Demi memberikan perlindungan terhadap risiko-risiko kesehatan yang cukup sulit diprediksi, masyarakat saat ini mulai memiliki minat yang tinggi untuk mendaftarkan diri pada berbagai jenis asuransi kesehatan yang tersedia. Di sisi lain, pihak asuransi pun semakin mengembangkan layanan mereka dengan menghadirkan berbagai bentuk produk yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Oleh sebab itu, saat ini ada berbagai jenis-jenis asuransi kesehatan di Indonesia. Nah, pasa ulasan ini Qoala akan menjabarkan jenis-jenis asuransi kesehatan yang ada saat ini dan beberapa informasi terkait lainnya. Yuk, simak!

Apa Itu Asuransi Kesehatan?

Apa Itu Asuransi Kesehatan
Sumber Foto: Andrei_R Via Shutterstock copy

Asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan kepada tertanggung untuk mengganti setiap biaya pengobatan. Biaya tersebut meliputi, biaya medis, operasi atau pembedahan, obat-obatan, hingga biaya perawatan gigi.

Perusahaan asuransi pada dasarnya akan menanggung biaya pengobatan atau perawatan tertanggung asalkan sesuai ketentuan polis. Polis asuransi kesehatan adalah kontrak perjanjian kerja sama secara tertulis antara perusahaan asuransi dengan nasabah pemegang polis.

Biasanya di dalam polis asuransi kesehatan memuat beberapa hal, seperti risiko penyakit yang ditanggung, besaran uang pertanggungan, manfaat asuransi kesehatan yang diberikan, hak dan kewajiban perusahaan asuransi, pengecualian proteksi, sampai surat klaim.

Untuk mendapat perlindungan dari perusahaan asuransi, pemegang polis wajib membayar sejumlah premi asuransi kesehatan yang telah disepakati. Semakin mahal biaya premi asuransi kesehatan, semakin lengkap dan luas jangkauan manfaat asuransi yang diterima.

Manfaat Asuransi Kesehatan

Manfaat asuransi kesehatan bisa dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu dari jenis perawatan dan juga dari peruntukannya. Berikut adalah penjelasan dari manfaat asuransi kesehatan tersebut:

1. Manfaat Asuransi Kesehatan Dilihat dari Jenis Perawatannya

Ada beberapa perawatan yang masuk pada bagian perlindungan asuransi kesehatan, yang mana perlindungan tersebut menjadi manfaat yang bisa diterima oleh peserta. Jika dilihat dari aspek ini, maka manfaat yang bisa diterima dari asuransi kesehatan diantaranya adalah sebagai berikut:

Rawat Inap

Manfaat pertama adalah penggantian biaya pengobatan akibat penyakit atau kecelakaan yang memerlukan prosedur rawat inap di rumah sakit. Pemberian manfaat satu ini tentu saja diatur sesuai dengan ketentuan yang disetujui di dalam polis asuransi kesehatan.

Rawat Jalan

Asuransi kesehatan juga memberikan manfaat berupa penggantian biaya pengobatan di luar rawat inap, yaitu rawat jalan atau berobat jalan saja. Ketentuannya disesuaikan dengan yang tertera di polis.

Melahirkan

Selain menanggung pengobatan karena penyakit, para peserta asuransi kesehatan juga dapat menikmati manfaat penggantian biaya ketika tertanggung melakukan persalinan atau melahirkan. Hal ini disesuaikan dengan program asuransi kesehatan apa yang mereka ambil, apakah jaminan persalinan tertulis dalam polis asuransi program tersebut atau tidak.

Kacamata

Penggantian biaya lensa kacamata dan framenya pun menjadi manfaat yang akan didapat oleh peserta asuransi kesehatan. Untuk manfaat ini, peserta harus menyertakan surat pengantar dari dokter mata.

Gigi

Penggantian biaya berobat gigi juga akan didapatkan oleh peserta sebagai manfaat asuransi kesehatan. Pengobatan yang termasuk ke dalam manfaat ini diantaranya adalah perawatan dasar, perawatan gigi kompleks, perawatan gusi, perbaikan gigi hingga gigi palsu.

General Check Up

Mengganti biaya pemeriksaan kesehatan sesuai dengan program yang diambil dan dijamin dalam polis asuransi kesehatan. Peserta dapat melakukan general check up dengan memanfaatkan pertanggungan asuransi.

2. Manfaat Asuransi Kesehatan Berdasarkan Peruntukannya

Setiap orang punya tujuan sendiri ketika mendaftarkan dirinya pada asuransi kesehatan. Jika dilihat dari peruntukan masing-masing orang yang tak sama ini maka beberapa manfaat asuransi adalah sebagai berikut:

Mengurangi Risiko Kerugian Finansial

Risiko penyakit selalu ada di sekitar kita, mulai dari Covid 19 yang sangat mengancam, lalu penyakit berat seperti stroke, kanker, gagal ginjal, diabetes dan lain sebagainya. Kita pun sama-sama tahu bahwa biaya perawatan untuk penyakit-penyakit berat tersebut tidaklah murah.

Ketika kamu membeli produk asuransi kesehatan, maka perusahaan asuransi akan menjadi penanggung dari biaya pengobatan tersebut. Alhasil, bisa dibilang salah satu manfaat asuransi kesehatan adalah dapat mengurangi beban finansial alias keuangan yang harus ditanggung.

Bahkan beberapa produk asuransi kesehatan bisa menanggung semua biaya pengobatan. Ketika kamu terdaftar sebagai peserta asuransi kesehatan kesehatan, maka pos dana lain, seperti tabungan, dana darurat, atau lainnya tidak terganggu.

Memberikan Perlindungan Bagi Keluarga

Tak bisa dipungkiri bahwa keluarga adalah harta yang berharga. Salah satu langkah yang dapat kamu lakukan untuk memberikan perlindungan pada keluarga adalah dengan memanfaatkan asuransi kesehatan. Banyak jenis asuransi kesehatan yang tidak hanya memberikan proteksi pada diri sendiri namun juga pada seluruh anggota keluarga, baik itu pasangan, anak, orang tua ataupun mertua.

Selain itu, keluarga juga tidak akan terbebani dengan biaya pengobatan jika kamu sakit parah dan tak dapat mencari nafkah dalam jangka panjang. Perusahaan asuransi akan menanggung biaya perawatan meskipun produktivitas menurun. Bahkan ketika meninggal dunia pun, ada santunan yang akan diberikan pada ahli waris.

Membuat Keuangan Lebih Teratur

Asuransi kesehatan dapat membuat keuanganmu jadi lebih teratur dan disiplin. Jika kamu pekerja yang selalu menerima gaji bulanan, gaji tersebut dialokasikan sekitar 10% tiap bulan untuk membayar preminya. Hal tersebut menciptakan keteraturan karena uangmu tidak habis sia-sia.

Karena kamu sudah cukup tenang dengan urusan kesehatan, kamu jadi dapat mengisi pos dana lain dengan lebih nyaman, misalnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar utang, investasi atau untuk amal.

Jenis-jenis Asuransi Kesehatan

Seiring perkembangan industrinya, jenis-jenis asuransi kesehatan pun semakin beragam. Hal ini didorong dengan kebutuhan masyarakat maupun inovasi perusahaan-perusahaan asuransi yang ada. Jika dijabarkan ada sekitar 12 jenis asuransi kesehatan saat ini, berikut daftar dan penjelasannya:

1. Asuransi Kesehatan Wajib

Jenis asuransi kesehatan yang pertama adalah asuransi kesehatan wajib. Asuransi yang masuk ke jenis ini adalah asuransi kesehatan pemerintah yang seluruh warganya diharuskan untuk ikut ke dalamnya. Contohnya adalah BPJS Kesehatan dimana seluruh warga negara Indonesia wajib untuk menjadi pesertanya.

2. Asuransi Kesehatan Sukarela

Jenis ini bertolak belakang dengan asuransi wajib. Pada jenis asuransi kesehatan sukarela, keikutsertaannya dibebaskan apakah ingin ikut atau tidak. Asuransi-asuransi kesehatan yang dimiliki oleh perusahaan swasta masuk ke dalam jenis asuransi ini.

3. Asuransi Kesehatan Rawat Inap

Asuransi kesehatan rawat inap adalah jenis asuransi kesehatan yang memberikan manfaat pertanggungan berupa penggantian biaya kesehatan terkait pengobatan rawat inap (in-patient) di rumah sakit para nasabahnya.

4. Asuransi Kesehatan Rawat Jalan

Jenis asuransi kesehatan rawat jalan adalah asuransi yang memberikan penggantian biaya rawat jalan sebagai salah satu manfaat pertanggungannya. Tindakan rawat jalan yang dicover termasuk diagnosis, perawatan gigi, rehabilitasi dan pengobatan di rumah sakit atau dokter umum yang di luar rawat inap.

5. Asuransi Kesehatan Personal

Asuransi kesehatan personal adalah jenis asuransi kesehatan yang menanggung perseorangan atau individu. Kamu dapat memilih plan yang menurutmu cocok dan sesuai dengan kebutuhan serta risiko kesehatanmu.

6. Asuransi Kesehatan Kelompok

Berbeda dengan jenis asuransi kesehatan personal yang dirancang untuk individu tertentu, asuransi kelompok dibuat untuk kelompok. Target dari asuransi ini biasanya adalah perusahaan yang ingin memberikan perlindungan pada karyawannya serta untuk keluarga.

Perbedaan dari asuransi individu adalah kamu harus mendaftar ke jenis asuransi kelompok secara kolektif, misalnya minimal 3 orang atau 5 orang. Umumnya, harga yang dipatok untuk premi asuransi kesehatan kelompok ini lebih rendah dibandingkan dengan polis asuransi kesehatan personal.

7. Asuransi Kesehatan Tanggungan Total

Asuransi kesehatan tanggungan total adalah jenis asuransi kesehatan yang tanggungan biaya yang diberikannya untuk seluruh pengeluaran yang terjadi untuk biaya pelayanan kesehatan tertanggung.

  1. Asuransi Kesehatan Tanggungan Tinggi Saja

Selain tanggungan total, ada juga asuransi kesehatan tanggungan tinggi saja yang produknya dirancang hanya akan menanggung biaya layanan kesehatan tertanggung yang paling tinggi. Dengan ini bisa dikatakan bahwa perusahaan asuransi tidak akan menanggung biaya rawat jalan dari tertanggung.

9. Asuransi Kesehatan Murni

Asuransi kesehatan ini hanya memberikan perlindungan kesehatan tanpa manfaat tambahan di luar itu. Jenis ini berbeda dengan jenis asuransi kesehatan unit link yang menyertakan manfaat investasi untuk pesertanya.

10. Asuransi Kesehatan Unit Link

Seperti yang dibahas tadi, asuransi kesehatan unit link adalah asuransi kesehatan yang memberikan manfaat proteksi kesehatan yang disertai bagi hasil investasi. Pada jenis ini, sebagian uang yang dibayarkan oleh nasabah untuk membayar premi akan dialokasikan untuk diinvestasikan ke berbagai perusahaan, lalu keuntungan dari investasi tersebut juga akan ikut diberikan sebagian pada nasabah.

11. Asuransi Kesehatan Reimbursement

Jenis asuransi kesehatan ini menerapkan konsep ‘talang’ dalam menanggung risiko kesehatan pesertanya. Jadi jika kamu adalah peserta dari asuransi jenis ini, ketika kamu sakit dan harus dirawat inap misalnya, kamu harus membayar dahulu seluruh biaya rawat inap kemudian setelah itu kamu ajukan klaim ke perusahaan asuransi.

Jika semua syarat terpenuhi, biaya yang sudah kamu keluarkan akan diganti oleh pihak asuransi. Untuk besaran penggantiannya bisa diganti seluruhnya atau sebagian sesuai dengan apa yang tertulis di polis asuransi kesehatan yang kamu beli.

12. Asuransi Kesehatan Cashless

Berbeda dengan sistem reimbursement, asuransi kesehatan cashless memungkinkan kamu menerima pertanggungan tanpa membayar dahulu biaya perawatan medis. Biaya akan dibayar oleh perusahaan asuransi selama polis milikmu masih aktif. Sebagai nasabah, kamu hanya perlu menunjukkan kartu asuransi ke pihak rumah sakit untuk bisa menikmati manfaat pertanggungannya.

Biaya Premi Asuransi Kesehatan

Biaya premi asuransi kesehatan tentu saja berbeda, tergantung dari produk atau jenis asuransi kesehatan apa yang kamu beli. Produk atau polis asuransi kesehatan beragam yang dibedakan dari manfaat apa saja yang bisa didapatkan oleh pesertanya. Biasanya semakin banyak atau semakin berkualitas manfaat yang bisa dirasakan peserta, maka semakin tinggi juga premi bulanan yang harus dibayarkan oleh peserta tersebut.

Cara Daftar Asuransi Kesehatan

Sebelum masuk ke cara mendaftar asuransi kesehatan, kamu perlu mengetahui syarat dokumen yang biasanya dibutuhkan sehingga kamu dapat mempersiapkannya sebelum mulai mendaftar. Syarat dokumen ini mungkin berbeda tergantung dari perusahaan asuransinya, namun secara umum berikut adalah dokumen yang perlu disiapkan:

  • Kartu identitas diri(KTP, SIM, atau paspor)
  • Kartu keluarga terbaru
  • Buku nikah bagi yang sudah menikah
  • Fotokopi akta kelahiran untuk anak jika akan dijadikan tertanggung
  • Dua lembar pas foto ukuran 3×4
  • KITAS atau KITAP (Untuk warga negara asing atau WNA)

Jika kamu sudah siap dengan dokumen persyaratan di atas, maka silahkan mulai ikuti tata cara daftar asuransi kesehatan berikut ini.

1. Cara Daftar Asuransi Kesehatan BPJS

Seperti dibahas tadi, BPJS Kesehatan adalah jenis asuransi kesehatan wajib yang disediakan oleh pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah menyediakan dua opsi pendaftaran yaitu secara offline dan online.

Untuk offline, kamu bisa datang ke kantor BPJS kesehatan terdekat dengan membawa dokumen persyaratan. Kemudian isi formulir pendaftaran dan serahkan bersama persyaratan dokumen. Kamu akan diberikan virtual account untuk tujuan transfer dalam pembayaran pertama. Setelah transfer, serahkan bukti transfer dan tunggu pencetakan kartu peserta BPJS. Kartu akan aktif dalam 14 hari kerja.

Selain offline, kamu bisa melakukan pendaftaran dengan lebih praktis secara online. Berikut caranya:

  1. Siapkan dokumen persyaratan di atas dan scan, siapkan juga nomor handphone yang aktif dan alamat email untuk mendaftar akun.
  2. Kunjungi laman website resmi BPJS kesehatan di bpjs-kesehatan.go.id
  3. Isi formulir pendaftaran di sana dengan benar dan lengkap
  4. Unggah dokumen persyaratan yang diminta
  5. Selanjutnya pilih biaya kesehatan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
  6. Simpan data diri, kemudian tunggu email yang berisi nomor registrasi dan virtual account
  7. Silahkan lakukan pembayaran iuran pertama
  8. Setelah pembayaran selesai dilakukan, kamu akan menerima e-ID BPJS kesehatan melalui e-mail. Kamu bisa cetak sendiri e-ID tersebut ke bagian cetak kartu.

2. Cara Daftar Asuransi Kesehatan Swasta

Sama dengan BPJS, kamu bisa mendaftar asuransi kesehatan swasta melalui offline atau online. Untuk offline, kamu bisa datang langsung ke kantor perusahaan asuransi yang dimaksud atau mendaftar melalui agen asuransi.

Sementara untuk cara online, kamu bisa melakukannya kurang lebih seperti mendaftar BPJS. Bedanya, kamu harus mengunjungi dan membuat akun di laman website perusahaan asuransi yang bersangkutan dan menyerahkan dokumen persyaratan serta formulir yang telah diisi di sana. Lalu lakukan pembayaran iuran pertama.

Cara Klaim Asuransi Kesehatan

Cara Klaim Asuransi Kesehatan
Sumber Foto: 9dream studio Via Shutterstock copy

Pada penjelasan jenis-jenis asuransi kesehatan tadi kita melihat ada jenis asuransi kesehatan reimbursement dan cashless. Melihat ini ada dua prosedur klaim yang bisa dilakukan yaitu klaim reimbursement dan cashless.

Sesuai namanya, cashless yang artinya non-tunai, maka klaim asuransi dengan prosedur ini bisa dilakukan tanpa uang tunai, artinya kamu tak perlu membayar terlebih dahulu. Prosedur cashless hanya dapat dilakukan di rumah sakit rekanan yang sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi terkait.

Hal yang perlu kamu lakukan dalam klaim cashless hanyalah menunjukkan kartu peserta asuransi dan kartu tanda pengenal (KTP) kepada bagian administrasi rumah sakit. Setelah itu, tagihan medis pun akan langsung menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi.

Sementara itu, klaim reimbursement adalah jenis klaim yang mengharuskanmu untuk membayarkan tagihan rumah sakit terlebih dahulu menggunakan dana pribadi. Setelah itu, kamu harus mengajukan klaim ke perusahaan asuransi dan menunjukkan bukti pembayaran, serta dokumen lain yang diminta. Jika semua dokumen lengkap dan disetujui, barulah dana pertanggungan akan cair.

Itulah penjelasan tentang jenis-jenis asuransi kesehatan yang ada saat ini. Memahami jenis-jenis asuransi kesehatan akan membantumu untuk memilih perlindungan terbaik baik untuk dirimu atau keluarga. Yuk, kunjungi Qoala App untuk tahu lebih banyak tentang produk asuransi kesehatan yang menarik!