini juga meliputi tagihan medis atas cedera dari kecelakaan yang terjadi.

7. Asuransi Mobil Personal Injury Protection

Asuransi Personal Injury Protection (PIP) ini merupakan perlindungan kecelakaan terhadap diri sendiri. Perusahaan asuransi akan memberikan biaya tambahan sebagai kompensasi atas hal yang menimpa pengemudi dan juga penumpangnya.

Beberapa perusahaan asuransi sudah mulai menyediakan produk asuransi mobil terbaik yang mencakup hal ini, namun nyatanya belum banyak negara yang menerapkan jenis asuransi mobil dengan perlindungan dan jaminan yang satu ini.

Contoh Simulasi Asuransi Mobil

Contoh Simulasi Asuransi Mobil
Sumber Foto: nito Via Shutterstock

Setelah paham apa saja jenis dari asuransi mobil, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara menghitung premi yang harus dibayarkan atau istilahnya simulasi asuransi mobil itu sendiri.

Contoh Simulasi Asuransi Mobil TLO

Jika kamu ingin mendaftar asuransi mobil TLO, berikut adalah contoh simulasi asuransinya. Misal, jenis mobil Suzuki All New Ertiga dan mobil berdomisili atau dibeli di DKI Jakarta.

Harga mobil Suzuki All New Ertiga tipe GX – AT = Rp243.850.000

Plat nomor mobil DKI Jakarta: Wilayah 2

Rate asuransi berdasarkan tabel di atas: 0,44 persen

Maka, biaya preminya adalah 0,44 persen x Rp 243.850.000 = Rp1.072.940

Contoh Simulasi Asuransi Mobil All Risk

Sementara, jika kamu ingin mendaftar asuransi mobil all risk , berikut adalah contoh simulasi asuransinya. Dengan contoh jenis mobil yang sama yaitu Suzuki All New Ertiga dan mobil berdomisili atau dibeli di DKI Jakarta.

Harga mobil Suzuki All New Ertiga tipe GX – AT = Rp243.850.000

Plat nomor mobil DKI Jakarta: Wilayah 2

Rate asuransi berdasarkan tabel di atas: 2,08 persen

Maka, biaya preminya adalah 2,08 persen x Rp243.850.000 = Rp5.072.080.

Contoh Simulasi Asuransi Mobil Gabungan

Untuk contoh simulasi asuransi mobil gabungan, mengkombinasikan antara pertanggungan all risk dan TLO. Biasanya produk ini digunakan pada mobil kredit.

Biasanya, jenis asuransi ini menerapkan pergantian jenis pertanggungan di tahun tertentu. Di tahun pertama pertanggungan yang berlaku adalah all risk, di tahun selanjutnya adalah TLO.

Misal, di tahun pertama besaran biaya premi all risk adalah Rp5.072.080. Maka, jika di tahun selanjutnya terjadi kerusakan, kamu tidak lagi mendapatkan perlindungan yang all risk, tapi TLO dengan biaya premi sesuai perhitungan jenis asuransi TLO.

Contoh Simulasi Asuransi Mobil Perluasan (Rider)

Ada beberapa kerusakan yang kadang tidak bisa dijamin oleh asuransi mobil. Biasanya, untuk mendapat jaminan asuransi perlu adanya asuransi mobil perluasan atau tambahan. Nasabah nantinya perlu menambahkan biaya premi tersendiri untuk mendapatkan proteksi jenis ini.

Beberapa jenis perluasan jaminan diantaranya:

  • Jaminan banjir dan angin topan
  • Jaminan gempa bumi dan tsunami
  • Jaminan huru-hara dan kerusuhan
  • Jaminan tanggung jawab hukum

Contoh Simulasi Asuransi Mobil Collision Coverage

Untuk kecelakaan yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan teramat parah dan nilai perbaikannya melebihi harga mobil itu sendiri, perusahaan asuransi akan menanggung nilai mobil milikmu. Asuransi ini biasanya digandrungi para pemilik mobil kelas mewah, baik itu mobil baru maupun mobil antik yang eksklusif dengan banderol harga yang fantastis.

Contoh Simulasi Asuransi Mobil Liability Insurance

Bagi kamu yang tertarik untuk memilih asuransi ini, disarankan agar membayar biaya di atas jumlah minimum yang ditawarkan. Pembayaran di atas jumlah minimum berguna untuk mencegahmu mengeluarkan biaya dua kali lebih banyak dari yang pihak perusahaan asuransi berikan, contohnya seperti yang berada di luar pertanggungan dari asuransi.

Contoh Simulasi Asuransi Mobil Personal Injury Protection

Pada jenis asuransi ini, nantinya perusahaan asuransi yang akan memberikan biaya tambahan sebagai kompensasi atas hal yang menimpa pengemudi dan juga penumpangnya. Jadi diibaratkan, biaya premi yang telah ditentukan akan ditambah biaya lainnya sebagai bentuk kompensasi.

Cara Memilih Asuransi Mobil

Melihat banyaknya faktor, seperti jenis asuransi mobil, premi asuransi, serta manfaat yang cukup beragam, kamu perlu mencoba 6 cara memilih asuransi mobil di bawah ini.

1. Pilih Jenis Asuransi yang Sesuai Kebutuhan

Umumnya, ada dua jenis perlindungan asuransi yang ditawarkan yaitu All Risk dan Total Loss Only (TLO). Bedanya terletak pada jenis perlindungan yang diberikan. Untuk asuransi All Risk, perusahaan asuransi akan menanggung semua risiko dan kerusakan pada mobilmu. Artinya segala kerusakan ringan, parah hingga kehilangan dapat ditanggung oleh asuransi All Risk.

Beda halnya dengan asuransi All Risk, asuransi Total Loss hanya akan menanggung kerugian yang menyebabkan mobil mengalami kerusakan lebih dari 75% atau kendaraan mengalami pencurian (hilang). Untuk kerusakan-kerusakan ringan, jenis asuransi ini tidak dapat menanggungnya. Namun, untuk urusan premi, jenis asuransi ini lebih murah. Hal ini harus dipahami, dan tentukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Pahami Syarat-syarat yang Ditentukan Polis

Saat mendaftar asuransi mobil, ada beberapa persyaratan yang perlu kamu isi. Biasanya, dokumen yang perlu kamu siapkan antara lain:

  • Formulir pendaftaran dari perusahaan asuransi yang sudah terisi;
  • Fotocopy STNK & SIM;
  • Fotocopy identitas, berupa KTP atau KITAS;
  • Surat NPWP (jika ada).

Pastikan juga semua data sudah terisi secara lengkap, benar, dan akurat. Jika tidak, maka kamu pun akan kesulitan dalam tahap pengajuan klaim.

3. Bandingkan Harga Premi dengan Fitur Layanan yang Diberikan

Setiap jenis asuransi kendaraan, tentu akan memberikan manfaat dan juga keuntungan yang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan juga fitur layanan yang dibutuhkan. Pastikan untuk mengetahui berbagai keuntungan dan juga bentuk perlindungan yang akan diberikan oleh asuransi kendaraan yang akan kamu beli, sehingga kamu tidak akan mengalami kerugian di masa yang akan datang. Caranya dengan membandingkan harga premi dengan layanan yang diberikan, sudah sesuaikah atau belum.

4. Pilih Asuransi Mobil yang Rekanan Bengkelnya Luas

Seperti layaknya asuransi kesehatan dengan Rumah Sakit Rekanan, asuransi mobil juga menjalin kerjasama dengan bengkel rekanan. Oleh sebab itu, sebelum membeli asuransi, pastikan kamu tahu bengkel rekanannya ada dimana. Apakah bengkel itu resmi dari brand mobil? Atau bukan yang resmi tapi kredibel? Apakah ada bengkel rekanan di sekitar rumah kamu atau dalam perjalanan dari rumah ke kantor dan arah sebaliknya?

5. Bandingkan Polis Asuransi Mobil dari Berbagai Perusahaan Asuransi

Semua orang pasti menginginkan produk asuransi terbaik untuk mobilnya. Kalau bisa semua risiko yang mungkin terjadi tercover semua oleh asuransi. Oleh sebab itu, lakukan perbandingan antara satu produk asuransi dengan produk serupa lainnya sebelum membeli. Cara ini bisa kamu lakukan secara online melalui situs pembanding yang menawarkan asuransi mobil.

Cermati penawaran-penawaran menarik yang diberikan oleh perusahaan asuransi guna melindungi mobil milikmu nantinya. Tidak semua perusahaan asuransi menawarkan perlindungan yang sama. Dari segi polis dan bunga asuransi saja setiap perusahaan berbeda.

Tapi jangan lupa, bukan yang menawarkan premi asuransi paling rendah tersebut berarti paling murah, coba perhatikan polis asuransi murah yang ditawarkan apakah asuransi tersebut memberikan perlindungan yang sudah sesuai dengan keinginanmu. Artinya apakah asuransi tersebut memberikan perlindungan yang menyeluruh ataukah hanya untuk hal-hal tertentu saja.

Selain itu, kamu juga dapat membaca testimoni orang yang sudah mengajukan produk asuransi tertentu sebagai referensi. Dari sana nanti dapat dipertimbangkan juga apakah produk asuransi tersebut sudah sesuai dengan yang kamu cari.

Jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan, pertimbangkan beberapa hal di bawah ini dalam memilih sebuah perusahaan asuransi terbaik:

  • Kredibilitas Perusahaan

Pastikan kamu menggunakan layanan asuransi dari perusahaan yang memiliki kredibilitas baik dan bisa dipercaya. Pertimbangkan reputasi mereka di tengah-tengah masyarakat luas, di mana kamu bisa melihat tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan asuransi yang akan dipilih nantinya.

  • Rasio Keluhan Pelanggan

Lihat dengan baik informasi mengenai rasio keluhan nasabah mereka, cari informasi ini secara online dengan melihat situs resmi mereka dan juga meneliti berbagai forum online mengenai asuransi yang bisa dipercaya. Perhatikan seberapa besar tingkat penyelesaian keluhan nasabah yang mereka lakukan, semakin tinggi tingkat penyelesaian tersebut maka akan semakin baik bagi kamu untuk memilih mereka.

  • Bengkel Rekanan Perusahaan

Bengkel rekanan perusahaan asuransi juga patut untuk menjadi bahan pertimbangan, pilih perusahaan asuransi yang memiliki banyak bengkel rekanan yang bisa dipercaya dan akan mempermudah kamu dalam melakukan perbaikan terhadap kendaraanmu jika sewaktu-waktu mengalami kerusakan ataupun kecelakaan.

Pilih perusahaan asuransi yang memiliki bengkel rekanan bisa dipercaya dan jaraknya dekat dengan rumah atau kantormu, jadi kamu tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapainya. Lihat dan pertimbangkan rekam jejak bengkel rekanan perusahaan asuransi tersebut dan pastikan mereka memiliki kemampuan yang baik dalam memperbaiki setiap kerusakan yang terjadi pada kendaraan klien mereka.

  • Fitur Layanan Perusahaan

Pertimbangkan untuk memilih perusahaan asuransi yang memiliki berbagai fitur pendukung yang lengkap, ini akan membuatmu merasa lebih nyaman dan tenang pada saat mengalami kecelakaan. Pilih perusahaan asuransi yang memiliki layanan call center 24 jam penuh dan cepat dalam menanggapi laporan kliennya, memiliki fasilitas ambulans dan mobil derek jika sewaktu-waktu dibutuhkan, memiliki fasilitas mobil pengganti ketika mobilmu berada di bengkel dan dalam masa perbaikan. Semua fitur ini akan membuat kamu lebih nyaman dan juga tidak mengalami berbagai kesulitan dalam mengajukan perbaikan setelah adanya kecelakaan pada kendaraan milikmu.

  • Prosedur Klaim

Perusahaan asuransi yang baik, tentu akan menangani klaim nasabahnya dengan segera dan secepat yang bisa mereka lakukan. Jangan pilih perusahaan asuransi yang lambat dan juga tidak tanggap terhadap berbagai klaim yang diajukan, perusahaan seperti ini hanya akan membuatmu rugi dan mengalami sejumlah masalah setelah mengalami kecelakaan dan juga kerusakan pada mobil milikmu Cari tahu dan melihat seberapa banyak klaim yang diterima oleh perusahaan asuransi tersebut melalui layanan internet pada forum atau website resmi mereka, hal ini bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih sebuah perusahaan asuransi yang tepat. Jangan memilih perusahaan asuransi hanya karena memiliki nama besar, sementara kinerja dan juga pelayanannya terhadap nasabah begitu buruk dan lambat.

6. Cari asuransi mobil pihak ketiga

Jika sudah tahu jenis asuransinya, all risk atau TLO, kamu bisa mulai mencari perusahaan asuransi yang menyediakan jenis asuransi mobil tersebut. Namun, jangan hanya mencari 1-2 perusahaan. Ada banyak perusahaan asuransi di luar sana yang menyediakan produk asuransi serupa. Bandingkan manfaat yang kamu bisa dapat, serta harga preminya. Kemudian pilih yang menurut kamu paling oke dan sesuai.

Pertanyaan Umum Seputar Simulasi Asuransi Mobil

Kerap kali ada beberapa pertanyaan umum seputar simulasi asuransi mobil seperti berikut ini.

1. Berapa persen premi asuransi mobil?

Untuk produk asuransi mobil all risk terikat dengan ketentuan tarif asuransi all risk nasional, yaitu pada kisaran 1,05-4,2 persen, tergantung harga mobil dan wilayah. Sedangkan, untuk Rate asuransi TLO biasanya kurang dari 1 persen dari harga mobil.

2. Berapa biaya asuransi mobil all risk?

Pembayaran asuransi mobil all risk ini biasanya dilakukan setahun sekali, dengan melihat harga beli dari mobil tersebut. Untuk mobil keluaran baru dengan harga Rp200 juta lebih maka premi yang wajib dibayarkan nasabah bisa sekitar Rp3 juta hingga Rp4 juta per tahun.

3. Apakah uang asuransi mobil bisa diambil?

Uang asuransi bisa ditarik kembali, namun ada perhitungannya. Jika kamu belum pernah klaim maka akan lebih mudah perhitungan dan penarikan kembali. Perhitungannya adalah jumlah premi awal, dikurangi biaya administrasi dan biaya bulan yang sudah terlewati (prorata)

4. Berapa biaya asuransi TLO?

Untuk besara biaya premi asuransi TLO berada pada 0,2% hingga 0,69% dari harga kendaraan nasabah dan dibayar sekali saja untuk mendapatkan perlindungan selama setahun penuh.

5. Bagaimana cara menghitung premi asuransi mobil yang tepat?

Umumnya, cara menghitung asuransi premi asuransi mobil sangat mudah. Rumusnya besarnya persentase Uang Pertanggungan dikali harga mobil sesuai kategorinya. Namun, yang perlu diingat adalah faktor Wilayah Pertanggungan. Dari hasil perhitungan tersebut akan didapat besarnya premi yang mesti dibayar setiap tahun.

Itu dia simulasi asuransi mobil yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk memilih jenis asuransi mobil mana yang cocok dan sesuai. Jika kamu masih bingung asuransi otomotif mana yang terbaik, kamu bisa langsung mengeceknya di Qoala Apps atau Blog Qoala.